Sunday, December 11, 2011

Kesalahan-kesalahan Dalam Hal Pakaian Wanita





Kesalahan-kesalahan Dalam Hal Pakaian Wanita

1. Mengenakan pakaian yang sempit, transparan (tembus pandang) dan yang membuat orang tertarik untuk memandang.

Ini jelas haram. Setiap muslimah dilarang memakai pakaian yang sempit dan memperlihatkan lekuk-lekuk tubuh, juga pakaian tipis yang menampakkan warna kulit dan pakaian lain secara umum yang membuat orang terutama laki-laki tertarik untuk memandangnya. Ironinya, kenyataan ini menimpa mayoritas kaum muslimah. Allah berfirman:
"Dan janganlah wanita-wanita muslimah menampakkan perhiasan mereka kecuali kepada para suami mereka." (An-Nur: 31).
"Dan janganlah mereka (wanita-wanita muslimah) memukulkan kaki-kaki mereka untuk diketahui apa yang tersembunyi dari perhiasan mereka." (An-Nur: 31).
Jika memperdengarkan suara perhiasan seperti gelang kaki atau perhiasan sejenisnya yang tersembunyi tidak dibolehkan, maka bagaimana pula dengan perhiasan yang tampak nyata, lebih dari itu bagaimana halnya dengan menampakkan lengan tangan, dada, betis bahkan paha?

2. Mengenakan pakaian yang terbuka dari bawah, atau tidak menutupi betis, dua telapak kaki, punggung, mengenakan celana pendek juga pakaian-pakaian yang menampakkan kecantikan wanita di hadapan laki-laki bukan mahramnya.

Hal ini tidak boleh dilakukan oleh wanita di hadapan laki-laki bukan mahramnya, baik di dalam maupun di luar rumah. Tetapi ironinya, pakaian jenis inilah yang membudaya di kalangan yang mengaku dirinya muslimah. Para wanita itu tidak menyadari bahwa pakaiannya tersebut merupakan jenis kemungkaran yang besar, bahkan ia salah satu penyebab terbesar bagi timbulnya berbagai tindak perkosaan dan kriminalitas. Yang lebih mengherankan, seakan jenis pakaian ini terutama di kota sudah demikian diterima masyarakat, sehingga jarang bahkan tak terdengar upaya mengingatkan kaum muslimah dari pakaiannya yang jauh dari Islam tersebut, baik lewat media massa maupun elektronik. Bahkan yang digelar di berbagai stasiun telivisi adalah pakaian-pakaian seronok dan telanjang, dan itu yang dilahap oleh kaum muslimah setiap hari sebagai panutan.

Sesungguhnya munculnya keadaan ini telah pernah disinyalir oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam . Abu Hurairah meriwayatkan, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Dua (jenis manusia) dari ahli Neraka yang aku belum melihatnya sekarang yaitu; kaum yang membawa cemeti-cemeti seperti ekor sapi, mereka memukul manusia dengannya, dan wanita-wanita yang berpakaian tetapi telanjang, berjalan dengan menggoyang-goyangkan pundaknya dan berlenggak-lenggok, kepala mereka seperti punuk onta yang condong. Mereka tidak akan masuk Surga bahkan tidak akan mendapat wanginya, dan sungguh wangi Surga telah tercium dari jarak perjalanan sekian dan sekian." (HR. Muslim, shahih).

3. Mengenakan pakaian yang berlengan pendek, termasuk di dalamnya mengenakan kaos sehingga menampakkan kedua lengan tangan.

Ini jelas haram karena tidak menutup aurat. Tetapi betapa banyak wanita muslimah yang tidak memperhatikan masalah ini, sehingga mereka mengenakan pakaian tersebut di jalan-jalan, di pasar dan di tempat-tempat umum. Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Wanita adalah aurat, maka jika ia keluar setan membuatnya indah (dalam pandangan laki-laki)." (HR. At-Tirmidzi, hasan shahih). Yakni setan membuat segenap mata memandang kepada si wanita sehingga menimbulkan fitnah.

4. Mengenakan pakaian yang menyerupai pakaian laki-laki, baik dalam bentuk maupun ciri-cirinya.

Ini adalah dilarang. Wanita memiliki pakaian khusus dengan segenap ciri-cirinya, dan laki-laki juga memiliki pakaian yang khusus, yang membedakannya dari pakaian wanita. Dan wanita tidak diperbolehkan menyerupai laki-laki dalam hal pakaian, penampilan dan cara berjalan. Dalam hadits shahih disebutkan:
"Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melaknat laki-laki yang menyerupai wanita dan wanita yang menyerupai laki-laki." (HR. Al-Bukhari, shahih).
"Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam melaknat laki-laki yang memakai pakaian wanita dan wanita yang memakai pakaian laki-laki." (HR. Ahmad, Abu Daud, Ibnu Majah dan lainnya, sanad hadits ini shahih menurut syarat Muslim).

5. Mengenakan konde (sanggul) rambut, karena ia termasuk menyambung rambut.

Ketika acara walimah pernikahan atau acara-acara pesta lainnya banyak wanita muslimah yang berdandan dengan sanggul rambut. Ini adalah dilarang. Asma' binti Abi Bakar berkata, seorang wanita datang kepada Nabi `. Wanita itu berkata, 'Wahai Rasulullah, sesungguhnya saya mempunyai anak perempuan yang pernah terserang campak sehingga rambutnya rontok, kini ia mau menikah, bolehkah aku menyambung (rambut)nya? Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam menjawab:
"Allah melaknat perempuan yang menyambung (rambut) dan yang meminta disambungkan rambutnya." (HR. Muslim).
"Nabi shallallahu 'alaihi wasallam melarang wanita menyambung (rambut) kepalanya dengan sesuatu apapun." (HR. Muslim).

Termasuk dalam hal ini adalah mengenakan wig (rambut palsu) yang biasanya dipasangkan oleh perias-perias yang salon-salon mereka penuh dihiasi dengan berbagai kemungkaran. Kebanyakan orang-orang yang melakukan hal ini adalah kalangan artis, bintang film, pemain drama, teater juga wanita-wanita yang kurang percaya diri dan ingin tampil lebih. Mudah-mudahan Allah menunjuki mereka dan kita semua.

6. Mengecat kuku sehingga menghalangi air mengenai kulit ketika berwudhu.

Setiap kulit anggota wudhu tidak boleh terhalang oleh air, termasuk di dalamnya kuku. Mengenakan cat kuku menjadikan air terhalang mengenai kuku, sehingga wudhu menjadi tidak sah. Allah berfirman:
"Wahai orang-orang yang beriman, bila kalian hendak mendirikan shalat maka basuhlah wajahmu dan kedua tanganmu hingga ke siku, dan usaplah (rambut) kepalamu dan kakimu hingga ke mata kaki." (Al-Maidah: 6).
Biasanya yang mengecat kuku adalah para wanita, tetapi larangan ini berlaku umum, baik laki-laki maupun wanita.

7. Memakai kuku palsu atau memanjangkan kuku tangan dan kaki.

Ini adalah menyalahi fithrah, dan larangan ini berlaku umum, baik bagi laki-laki maupun wanita. Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
"Ada lima fithrah; yaitu memotong rambut kemaluan, khitan, menggunting kumis, mencabut rambut ketiak dan memotong kuku." (Muttafaq alaih).
Anas bin Malik radhiallahu anhu berkata:
"Kami diberi waktu dalam menggunting kumis, memo-tong kuku, mencabut bulu ketiak dan rambut kemaluan agar kami tidak membiarkannya lebih dari 40 malam." (HR. Muslim).

Meskipun bagi sementara orang, memanjangkan kuku ada manfaatnya, misalnya untuk keperluan-keperluan khusus, tetapi ia tidak menjadikan hukumnya berubah menjadi boleh. Karena itu setiap muslim harus menjaga agar kukunya tidak sampai panjang, segera memotongnya jika telah tumbuh. Adapun di antara hikmahnya adalah untuk menjaga kebersihan, sehingga ia merupakan salah satu tindakan penjagaan.

8. Tidak memakai kerudung (penutup kepala).

Malapetaka besar yang dipropagandakan oleh kaum sekuler dan murid-murid orientalis adalah pendapat bahwa kerudung (penutup kepala) hanyalah kebudayaan Arab belaka, tidak merupakan perintah syari'at. Oleh mereka yang terbiasa tidak memakai kerudung, pendapat ini merupakan legitimasi dan pembenaran terhadap perbuatan mungkar mereka. Sedangkan mereka yang masih labil dan perlu pembinaan, mereka menjadi bimbang, tetapi biasanya mereka lebih mudah mengikuti trend yang ada. La haula wala quwwata illaa billah. Tidak seorang ulama salaf pun yang berpendapat kerudung (penutup kepala) bukan perintah agama. Pendapat aneh ini hanya terjadi di kalangan cendekiawan muslim yang jauh dari tuntunan salaf. Dan dalil masalah ini sebagaimana disebutkan dalam pembahasan-pembahasan terdahulu.

9. Tidak memakai kaos kaki, sehingga tampak telapak kakinya.

Bagi sebagian muslimah yang ta'at memakai pakaian muslimah pun, terkadang masalah ini dianggap sepele. Telapak kaki termasuk aurat, karena itu ia harus ditutupi, membiarkannya kelihatan berarti kemungkaran dan dosa. Dalil masalah ini sebagaimana disebutkan dalam masalah-masalah terdahulu.

Wanita pada dasarnya sangat senang dipuji, baik kecantikannya, kelembutannya dan sifat-sifat indahnya yang lain. Tetapi banyak yang terperosok jauh, ingin dipuji kecantikannya, meski dengan resiko membuka aurat, agar tampak lebih indah mempesona. Ingatlah, wanita adalah sumber fitnah. Dan fitnah terbesar dari wanita adalah soal auratnya. Kaum muslimah yang menutup aurat secara syar'i berarti telah memberikan sumbangan terbesar bagi tertutupnya sumber fitnah. Karena itu, berhati-hatilah wahai kaum muslimah dalam hal berpakaian! (ain).

Kesalahan-kesalahan Dalam Hal Pakaian Laki-Laki

1. Isbal.

Isbal yaitu menurunkan atau memanjang-kan pakaian hingga di bawah mata kaki. Larangan isbal bersifat umum untuk seluruh jenis pakaian, baik celana panjang, sarung, gamis, mantel atau pakaian lainnya. Ironinya, larangan ini dianggap remeh oleh kebanyakan umat Islam, padahal dalam pandangan Allah ia merupakan masalah besar. Rasulullah ` bersabda:
"Kain yang memanjang hingga di bawah mata kaki tempatnya di Neraka." (HR. Al-Bukhari, shahih).
Ancaman bagi musbil (orang yang melakukan isbal ) dengan Neraka tersebut sifatnya adalah muthlak dan umum, baik dengan maksud takabur atau tidak. Jika isbal tersebut dilakukan dengan maksud takabur maka ancamannya lebih besar. Nabi Shallallahu 'alaihi wasalam bersabda:
"Pada hari Kiamat, Allah tidak akan melihat kepada orang yang menyeret bajunya (musbil, ketika di dunia) karena takabur." (Muttafaq Alaih, shahih).

Dan secara tegas Nabi Shallallahu 'alaihi wasalam melarang kita kaum laki-laki melakukan isbal. Beliau Shallallahu 'alaihi wasalam bersabda:
"Dan tinggikanlah kainmu hingga separuh betis, jika engkau enggan maka hingga mata kaki. Dan jauhilah olehmu memanjangkan kain di bawah mata kaki, karena ia termasuk kesombongan, dan sungguh Allah tidak menyukai kesombongan." (HR. Abu Daud dan At-Tirmidzi dengan sanad shahih , At-Tirmidzi berkata, hadits ini hasan shahih).

Hadits di atas memberi kata putus terhadap orang yang beralasan bahwa memanjangkan kain hingga di bawah mata kaki dibolehkan asal tidak karena sombong. Ini adalah alasan batil dan dicari-cari untuk pembenaran kebiasaan mereka yang menyalahi sunnah. Hadits di atas dengan tegas memasukkan perbuatan isbal sebagai sikap sombong, apatah lagi jika memang isbal-nya itu diniati untuk sombong. Maka pantaslah ancamannya sangat berat. Dan fakta menunjukkan, laki-laki yang musbil itu, memanglah pada umumnya untuk bergaya yang di dalamnya ada unsur bangga diri dan sombong. Buktinya kebanyakan mereka menganggap kampungan, kolot dan udik serta melecehkan saudara-saudara mereka yang mengenakan pakaian di atas mata kaki, padahal itulah yang diperintahkan syari'at.

Adapun kaum wanita, mereka diwajibkan menutupi tubuhnya hingga di bawah mata kaki, karena ia termasuk aurat. Namun pada umumnya, yang dipraktikkan umat Islam di zaman ini adalah sebaliknya. Laki-laki memakai pakaian hingga di bawah mata kaki, sedang wanita pakaiannya jauh di atas mata kaki. Na'udzubillah, dan kepada Allah kita memohon keselamatan.

2. Mengenakan pakaian tipis dan ketat.

Dalam kaca mata syari'at, jika bahan-bahan pakaian itu sangat tipis sehingga menampakkan aurat, lekuk-lekuk tubuh atau sejenisnya maka pakaian itu tidak boleh dikenakan. Hal ini berdasarkan firman Allah Ta'ala:
"Hai anak Adam, sesungguhnya Kami telah menurun-kan kepadamu pakaian untuk menutupi auratmu dan pakaian indah untuk perhiasan." (Al-A'raf: 26).

Tetapi jika pakaian itu tidak menampakkan aurat dan lekuk-lekuk tubuh maka hal itu tidak mengapa. Namun jika pakaian itu menyerupai dan menunjukkan identitas pakaian orang kafir maka ia tidak dibolehkan.

3. Mengenakan pakaian yang menyerupai pakaian wanita.

Di antara fithrah yang disyari'atkan Allah kepada hambaNya yaitu agar laki-laki menjaga sifat kelelakiannya dan wanita menjaga sifat kewanitaannya seperti yang telah diciptakan Allah. Jika hal itu dilanggar, maka yang terjadi adalah kerusakan tatanan hidup di masyarakat. Dalam hadits shahih disebutkan:
"Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasalam melaknat laki-laki yang menyerupai wanita dan wanita yang menyerupai laki-laki." (HR. Al-Bukhari).

Sebagian ulama' berkata, 'Yang dimaksud menyerupai dalam hadits tersebut adalah dalam hal pakaian, berdandan, sikap, gerak-gerik dan sejenisnya, bukan dalam berbuat kebaikan.' Karena itu, termasuk dalam larangan ini adalah larangan menguncir rambut, memakai anting-anting, kalung, gelang kaki dan sejenisnya bagi laki-laki, sebab hal-hal tersebut adalah kekhususan bagi wanita. Rasulullah ` bersabda:
"Allah melaknat laki-laki yang memakai pakaian wanita dan wanita yang memakai pakaian laki-laki." (HR. Abu Daud, Shahihul Jami' , 5071) .

4. Mengenakan pakaian modis yang sedang nge-trend.

Saat ini sebagian umat Islam, terutama kaum mudanya sering tergila-gila dengan mode pakaian yang sedang in (nge-trend ) atau pakaian yang dikenakan oleh para bintang dan idola mereka. Seperti pakaian bergambar penyanyi, kelompok-kelompok musik, botol dan cawan arak, gambar-gambar makhluk hidup, salib atau lambang-lambang club-club dan organisasi-organisasi non Islam, juga slogan-slogan kotor yang tidak lagi memperhitungkan kehormatan dan kebersihan diri, yang biasanya ditulis di punggung pakaian atau kaos dengan bahasa Indonesia atau bahasa-bahasa asing.

Pada umumnya para pemakai pakaian-pakaian tersebut merasa bangga dengan pakaiannya, bahkan dengan maksud untuk memperoleh popularitas karena pakaiannya yang aneh tersebut. Padahal Nabi ` bersabda:
"Barangsiapa mengenakan pakaian (untuk memper-oleh) popularitas di dunia, niscaya Allah mengenakan kepadanya pakaian kehinaan pada hari Kiamat." (HR. Ahmad, Abu Daud dan Ibnu Majah dari Ibnu Umar, hasan).

Imam Asy-Syaukani berkata, 'Hadits di atas menunjuk-kan diharamkannya mengenakan pakaian untuk meraih popularitas. Dan larangan tersebut tidak khusus terhadap pakaian untuk popularitas, tetapi termasuk juga pakaian yang menyelisihi pakaian masyarakat pada umumnya (yang bertentangan dengan agama/etika). Jika pakaian itu untuk maksud popularitas, maka tidak ada bedanya antara pakaian yang mahal atau kumal, sesuai dengan yang dikenakan orang pada umumnya atau tidak, sebab pengharaman tersebut berporos pada (niat) popularitas.'

5. Mengenakan pakaian yang tidak menutupi aurat.

Seperti memakai celana pendek atau pakaian olah raga lainnya yang menampakkan paha. Aurat laki-laki adalah dari pusar hingga dua lutut kaki. Karena itu, paha termasuk aurat. Setiap muslim diperintahkan menutup dan menjaga auratnya kecuali di depan isteri atau hamba sahayanya. Ketika Rasulullah ` melihat sahabat Ma'mar tersingkap pahanya, beliau ` bersabda:
"Wahai Ma'mar, tutupilah pahamu, karena paha adalah aurat." (HR. Ahmad).
"Jagalah auratmu kecuali dari isterimu atau hamba sahayamu." (HR. Imam lima kecuali An-Nasa'i dengan sanad hasan).

6. Tidak memperhatikan masalah pakaian ketika masuk masjid.

Sebagian orang yang akan menunaikan shalat berjama'ah tak peduli dengan pakaian yang dikenakannya, bahkan terkadang di luar kepatutan dan kepantasan. Misalnya masuk masjid dengan mengenakan jenis pakaian sebagaimana disebutkan pada poin keempat. Shalat adalah untuk menghadap kepada Allah, karena itu kita harus mengenakan pakaian yang bagus dan indah sebagaimana yang diperintahkan. Allah berfirman:
"Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) masjid." (Al-A'raf: 31).

Disunnahkan pula agar kita memakai wangi-wangian ketika hendak ke masjid dan menghindari bau-bauan yang tidak sedap. Demikianlah yang dituntunkan dan dipraktikkan baginda Nabi ` dan para sahabatnya yang mulia.

7. Mengenakan pakaian bergambar makhluk bernyawa

Apalagi gambar orang-orang kafir, baik penyanyi, seniman, negarawan atau orang-orang terkenal lainnya. Mengenakan pakaian bergambar makhluk bernyawa adalah haram, baik gambar manusia atau hewan. Nabi Shalaluhu'alaihi Wa salam bersabda:
"Setiap tukang gambar ada di Neraka, Allah mencipta-kan untuknya (dari) setiap gambar yang ia bikin sebuah nyawa, lalu mereka menyiksanya di Neraka Jahannam." (HR. Muslim).
"Malaikat tidak masuk ke dalam rumah yang ada di dalamnya anjing dan gambar-gambar." (HR. Al-Bukhari).

Adapun gambar orang-orang kafir maka memakai atau menggunakannya madharatnya akan semakin besar, sebab akan mengakibatkan pengagungan terhadap mereka.

8. Laki-laki menggunakan perhiasan emas dan kain sutera.

Saat ini banyak kita jumpai barang-barang perhiasan untuk laki-laki yang terbuat dari emas. Seperti jam tangan, kaca mata, kancing baju, pena, rantai, cincin dan sebagainya. Ada pula yang merupakan hadiah dalam suatu pertandingan, misalnya sepatu emas dan lainnya.

Dari Ibnu Abbas radhiallahu anhu bahwasanya Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasalam melihat cincin emas di tangan seorang laki-laki, serta merta beliau mencopot lalu membuangnya, seraya bersabda:
"Salah seorang dari kamu sengaja (pergi) ke bara api, kemudian mengenakannya di tangannya!' Setelah Rasulullah ` pergi, kepada laki-laki itu dikatakan, 'Ambillah cincinmu itu dan manfaatkanlah!' Ia menjawab, 'Demi Allah, selamanya aku tidak akan mengambilnya, karena Rasulullah ` telah membuangnya." (HR. Muslim, 3/1655).

Dan Rasulullah Shallallahu alaihi wasalam bersabda:
"Dihalalkan emas dan sutera itu untuk kaum wanita dari kaumku dan diharamkan keduanya bagi kaum prianya dari mereka." (HR. Ahmad, At-Tirmidzi dan An-Nasa'i, shahih).

JODOH








‎- JODOH DARI SYAITAN -
kamu berdua berkenalan ,
berpegangan tangan ,
dan terus buat maksiat ,
akhirnya si perempuan mengandung ,
baru kamu menikah ,

- JODOH DARI JIN -
kamu berdua berkenalan ,
kamu suka kan si perempuan ,
tapi si perempuan tak suka kat kamu ,
kamu bomohkan dan sihirkan agar si perempuan suka kepada kamu ,
dan kamu berdua menikah .

- JODOH DARI ALLAH -
kamu berdua berkenalan ,
cinta terus menusuk ke kalbu ,
kamu terus meminang si perempuan ,
dan si perempuan menerima pinangan kamu ,
dan kamu berdua menikah ,
insya Allah berkekalan hingga akhir hayat .
DAN ITU LAH YANG DINAMAKAN ' Syurga Cinta ' ♥♥♥ :)

Saturday, December 10, 2011

Penyakit Hati




PENYAKIT HATI

'Yaa Muqallibal Quluub, Tsabbit Qalbi ‘Ala Ta'atik'

“Wahai Dzat yg membolak-balikan hati teguhkanlah hatiku diatas ketaatan kepada-Mu” [HR. Muslim (no. 2654)
...
'Allaahumma Musharrifal Quluub, Sharrif Quluubanaa ‘Alaa Tho'atika' Artinya:

“Ya Allah yang mengarahkan hati, arahkanlah hati-hati kami untuk taat kepada-Mu.” (HR. Muslim) Do’a Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wa Sallam di atas menunjukkan betapa amat pentingnya posisi hati memiliki iman yang berkualitas untuk tetap beragama Islam dengan dasar ikhlas demi hanya mengharap ridha Allah Subhanahu Wa Ta'ala semata.

Seseorang yang hatinya berpenyakit/tidak beriman menjadi sasaran empuk dari setan hingga hatinya menjadi keras dan kasar (QS Al-Haj: 53). Hati yang

berpenyakit bila tidak diobati, Allah akan menambah penyakit yang lain hingga bertambah-tambah (QS Al-Baqarah: 10).

Hati yang kibir/sombong (menolak kebenaran dan menghina orang (HR Ibnu Mas’ud, HR Muslim) akan ditutup oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala (tidak mendapat petunjuk-Nya (QS Al-Mukmin: 35).

Orang yang tidak mau bertadabbur (memikir dan mempelajari) kepada Al-Qur’an dalam keadaan mampu, hatinya terkunci (QS Muhammad: 24).

Hati orang kafir dalam kesesatan (QS Al-Mukminuun: 63).
Hati orang yang tidak beriman dan ragu kepada kebenaran Islami senantiasa bingung dan resah (QS At-Taubah: 45).

Rasa suka memperolok-olok, mempermainkan dan mengabaikan agama Islam terdapat dalam hati orang-orang yang bergelimang dosa atau kafir (QS Al-Hijr: 11 dan 12).
Orang-orang yang tidak mengerti agama, tidak berpikir dan memusuhi Islam, lahirnya tampak bersatu, tetapi sebenarnya hati mereka berpecah-belah dan bermusuhan antara mereka (QS Al- Hasyr: 14).

Hati orang beriman akan tergetar takut kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala bila nama-Nya disebut, dan imannya bertambah kuat bila dia dibacakan ayat-ayat-Nya dan dia kepada Tuhannya bertawakkal (QS Al-Anfaal: 2).

Allah Subhanahu Wa Ta'ala memberi petunjuk kepada hati orang yang beriman (QS At-Taghabun: 11).

Orang yang hatinya selalu ingat kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala diberi ketenteraman/ketenangan (QS Ar-Ra’d: 28).

Orang yang mengagungkan syiar agama/memperjuangkannya itu pertanda bahwa hatinya bertaqwa kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala (QS. Al-Haj: 32).

Uraian di atas menunjukkan pelajaran amat penting karena berdasar Al-Qur’an dan Hadits. Iaitu bahwa kerana tidak beriman, syirik. kufur, nifak dan hati kotor, orang boleh mudah berbuat segala macam keburukan/kejahatan yang akan membahayakan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Sebaliknya orang yang beriman, bertaqwa dan ikhlas kerana Allah Subhanahu Wa Ta'ala hidupnya bahagia dan insya Allah bermanfaat baginya, masyarakat dan bangsa..

Semoga Bermanfaat Sahabat fillah
Salam santun Senyum Manis Dari Audra. :)

Friday, December 9, 2011

MEREKA YANG MENDAPAT DOA PARA MALAIKAT







MEREKA YANG MENDAPAT DOA PARA MALAIKAT :

PERCAYA kepada malaikat adalah antara rukun iman. Ada malaikat yang ditugaskan berdoa kepada makhluk manusia dan sudah tentu seseorang yang didoakan malaikat mendapat keistimewaan.

Dalam hidup, kita sangat memerlukan bantuan rohani dalam menghadapi ujian yang kian mencabar. Bantuan dan sokongan malaikat sangat diperlukan. Ketika kita menghadapi masalah, kerumitan, keperluan dan bimbingan, bukan saja kita perlukan kekuatan doa dari lidah, tetapi juga sokongan malaikat. Antara orang yang mendapat doa malaikat ialah:

1. Orang yang tidur dalam keadaan bersuci. Rasulullah s.a.w bersabda, maksudnya:
“Sesiapa yang tidur dalam keadaan suci, malaikat akan bersamanya di dalam pakaiannya. Dia tidak akan bangun hingga malaikat berdoa: “Ya Allah, ampunilah hamba-Mu si fulan kerana tidur dalam keadaan suci.”

2. Orang yang sedang duduk menunggu waktu solat. Rasulullah s.a.w bersabda maksudnya:
“Tidaklah salah seorang antara kalian yang duduk menunggu solat, selama ia berada dalam keadaan suci, kecuali kalangan malaikat akan mendoakannya: ‘Ya Allah, ampunilah ia. Ya Allah sayangilah ia.’”

3. Orang yang berada di saf depan solat berjemaah. Rasulullah s.a.w bersabda, maksudnya:
“Sesungguhnya Allah dan kalangan malaikat-Nya berselawat ke atas (orang) yang berada pada saf depan.”

4. Orang yang menyambung saf pada solat berjemaah:Rasulullah s.a.w bersabda, maksudnya:
“Sesungguhnya Allah dan kalangan malaikat selalu berselawat kepada orang yang menyambung saf.”

5. Kalangan malaikat mengucapkan ‘amin’ ketika seorang imam selesai membaca Al-Fatihah. Rasulullah s.a.w bersabda maksudnya:
“Jika seorang imam membaca…(ayat terakhir al-Fatihah sehingga selesai), ucapkanlah oleh kamu ‘aamiin’ kerana sesiapa yang ucapannya itu bertepatan dengan ucapan malaikat, dia akan diampuni dosanya yang lalu.”

6. Orang yang duduk di tempat solatnya selepas melakukan solat. Rasulullah s.a.w bersabda, maksudnya:
“Kalangan malaikat akan selalu berselawat kepada satu antara kalian selama ia ada di dalam tempat solat, di mana ia melakukan solat.”

7. Orang yang melakukan solat Subuh dan Asar secara berjemaah. Rasulullah s.a.w bersabda maksudnya:
“Kalangan malaikat berkumpul pada saat solat Subuh lalu malaikat (yang menyertai hamba) pada malam hari (yang sudah bertugas malam hari hingga Subuh) naik (ke langit) dan malaikat pada siang hari tetap tinggal. “Kemudian mereka berkumpul lagi pada waktu solat Asar dan malaikat yang ditugaskan pada siang hari (hingga solat Asar) naik (ke langit) sedangkan malaikat yang bertugas pada malam hari tetap tinggal lalu Allah bertanya kepada mereka: “Bagaimana kalian meninggalkan hamba-Ku?” Mereka menjawab: ‘Kami datang sedangkan mereka sedang melakukan solat dan kami tinggalkan mereka sedangkan mereka sedang melakukan solat, ampunilah mereka pada hari kiamat.’ “

8. Orang yang mendoakan saudaranya tanpa pengetahuan orang yang didoakan. Rasulullah s.a.w bersabda, maksudnya:
“Doa seorang Muslim untuk saudaranya yang dilakukan tanpa pengetahuan orang yang didoakannya adalah doa yang akan dikabulkan. Pada kepalanya ada seorang malaikat yang menjadi wakil baginya, setiap kali dia berdoa untuk saudaranya dengan sebuah kebaikan, malaikat itu berkata ‘aamiin dan engkau pun mendapatkan apa yang ia dapatkan.’”

9. Orang yang membelanjakan harta (infak). Rasulullah s.a.w bersabda, maksudnya:
“Tidak satu hari pun di mana pagi harinya seorang hamba ada padanya kecuali dua malaikat turun kepadanya, satu antara kedua-duanya berkata: ‘Ya Allah, berikanlah ganti bagi orang yang berinfak…’”

10. Orang yang sedang makan sahur. Rasulullah s.a.w bersabda maksudnya:
“Sesungguhnya Allah dan kalangan malaikat-Nya berselawat kepada orang yang sedang makan sahur.”

11. Orang yang sedang melawat orang sakit. Rasulullah s.a.w bersabda, maksudnya:
“Tidaklah seorang mukmin menjenguk saudaranya kecuali Allah akan mengutus 70,000 malaikat untuknya yang akan berselawat kepadanya di waktu siang hingga petang dan di waktu malam hingga Subuh.”

Kaum Hawa dan Adam (NIce dialog)


Perempuan :

“Aduh, situ tutup, sini tutup. Susah la gini. Apasal laki-laki mudah saja. Tak pakai baju pun takpe. Perempuan auratnya lagi banyak.”


- “Cik adik, Islam lah yang mengangkat aurat wanita. Benda yang mahal harganya akan dijaga dan dibelai serta disimpan ditempat yang teraman dan terbaik. Awak ada emas dan permata, adakah awak nak letak terdedah ditepi laluan lalu lalang atau disimpan dirumah agar tiada siapa melihat perhiasan itu? Ok, jika awak letakkan perhiasan tadi dikalangan orang, agaknya apa akan jadi dengan barang perhiasan tadi? Lelaki, yang utama hanyalah bawah pusat ke lutut tapi awak? Saya tidak dapat melihat kulit anda pun kecuali muka dan tangan! Awak tak mungkin akan terangsang nafsu tengok saya hanya berseluar pendek ke lutut kan? Tapi kalau sebaliknya, jangankan saya, tapi tok imam pun akan tercabut serbannya jika tengok awak pakai hanya seluar pendek!”

Perempuan :

“Kenapa la kita para isteri ni nak keluar kena minta izin dari suami kita, padahal suami kita nak keluar kemana-mana pun tak bagitau kita takpe pulak.”


-“Ok, isteri perlu taat pada suami. Jadi, lelaki apa? Suami perlu wajib taat juga kepada ibunya tiga kali lebih utama dari ayahnya, walaupun dia sudah berkeluarga. Isteri tidak perlu lagi, taatnya hanya pada suami. Kenapa awak perlu taat pada suami? Kerana suami kalian lah yang menanggung dosa yang kalian lakukan!”

Perempuan :

“Jika kita ikut faraid dalam hal pusaka, rugilah kita. Sebab bahagian harta pusaka perempuan lagi sedikit berbanding harta yang anak lelaki dapat. Kami mahu keadilan!”


- “Betul ke wanita menerima warisan pusaka lagi sedikit daripada lelaki? Tapi kan, harta itu memang hak untuk wanita itu dan dia berhak lakukan apa saja yang dia mahu. Shh.. jangan kongsi dengan sesiapa walaupun suami. Tak kesian pada lelaki ke, dia perlu membahagikan harta pusaka itu kepada isteri dan anak-anaknya. Kalau isteri dia ramai, anak dia ramai, harta pulak secebis, tak merasa lah jawabnya!”

Perempuan :

“Kenapa Allah jadikan wanita mengandung dan rasa sakitnya nak melahirkan anak. Suami kita rileks saja? Masa buat anak carilah kita, masa nak beranak kita tanggung sendiri!”

-“Tahniah la sebab awak dapat mengandung dan melahirkan. Setiap kali awak begitu, wanita itu didoakan oleh sekalian makhluk dan malaikat! Beruntungnya awak! Andaikan awak meninggal pula masa beranak tu, percayalah… itu mati syahid dan ganjarannya syurga. Ya, syurga menanti awak malah beranak 15 kali pun sihat sampai ke tua! Sebab tu tak ramai orang wanita meninggal masa melahirkan”

Perempuan :

“Islam kata kita perempuan wajib taat pada suami, tapi ada Islam cakap suami perlu taat pada isterinya? Mana keadilan pada kaum hawa?”

- “Akhirat nanti, saya dan lelaki lain didunia ini akan diminta bertanggungjawab keatas empat jenis wanita. Siapa? Mereka ialah isteri saya, ibu saya, anak perempuan saya dan adik perempuan saya. Tahu maksudnya? Awak nanti di akhirat, awak akan dibantu oleh empat lelaki! Siapa mereka? Mereka ialah suami, ayah, adik atau abang malah anak lelaki awak!”

Perempuan :

“Bila nak cerai je, suami yang boleh jatuhkan talak. Kenapa isteri tak bolek ceraikan suaminya? Kenapa?”


- “Saya, seorang lelaki wajib berjihad fisabilillah. Awak, seorang wanita jika taat akan suaminya,dan menunaikan tanggungjawabnya kepada Allah, maka awak akan turut menerima pahala setara seperti pahala orang pergi berjihad fisabilillah tanpa perlu mengangkat senjata!”

Perempuan :

“Wanita tak boleh nak beribadat macam lelaki, sebab bila kita ada haid dan nifas, takleh nak solat dan puasa. Ingat perempuan ni suka ke tak solat dan puasa?”.


- “Nak beribadat macam lelaki? Ingat mudah ke nak dapat syurga? Sedarlah, awak sebagai wanita boleh masuk sebarang pintu syurga yang awak sukai. Ya, dah la syurga, ada pilihan pula hanya dengan empat cara. Apa itu? Solat lima waktu, berpuasa bulan Ramadhan, menjaga kehormatan dan tahu apa satu lagi? Taat pada suami awak. Itu saja asasnya!”

Sebenarnya, apa lagi yang awak mahu, wahai kaum hawa?

Musuh Islam tidak akan berhenti melakukan segala upaya, sampai kita ikut dan tunduk kepada cara-cara dan peraturan yang dipromosikan dan diperjuangkan mereka.

Allah, yang menciptakan kita, maka sudah pasti Dia yang Maha Tahu pada manusia, sehingga segala hukumNya malah peraturanNya, tentulah yang terbaik bagi manusia dibandingkan dengan segala peraturan yang dicipta manusia.

Wahai lelaki, jagalah isterimu kerana dia perhiasan, pakaian dan ladangmu, sebagaimana Rasulullah s.a.w pernah mengajarkan agar kaum lelaki berbuat baik selalu (lembut) terhadap isteri anda sekalian.

Berbahagialah wahai para muslimah. Tunaikan dan tegakkan agamamu, nescaya syurga menanti..

Cara Solat Gerhana Bulan


CARA SOLAT Gerhana Bulan

Mengikut riwayat Bukhari dan Muslim, * dan diputuskan oleh mazhab Shafiei *. bahawa solat itu dua rakaat, setiap rakaat mempunyai dua qiam, dua bacaan Fatihah, dua rukuk, dan dua sujud. Jadi kesemuanya mempunyai empat qiam, empat bacaan Fatihah, empat rukuk, dan empat sujud.

*** perbezaan dengan solat-solat lain - (setiap rakaat ; dua kali qiam, dua bacaan Fatihah dan dua kali ruku’)

Lafaz niat (gerhana bulan):
أ ُصـَــلــِّى سـُــنـَّـة َ خـُــسـُــوفِ الـقـَـمـَــرِ
رَكـْــعـَــتـَــيـْــن ِ لـِــلــَّــهِ تـَــعـَــالـَـى

atau

أ ُصـَــلــِّى سـُــنـَّـة َ الـْـخـُــسـُــوفِ
رَكـْــعـَــتـَــيـْــن ِ لـِــلــَّــهِ تـَــعـَــالـَـى

Niat di hati: “Sengaja saya solat sunat gerhana bulan dua rakaat kerana Allah Ta ‘ala. ”

Lafaz niat (gerhana matahari):

أ ُصـَــلــِّى سـُــنـَّـة َ كـُــسـُــوفِ الـشـَّــمـْسِ
رَكـْــعـَــتـَــيـْــن ِ لـِــلــَّــهِ تـَــعـَــالـَــى
atau

أ ُصـَــلــِّى سـُــنـَّـة َ الـْـكـُــسـُــوفِِ
رَكـْــعـَــتـَــيـْــن ِ لـِــلــَّــهِ تـَــعـَــالـَــى

Niat di hati: “Sengaja saya solat sunat gerhana matahari dua rakaat kerana Allah Ta ‘ala. ”

Seterusnya:

1. Takbiratul Ihram
2. Baca doa Iftitah
3. Baca Fatihah
4. Baca surah atau ayat Quran
5. Rukuk – baca tasbih sebanyak-banyaknya
6. Iktidal
7. Baca Fatihah
8. Baca surah atau ayat Quran
9. Rukuk
10. Iktidal
11. Sujud – baca tasbih sebanyak-banyaknya
12. Duduk
13. Sujud kedua – baca tasbih sebanyak-banyaknya
14. Ulangi yang sama untuk rakaat yang kedua. Dan pada rakaat kedua, selepas tahiyat, tasyahhud dan salawat, diakhiri dengan salam.

Dalam solat ini, bagi orang biasa bacalah surah yang senang dan lancar.

Sebaliknya, jika anda hafal surah-surah berikut, silalah baca:

Surah as-Syams pada qiam (berdiri pertama rakaat 1)
Surah al-Lail pada qiam (berdiri kedua rakaat 1)
Surah Qul Hu (al-Ikhlas) pada qiam (berdiri ketiga rakaat 2)
Surah Qul A’uzu birabbil falaq (al-Falaq) pada qiam (berdiri keempat rakaat 2)

Sekiranya berjamaah:

Sunat diadakan khutbah gerhana menerangkan fakta kejadian gerhana dan mengaitkannya dengan kepercayaan kepada Allah. Menyarankan supaya umat Islam berpegang pada fakta ilmu pengetahuan yang betul, dan tidak percaya kepada khurafat dan kepercayaan karut. Memberikan penerangan kepada makmum supaya taat kepada Allah dan jangan membuat kerosakan di muka bumi.

Gerhana Bulan 10/12/2011


Esok Malam ini Jam 07.30 PM tanggal 10 December 2011, Gerhana Bulan akan mula berlaku, dan gerhana bulan penuh akan terjadi pada jam 08.48 malam, Di anggarkan gerhana ini akan berlaku selama 3 1/2 Jam kerana ia akan kembali pulih pada jam 11 malam, di Zaman Rasulullah SAW, Baginda akan duduk di dalam Masjid selama berlakunya gerhana kerana baginda pernah bersabda apabila terjadinya gerhana bermakna Allah SWT murka kep...ada hambanya...

Hadith yang sangat terkenal dan menjadi rujukan meluas mengenai gerhana bulan dan matahari adalah dari Hadith Riwayat Bukhari dan Muslim, yang bermaksud:
"Sesungguhnya matahari dan bulan merupakan dua tanda daripada tandatanda (kebesaran) Allah. Tidak berlaku gerhana pada kedua-duanya kerana kematian seseorang dan tidak pula kerana kelahirannya. Maka apabila kamu melihat gerhana maka bersolatlah dan berdoalah sehingga kembali terang (hilang gerhana)." (HR Bukhari Muslim).


Jangan lepaskan peluang untuk sujud memohon keampunan di saat gerhana bulan penuh, caranya solat sunat gerhana atau solat sunat kusuf seperti ada di panduan solat sunat gerhana.

Fasa gerhana ini akan bermula pada jam 7.31 petang. Namun apabila bulan mula menghampiri kawasan bayang-bayang bumi yang lebih gelap, dikenali sebagai umbra, barulah kesan gelapnya mudah kelihatan, iaitu sekitar jam 8.30 malam

Bulan akan berada di dalam bayang-bayang bumi sepenuhnya (fasa gerhana penuh) pada jam 10.05 malam sehingga 10.57 malam.

Kemudian ia akan keluar sepenuhnya daripada bayang-bayang umbra pada jam 12.18 tengah malam.

Waktu setiap fasa gerhana boleh dirujuk seperti di bawah (kiraan Skymap Pro 8):


Moon enters penumbra: 2011 Dec 10 19:31:37
Moon enters umbra: 2011 Dec 10 20:45:11
Start of totality: 2011 Dec 10 22:05:29
Maximum eclipse: 2011 Dec 10 22:31:36
End of totality: 2011 Dec 10 22:57:45
Moon leaves umbra: 2011 Dec 11 00:18:04
Moon leaves penumbra: 2011 Dec 11 01:31:30

Jumlah masa Bulan bergelap di dalam bayang-bayang bumi sepenuhnya ialah selama 52 min 16 saat.
Waktu di atas merupakan waktu tempatan (Malaysia). Ia adalah sama sahaja jika anda berada di Semenanjung, Sarawak atau Sabah. Cuma yang berbeza ialah ketinggian Bulan di langit. Semakin anda berada ke arah timur Malaysia, semakin tinggi kedudukan Bulan pada satu-satu fasa gerhana itu.



Secara umumnya, bayang-bayang Bumi terbahagi kepada bahagian:

i. Penumbra– kawasan bayang-bayang bahagian luar, yang mana ia tidak begitu gelap dan agak sukar dilihat perbezaan warnanya apabila diamati dengan mata kasar.

ii. Umbra– kawasan bayang-bayang bahagian dalam, yang mana di sinilah kawasan yang paling gelap dan terlindung terus daripada pancaran cahaya matahari. Warnanya kemerahan kerana cahaya matahari terbias apabila ia melintasi kawasan atmosfera bumi, lalu menghasilkan cahaya kemerahan.

Untuk Yang sedang Bersedih


Untuk yang sedang bersedih

Beramalah kerana Allah, agar peluhmu tidak sia-sia. Jangan kau hentikan amalmu kerana banjir airmata kecewa yang menghalang jalanmu. Sesungguhnya Allah tidak pernah luput hitungannya. Dia akan meninggikan setiap hamba yang jatuh bangun menyempurnakan pengabdian padaNya.

Wahai jiwa yang sedang layu…
...
Panjangkanlah sujudmu di malam-malam sunyi. Agar kau tahu bahawa keindahan tetap bersemayam di hati orang-orang yang mendapati cinta Illahi. Dan menangislah sepuasnya… ketika hanya ada kau dan Dia. Adukan sahaja segala resahmu. Sebab dialah yang memiliki jawapannya.

Wahai jiwa yang sedang dirundung gelisah…

Jangan pernah berhenti mendengarnya bertutur. Walau ceritanya merobek-robek harapan yang sedang kau tumbuhkan. Kadangkala manusia tidak mengenal dirinya sendiri bukan? Dengarlah nasihat seorang bijak, tentang seseorang yang sedang mencari kebahagiaan. Kebahagiaan hanya akan diperoleh dengan banyak memberi.

Untukmu yang sedang luka..

Jangan pernah engkau hentikan lantunan ayat-ayat cinta. Sekalipun suaranya tenggelam tertelan riuh desakan air mata. Kau tidak akan pernah tahu siapa yang akan terubat dengan lantunanmu. Maka teruskanlah nyanyian sucimu.

Hai pemilik hati yang patah..

“…yang kau sayang selalu sahaja menerbitkan kesedihan hatimu..” Percayalah bahawa cinta dapat ditumbuhkan dimana saja. Jika hati diumpamakan pintu, adalah wajar jika kita mengetuk pintu yang salah. Insya Allah, Kau yang akan menemukan pintumu. Mintakan pada Dia yang Menebar Cinta!

Kawanku yang dicintai Allah..

Hidup ini hanyalah permainan yang harus kita mainkan dengan sungguh-sungguh. Maka, tiada gunanya berlama-lama dalam duka. Duka yang bertahun hanya akan membuatmu buta akan banyak kebahagiaan yang disajikan Allah padamu. Duka yang kau genggam akan membuatkan mu jauh dari rasa syukur.

Ini untukmu yang sedang bersedih

Dalam rangka menasihati diri sendiri.

Thursday, December 8, 2011

DI SAAT ... ???





Di saat kita gembira, kita lupa akan segala kesedihan yang pernah melanda...
Di saat kita bersedih, kita teringat akan segala kegembiraan yang pernah kita rasai...
Di saat kita bersendirian, kita menginginkan seorang teman buat menemani...
Di saat kita keresahan, kita mengimpikan sebuah ketenangan...

... Ingatlah wahai sahabatku yang tersayang, Allah S.W.T sentiasa ada untukmu..

Apabila kamu bersedih, mengadulah kepada Allah. Sesungguhnya Allah sentiasa mendengar luahan dan doa daripada hambaNya..
Apabila kamu gembira, ucaplah syukur kepada Allah. Sesungguhnya Allah kasih kepada hambaNya yang sentiasa bersyukur..
Apabila kamu bersendirian, ada Allah yang boleh menjadi teman. Sesungguhnya Allah sentiasa ada untuk menemanimu..
Apabila kamu keresahan, berdampinglah dengan Allah S.W.T, hatimu pasti akan berasa tenang. Sesungguhnya ketenangan itu pasti akan kita rasai jika kita berdamping dengan Allah S.W.T..

Jangan sesekali kamu melupakan Allah, kerana jika kamu melupakan Allah.. Allah juga akan melupakanmu.. Ingatlah bahawa segala kesedihan, kegembiraan, kesunyian, keresahan, kedukaan yang kamu rasai adalah dengan izinNya..

Bersyukurlah di atas segala nikmat yang Allah S.W.T berikan kepadamu.. Sesungguhnya nikmat yang Allah berikan kepada kita amat banyak.. Cuma kita yang tidak sedar dengan nikmat kurniaanNya dan tidak pandai untuk mengucap syukur kepadaNya..

~.....Renung-renungkanlah.....~

Duhai Wanita .


Duhai wanita,
Engkau tiada perlu memakai begitu banyak perhiasan,
karena engkau adalah perhiasan itu sendiri..

Kecantikan yang kau jaga dengan menghijabinya,
akan menghantarmu pada kemuliaan.
Dan sebaliknya jika tak kau hijabi,
maka akan menghantarmu pada kehancuran.

Engkau tak perlu menampakkan keindahanmu duhai wanita,
karena dengan sendirinya keindahan itu
akan tertampakkan pada caramu menghijabi diri

Hijabmu yang menjuntai,
dan akhlaq yang tertata membuat iri
sekaligus pembangkit semangat bagi wanita lain
yang ingin sepertimu bahkan melebihi mu

Keshalehan adalah keindahanmu..
Berbinar cemerlang bak mutiara..
Santunmu bagai cermin bagi yang memandang.
Dari begitu banyaknya perhiasan didunia,
jadilah engkau sebaik-baik perhiasan,
yakni sosok wanita saleha.
Beribu lelaki pencinta kesolehanpun,
berebut ingin memilikimu

Wanita salehah,
wujud cintanya pada ALLAH adalah ketundukan dan ketaatan pada syariaNYA.
Ia bagi teman salehah adalah yang mampu mengingatkan dalam kebenaran dan kebaikan.
Ia bagi anaknya adalah madrasah yang tak kenal lelah dalam membimbing.
Ia bagi lingkungannya adalah contoh teladan bagi tiap wanita.
Dan ia bagi suaminya adalah partner yang mengokohkan dalam
menempuh dan meraih ridho ilahi.

Duhai wanita, gadis remaja, ukhti muslimah..
jadilah sebaik baik perhiasan dunia.
Agar selamat dunia ini dari kehancuran.

Silakan baca :) ..


‎"Jangan kamu semua mengkhususkan malam Jumaat untuk solat malam (qiamullail) antara malam lain dan jangan mengkhususkan hari Jumaat dengan puasa antara hari lain kecuali puasa wajib." - Hadis riwayat Muslim di dalam Sahih Muslim, hadis no: 1144.

Ketika Nabi s.a.w melarang untuk mengkhususkannya antara malam-malam lain, hal ini menunjukkan bahawa malam-malam lain walaupun dianggap mulia, juga tid...ak boleh dikhususkan untuk beribadah kecuali ada dalil sahih yang menunjukkan pengkhususannya. " – Rujuk Kitab al-Bida’ al-Hauliyyah karya Syeikh Abdullah bin Abdul Azizi al-Tuwaijiry, edisi terjemahan bertajuk: Ritual Bid'ah Dalam Setahun, Darul Falah, Jakarta (2003) ms. 319-320.

"TUHAN kita Tabaraka wa Taala turun pada setiap malam ke langit dunia ketika masih tinggal sepertiga malam yang akhir. ALLAH berfirman: Sesiapa yang berdoa kepada-KU, pasti AKU akan memakbulkannya; sesiapa yang meminta kepada-KU, pasti AKU akan memberinya dan sesiapa yang memohon ampun kepada-KU, pasti AKU akan mengampunnya.” - Hadis riwayat al-Bukhari di dalam Sahih al-Bukhari, hadis no: 1145.

Maksud dari uraian di atas adalah bahwa kita tidak boleh mengkhususkan malam2 tertentu (misalnya malam Jumat) untuk beribadah kepada-Nya, bukankah sepertiga dari setiap malam terakhir itu adalah saat yg mulia untuk mendekatkan diri, berdoa dan meminta ampun kepada-Nya? Jadi bukan hanya pada waktu malam jumat saja.

Maka Tersenyumlah :)


Maka Tersenyumlah …

Dari Jarir bin Abdillah radhiallahu anhu dia berkata:

“Sejak aku masuk Islam, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam tidak pernah menolak aku untuk duduk bersama beliau. Dan tidaklah beliau melihatku kecuali beliau tersenyum kepadaku.” (HR. Al-Bukhari no. 6089 dan Muslim no. 4523)

Dari Abdullah bin Al Harits bin Jaz`i radhiallahu anhu dia berkata:

“Aku tidak pernah melihat seseorang yang paling banyak senyumannya selain Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam.” (HR. At-Tirmizi no. 3641)

Dari Abu Dzarr radhiallahu anhu dia berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

“Senyummu kepada saudaramu merupakan sedekah, engkau memerintahkan yang ma’ruf dan melarang dari kemungkaran juga sedekah, engkau menunjukkan jalan kepada orang yang tersesat juga sedekah, engkau menuntun orang yang berpenglihatan kabur juga sedekah, menyingkirkan batu, duri, dan tulang dari jalan merupakan sedekah, dan engkau menuangkan air dari embermu ke ember saudaramu juga sedekah.” (HR. At-Tirmizi no. 1956 dan dinyatakan hasan oleh Al-Albani dalam Ash-Shahihah no. 517)
LikeUnlike · · Share · 7 minutes ago ·

Renungan kita bersama.


Renungan Kita Bersama. .

Kisah dua malaikat dan sayangnya Allah pada hambanya. .

Rasulullah s.a.w ada bersabda, katanya,'Setiap anak Adam akan di jaga oleh dua malaikat, Rakib dan Atid. Malaikat yg di sebelah kanan lebih berkuasa dari sebelah kiri. Sekiranya seorang anak Adam melakukan dosa maka malaikat yg di sebelah kiri akan bertanya pada malaikat disebelah kanan katanya 'Apakah yg harus aku ...catit?'

Kata malaikat di sebelah kanan, 'Jangan kamu catit dahulu dosanya sehingga ia melakukan 5 kesalahan. malaikat yg di kiri bertanya lagi, 'Kalau ia telah melakukan 5 kesalahan, apa yg harus aku catitkan?'

Jawab malaikat kanan 'Biarkannya, sehingga ia membuat kebaikan kerana kami telah di beritahu oleh Allah s.w.t bahawa 1kebaikan akan mendapat 10 pahala. Oleh itu hapuslah kesalahannya yg lalu sebagai tebusan dan kami masih simpankan untuknya 5 pahala lagi.'

Tercenganglah syaitan mendengarkannya lalu berkata 'Kalau macam ini sampai bilakah aku dapat merosakkan anak Adam.'
Demikianlah rahmat Allah pada hambaNya, kasih sayangNya melimpah ruah tiada terbatas hanya hambaNya saja yg lalai dan leka dengan keseronokkan serta kemewahan dunia. Wallahualam.

KEMATIAN


Allah menyuruh Malaikat Isrofil supaya meniupkan tiupan kematian. Maka Ia melakukan tiupan itu, maka matilah semua mahkluk yang di langit dan di bumi kecuali yang dikehendaki Allah yaitu, Malaikat Jibril, Mikail, Israfil, Izrail, dan delapan Malaikat penyangga Arasy

Maka Allah memerintahkan malaikat Izrail untuk mencabut nyawa mereka semua, dan dia pun melaksanakannya. lalu Allah memerintah mala...ikat maut untuk mencabut nyawanya sendiri, dan dia pun melakukannya. Sehingga tidak ada satu makhluk pun yang tertinggal, dan bumi rusak selama 40 tahun.

Maka Allah berfirman,"Hai dunia yang hina dina, dimanakah para raja? Dimanakah anak-anak raja? Dimanakah para penguasa yang sombong? Dan dimanakah orang-orang yang menerima pemberianku tetapi mereka menyembah selain Aku? Milik siapakah kerajaan pada hari ini?"

Tidak ada satu makhluk pun yang menjawab, maka Dia (Allah) yang menjawab untuk dirinya sendiri melalui firmannya,"Kepunyaan Allah Yang Maha Perkasa."

Kemudian Allah mengirimkan angin Fakim, yang pernah dikirim kepada kaum 'Ad, yang kekuatannya hanya kira-kira sebesar lubang jarum. Maka tidak ada sesuatu pun di atas bumi yang tertinggal, semuanya hancur lebur dibuatnya, sampai menjadi ratalah semua permukaan bumi. Sebagaimana firman Allah,"Tidak akan engkau temui di bumi bagian yang rendah dan tinggi."

Lalu Allah menyuruh langit agar menghujankan air, maka langit pun menurunkan hujan, sehingga air itu sampai di atas segala sesuatu setinggi 12 dzira' kaki.

Dengan demikian tumbuhlah makhluk seperti pohon kubis, sehingga menjadi sempurnalah kembali jasad mereka dan menjadi seperti semula (menjadi manusia kembali). Kemudian Allah menghidupkan para malaikat penyangga Arasy, Israfil, Mikail, Izrail, dan malaikat Jibril, yang semuanya hidup kembali dengan izin Allah Swt.

Lalu terjadilah tiupan ketiga, yaitu tiupan kebangkitan..

BELAJAR TENTANG CINTA ??? ....


~~~ BELAJAR TENTANG CINTA ~~~

Suatu hari..Rasulullah shallallaahu a'laihi wasallam duduk berkumpul dengan para sahabatnya lalu bertanya pada mereka,,

Dimulai dari Abu Bakar r.a..
... "Apa yang engkau cintai di dunia..??" tanya Rasulullah shallallaahu a'laihi wasallam
Abu Bakar r.a menjawab :

"Aku mencintai 3 perkara di dunia..
~~ duduk bersamamu,,
~~ memandangimu,,
~~ dan menafkahkan hartaku atasmu ya Rasulullah."

"Dan engkau wahai 0'mar..??" tanya Rasulullah shallallaahu a'laihi wasallam..

"Aku mencintai 3 hal di dunia..
~~ amr bil ma'ruf,,walaupun secara diam2,,
~~ nahi a'nil munkar,,sekali pun secara terang2an,,
~~ dan aku akan berkata secara haq walaupun itu pahit." kata 0'mar Al-Faaruq.

"engkau pula wahai utsman..??"

"Aku mencintai 3 perkara di dunia..
~~ memberi makan,,
~~ menyebarkan salam..
~~ dan shalat di waktu malam ketika 0rang2 sedang tidur." jawab utsman r.a.

"dan engkau wahai Ali..??

Aku cinta 3 perkara di dunia..
~~ memuliakan tamu,,
~~ berpuasa di hari yang panas,,
~~ an menetakkan pedang kepada musuh." kata Ali r.a.

Kemudian bertanya kepada Abu Dzar.."apa yang engkau cintai di dunia..??

Aku mencintai 3 hal di dunia..
~~ lapar,,
~~ sakit,,
~~ dan mati.
Rasulullah shallallaahu a'laihi wasallam bertanya,," mengapa begitu wahai Abu Dzar..??

~ Aku mencintai lapar untuk melembutkan hatiku..
~ Aku mencintai sakit agar d0sa2ku dikurangkan..
~ Aku mencintai mati untuk bertemu dengan Rabbku." jawab Abu Dzar r.a.

Lantas Rasulullah shallallaahu a'laihi wasallam berkata..

"aku mencintai 3 hal di dunia kamu ini..
~~ thib (wewangian),,
~~ wanita,,
~~ dan shalat jadi penyejuk mataku."

Dan turun Jibril a.s kemudian memberikan salam kepada mereka dan berkata..

" aku mencintai 3 hal di dunia kalian..
~~ menyampaikan risalah,,
~~ menyampaikan/malaksanakan amanah
~~ mencintai 0rang2 miskin."

Setelah itu kembali naik ke langit dan kemudian turun sekali lagi dan berkata.."Allah A'zza wa Jalla membacakan salam buat kalian dan berkata kalau DIA mencintai 3 perkara di dunia kalian kamu ini..

~~ Lidah yang selalu berdzikir,,
~~ Hati yang khusyu',,
~~ dan Badan yang sabar ketika ditimpa balaa."

Allahumma inna nas-aluka h0bbak wa h0bba man yuhibbuk wa h0bba a'malan yuqarribana ilaa h0bbak ......Aamiiiin Ya Rabb.....

Salam Sayang dan Senyum Manis Terindah buat semua.... ^_^

Taqwa


BERTAQWA BUKAN BERERTI KITA TERPENJARA DALAM DUNIA TANPA KESEMPATAN UNTUK MENIKMATI BAHAGIAN KITA DI DUNIA.

Rasulullah s.a.w pernah ditegur oleh Allah s.w.t tatkala baginda beribadah berlebihan sampai lututnya bengkak dan telapak kakinya melepuh. Maka turunlah pada saat itu surah Thaha yang berbunyi "Tidaklah KUturunkan Al-Quran ini kepadamu untuk membuat beban berat atas dirimu"

Takut kepada Al...lah tidak bererti takut untuk kita menikmati kurnia Allah yang halal didunia ini sampai menyiksa diri dengan kehidupan sengsara. Kita boleh simpati pada kemiskinan dengan cara cukuplah hidup dengan bersederhana mungkin...namun tidak harus mengorbankan hak kita dan keluarga kita dengan mengajak hidup menderita. Islam datang untuk melawan kemiskinan dengan memberi kehidupan yang sejahtera. Bukan menyatu dalam kemiskinan sehingga diri sendiri dan keluarga yang jadi tanggungannya meronta-ronta.

Nabi s.a.w pernah menegur Ibnu Mas'ud yang hendak mewariskan seluruh hartanya dengan bersedekah tanpa menyiksakan sedikit pun anak gadisnya. Nabi bersabda,"Sahabatku, kau tinggalkanlah ahli warismu dalam kecukupan adalah jauh lebih baik daripada meninggalkannya miskin dan meminta-minta daripada orang lain."

UMAR bin Khatab pernah bercerita pada Nabi s.a.w. Ya Rasulullah..dikampung saya ada seorang yang amat baik jika dibandingkan dengan umat Islam yang lainnya.

"Bagaimana kebaikannya?" tanya Rasulullah.
Umar menjawab, 'Sehari-hari kerjanya pergi kemasjid untuk beribadah tatkira pagi,petang dan malam.
Nabi bertanya, Apakah dia makan"?
Dia bukan malaikat dan dia makan juga.
Nabi bertanya lagi, "Dia berpakaian?"
Jawab Umar, takkanlah dia beribadah dengan telanjang ya Rasulullah?
"Siapa yang menjamin makan dan pakaiannya?"
Umar menjawab orang kampung, ya Rasulullah.

Lalu Nabi pun berkata,"Kalau begitu orang-orang kampunglah yang lebih baik daripada orang yang kau anggap amat baik itu,Umar."...ucap NABI S.A.W DENGAN TEGAS.

Aku Cuma An- NIsaa



Aku Cuma An-Nisaa

Ya Allah..
Jadikan aku tabah seperti Ummu Khadijah
Sehingga dirinya digelar afifah solehah
Dialah wanita pertama
Tiada ragu mengucap syahadah
Pengorbanan bersama Rasulullah
Susah senang bersama
Walau hilang harta kerana berdakwah
Walau dipulau 3 tahun 3 bulan
Imannya sedikit pun tak berubah
Mampukah aku setabah dirinya?
Andai diuji sedikit sudah rebah..
Baru dihina sudah mengalah
Ya Allah..tabahkan aku sepertinya..

Ya Allah..
Jadikan aku semulia Fatimah Az-Zahrah
Betapa tinggi kasihnya pada ayahandanya
Tidak pernah putus asa pada perjuangan dakwah baginda
Anak yang semulia peribadi baginda
Tangannya lah yang membersihkan luka
Tangannya jua yang membersihkan cela
Pada jasad Rasulullah tercinta
Gagahnya dirinya pada dugaan
Mampukah aku sekuat Fatimah?
Saat diri terluka dendam pula menyapa
Saat disakiti maki pula mengganti
Ya Rabbi..teguhkan hatiku sepertinya..

Ya Allah..
Jadikan aku sehebat Masyitah dan Sumaiyah
Tukang sisir yang beriman
dan Keluarga Yasir yang bertakwa
Sungguh kesabaran mereka menggoncang dunia
Iman tetap terpelihara walau nyawa jadi taruhan
Mampukah sabarku seperti mereka?
Tatkala digoda nafsu dunia..
Entah mana hilangnya Iman di dada

Ya Rahman..
Kuatkan Imanku seperti Masyitah
Terjun penuh yakin bersama bayi ke kuali mendidih
Kerana yakin Allah pasti disisi
Sabarkan aku seperti sumaiyah
Biar tombak menusuk jasad..
Iman sedikit pun takkan rapuh.

Ya Allah..
Jadikan aku semulia Ummu Sulaim
Perkahwinannya dengan Abu Talhah atas mahar Iman
Islamlah Abu Talhah sehingga menjadi sahabat Rasulullah
Betapa hebatnya tarbiyyah isteri pada suami
Hinggakan segala panahan ke Rasulullah pada hari uhud
Disambut dengan belakang jasad Abu Talhah

Ya Allah..
Tarbiyyahkan aku pada cinta sepertinya
Tingginya nilai cinta pada harga Iman
Mampukah aku menatap cinta itu?
Sedangkan rupa yang menjadi pilihan
Ketulusan Iman diketepikan
Ya Allah..
Ilhamkan aku pada cinta sepertinya..

Ya Allah...
Jadikan aku sehebat Aisya Humaira
Isteri termuda Rasulullah
Biar dilempar fitnah
Dia tetap teguh pada ketetapanNya
Isteri sejati yang memangku Nabi
Pada saat terakhir baginda
Hadis dan Sunnah Rasulullah dipertahankan
Betapa hatimu seorang mujahidah

Ya Allah..
Mampukah aku contohi dirinya?
Pada fitnah yang melanda
Diri mula goyah dan putus asa
Teguhkan Imanku sepertinya..Ya Rahim..

Ya Allah..
Teringat diri pada Khansa
Empat orang anaknya mati di Jalan ALLAH
Dia meratap tangis..
Anak sulungnya syahid
Anak keduanya turut syahid
Anak ketiganya dan keempat jua mati syahid
Namun tangisan itu bukan kerana pemergian anak tercinta
Jawabnya kerana tiada lagi anak yang dihantar untuk berjihad
Ya Allah..
Mampukah aku menjadi ibu yang berjihad?
Sedang anak tak tutup aurat pun masih tak terjawab
Sedang anak tinggal solat pun buat tak kisah
Berikan aku kekuatan sepertinya..
Agar bersedia pada akhirat.

Wahai kaum Adam yang bergelar khalifah..
Diriku bukan setabah Ummu Khadijah
Bukan jua semulia Fatimah Az-Zahrah
Apa lagi sesabar Masyitah dan Sumaiyah
Mahupun sehebat Ummu Sulaim
Dan tidak seteguh Aisya Humaira
Kerana diri cuma An-Nisaa akhir zaman
Dimana Aurat semakin dibuka terdedah
Dimana syahadah hanya pada nama
Dimana Dunia yang terus dipuja
Dimana nafsu fana menjadi santapan utama
Dimana batas sentiasa dileraikan
Dimana ukhwah sentiasa dipinggirkan

Wahai Kaum Hawa
Kita cuma An-Nisaa
Para pendosa yang terbanyak di neraka
Lantas walau tak setabah para Mujahidah
Namun Tabahlah pada ketetapan Allah
Kerana padanya ada Syurga!
Walau tak semulia para wanita sirah
Tapi muliakan diri dengan agama yang memelihara
kerana padanya ada Pahala!
Walau tak sesabar para wanita solehah
Namun sabarkan jiwa pada nafsu dunia yang menyeksa
Kerana padanya ada bahagia!

Sesungguhnya Hawa tercipta dari Tulang rusuk kaum Adam
Bukan untuk ditindas kerana lemah
Tapi untuk dilindungi kerana Indah
dan Indah apabila tertutup terpelihara
Kerana disitulah terjaganya Syahadah
Bak mekarnya wanita dalam sirah
Tuntunlah kami ke arah syurga..
Bicara dari An-Nisaa yang hina..
Makbulkan doaku..

Amin .... :( ...

Wednesday, December 7, 2011

YAKIN DGN ALLAH


Yakin pada ALLAH bukanlah mengharap terkabulnya segala harapan...Yakin pada ALLAH adalah meletakkan KEREDHAAN pada KETENTUANNYA,rasa BAHAGIA dengan UJIAN walaupun PERIT,di situ AIR MATA yang MENITIS terasa BERNILAI buat MENYIRAM API NERAKA...Indahnya TARBIAH ALLAH,tersirat RAHMAT & HIKMAH...Diuji kita sebagai tanda SAYANGNYA...BAHAGIANYA kekasih ALLAH dihadiahi UJIAN yang amat HEBAT sebagai tanda ...KASIHNYA...Begitulah rupanya BERKASIH dengan ALLAH...Tidak akan dibiarkan TERLENA dalam KENIKMATAN yang melimpah tapi DILINDUNGI dengan UJIAN & CUBAAN yang tidak berkesudahan...Panjatkan KESYUKURAN kerana itu tHanda SAYANG ALLAH kepada HAMBANYA...ALLAH maha tahu apa yang terbaik bagi hambaNYA... "YA ALLAH,sentuhkanlah HATI hambaMu ini,saat dia jauh dariMu,peluklah HATINYA..saat dia mencintai sesiapa lebih dariMu,peliharalah IMANNYA selalu,jadikan dia hamba yang banyak BERDOA,BERISTIGHFAR DAN MENANGIS di hadapanMu agar diberi KEKUATAN DAN KESABARAN kerana setiap sesuatu datang dariMu.." Semoga ALLAH memberikanmu PELANGI untuk setiap HUJAN,SENYUMAN untuk setiap TANGISAN,RAHMAT untuk setiap CUBAAN,KEKUATAN untuk setiap DUGAAN & MAKBUL untuk setiap DOA..♥

Jasad yang mati tetapi masih hidup di sisi Rabbnya

Kesakitan


Kesakitan itu mengajar erti kesabaran,
Kesakitan itu mengajar erti ketenangan,
Kesakitan itu mengajar erti kemaafan,
Kesakitan itu adalah guru pada yang mahu memahamkan,
Juga kesakitan itu MENGINGATKAN,
Kita ini HANYA seorang INSAN,
Yang pastinya punya banyak KELEMAHAN.. .

Hidup bukan untuk merintih sedih berpanjangan
Hidup bukan untuk mengeluh sepanjang jalan
Hidup bukan untuk mencari salah silap teman-teman
Hidup bukan untuk bersangkaburuk dengan tuhan
Hidup bukan untuk menyalahkan takdir dan ketentuan
Hidup adalah untuk berbakti , untuk memberi, untuk mensyukuri
Hidup adalah untuk taat Perintah Allah dan ikut Sunnah Rasulullah s.a.w......

Ya akhi wa ukhti fillah,


Ya akhi wa ukhti fillah,

Tunjukkan selalu cinta mu pada saudara mu, berikan senyum terindah, jabat erat tangannya, peluk dengan penuh cinta bagaikan cintanya seorang ibunda kepada ananda serta katakan, "Inniy uhibbuka fillahi ta'ala, aku mencintai mu kerana Allah Subhanahu wa Ta'ala," dan balas cinta saudara mu dengan senyum bahagia, jabat tangan erat, raih pelukannya seraya mengatakan, "Uhibbukal ladzi ahbabtani lahuu, aku mencintai mu sebagaimana engkau mencintai ku kerana-Nya."

Kejernihan wajahmu, sempurna bagai intan permata, di sanjung serta di hormati, bagai seorang permaisuri, kesederhanaanmu, lebih dari segala kekayaan dunia, ketakwaan dirimu, itu yang membelenggu hatinya, diammu, bagai emas bertaburan dalam setiap senyumnya.

Ya ALLAH…
... Dijalanmu kami berjalan, wanita sholehah sebagai tujuan
Memperbaiki diri sampai menemukan tambatan
Rencanakan dari semua perencanaan yang akan Engkau berikan
Dalam sujud kami selalu memohon ampunan
Untaian doa kami mengucap syukur yang tak dapat kami ungkapkan..
Dalam shalatku kami memohon keteladanan..

Ya ALLAH..
Semoga Hamba & para Wanita yang lainnya
Dapat Menjadi seorang Wanita Sholehah
Yang Dipagari dengan duri yang Tak Mudah Dipetik
Dan Kami selalu dapat mempercantik Akhlak Kami
Serta Menjaga Aurat Kami dg Baik

Aamiin Allahumma Aamiin Yaa Robbal'Alamiin.


BERCINTA DALAM ISLAM :-

1.) Menjaga batas-batas pergaulan dengan tidak menyentuh sesama sendiri, tidak membuang masa berjam-jam dengan bertelefon atau berbual-bual, dan tidak menjadikan pergaulan mereka seperti suami isteri yang sudah sah dinikahkan. Mereka harus sedar dan berasa malu kerana mereka masih belum mempunyai sebarang hak ke atas satu sama lain.

2.) Menghormati maruah dan harga diri m...asing-masing, dalam erti kata lain tidak membenarkan diri berdua-duaan dengan kekasih, kerana orang yang ketiga adalah syaitan. Di samping itu tidak berhias-hias atau menampakkan perhiasan di hadapan kekasih kerana dikhuatiri boleh menaikkan nafsu syahwat kekasih. Sebaik-baiknya sebarang pertemuan hendaklah melibatkan mahram atau ibu bapa yang mengawasi tingkah laku mereka.

3.) Mendapat restu dan kebenaran dari ibu bapa adalah faktor kejayaan dalam percintaan sebelum perkahwinan. Restu daripada ibu bapa memudahkan proses pertunangan dan pernikahan yang akan berlangsung sebagai kelangsungan daripada cinta itu. Ibu bapa harus memainkan peranan dengan memastikan anak-anak tidak melupakan tanggungjawab peribadi dan batasan akhlak dan ajaran agama semasa bercinta.

4.) Berdoa dan menunaikan solat hajat supaya percintaan yang dimiliki akan diredai dan diberkati Allah. Bermohon kepada Allah supaya cinta itu dapat membawa kepada kesempurnaan peribadi dan kesempurnaan agama dengan mendirikan rumah tangga dan memelihara kelangsungan cinta itu.

5.) Sentiasa melakukan solat Istikharah bagi meneguhkan hati supaya orang yang dicintai itu adalah yang terbaik untuk menjadi pasangan hidup sehingga ke akhir hayat. Janganlah mencintai seseorang kerana harta, rupa atau keturunannya, tetapi cintailah dia kerana agama dan kemuliaan akhlaknya. Solat istikharah membantu supaya individu yang bercinta itu tidak menyesal dengan pilihannya dan dia wajiblah menjuruskan percintaannya itu untuk mendirikan rumah tangga yang terpelihara. Sekiranya dia bercinta tanpa niat untuk berumah tangga tetapi sekadar ingin bermain-main dan bersuka ria, maka percintaan itu adalah penipuan dan setiap perbuatan ke arah itu mencetuskan dosa dan kemurkaan Allah.