Monday, April 13, 2015

KERASNYA HATI

ُالسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
بِسْمِ اللهِ الرَّحمَٰنِ الرَّحِِيم
4 PENYEBAB KERASNYA HATI
Tidak semua hati manusia itu mudah menerima nasehat dan kebenaran, inilah yang menjadikan jalan hidup manusia tersesat. Adapun sebab dari kerasnya hati tidak bisa menerima hidayah adalah karena maksiat dan lalai mengingat Allah, hati yang keras ibarat karang. Sulit menerima kebenaran dan gembira dalam kemaksiatan. tidak jarang kita temukan orang yang gemar maksiat, lalu dinasehati tetapi malah justru membantah bahkan lebih jauh dapat mengolok-olok agama,wal iyadzubillah. Model hati seperti inilah yang dilarang oleh Allah :
“Belumkah datang waktunya bagi orang-orang yang beriman, untuk tunduk hati mereka mengingat Allah dan kepada kebenaran yang telah turun (kepada mereka), dan janganlah mereka seperti orang-orang yang sebelumnya telah diturunkan Al-Kitab kepadanya, kemudian berlalulah masa yang panjang atas mereka lalu hati mereka menjadi keras. Dan kebanyakan di antara mereka adalah orang-orang yang fasik. “
(QS. Al-Hadid ayat 16)
Ibnu Rajab (736-795 H) seorang ulama hadits, ahli fiqih dan ushul terkemuka, merinci sebab hati menjadi keras dan sulit menerima hidayah.
1. Pertama, banyak bicara dan meninggalkan dzikrullah.
Ini disimpulkan dari hadits Rasulullah saw,
"Janganlah kamu banyak bicara kecuali dzikrullah. Sungguh, banyak bicara itu membuat hati menjadi keras, dan orang yang paling jauh dari Allah adalah yang berhati keras,"
(HR Tirmidzi No.2413, Malik dan Baihaqy).
Dalam riwayat lain, beliau bahkan menyebut hati yang keras sebagai salah satu biang kesengsaraan
(HR al-Bazzar, Majma az-Zawaid 10/226).
2. Kedua, banyak tertawa.
Kebiasaan buruk ini menjadikan hati lalai mengingat Allah, sehingga menjadikan hati kehilangan ruh dan kesadaran jati diri. Maka tepat, jika Rasulullah saw jauh-jauh hari mengingatkan untuk menghindari kebiasaan yang satu ini.
"Janganlah kalian banyak tertawa, karena hal itu dapat mematikan hati,"
(HR Tirmidzi dan Ibnu Majah).
3. Ketiga, banyak makan.
Apalagi jika yang dimakan itu berupa barang syubuhat (meragukan) atau haram, atau diperoleh dengan cara yang sama. Seorang ulama, Bisyr bin al -Harits, pernah menjelaskan bahwa banyak bicara dan makan merupakan dua penyebab hati menjadi keras. selain menyebabkan hati keras, banyak makan akan menyebabkan badan subur dan besar syahwatnya, inilah "bahan bakar" dari setan untuk melakukan maksiat. sangatlah bijak Rasulullah mengajarkan kepada kita supaya puasa karena dengan puasa nafsu syahwat akan teredam.
4. Keempat, banyak dosa dan maksiat.
Rasulullah saw sangat tepat dalam salah satu haditsnya, ketika mengibaratkan dosa seperti titik hitam yang menempel di hati. Jika pelakunya bertobat lalu meninggalkan kemaksiatannya dan memohon ampun pada Allah, hatinya berubah mengkilat. begitu juga dengan keimanan dapat bertambah dan berkurang dapat bertambah jika senantiasa mengingat Allah, dan berbuat kebaikan dan dapat berkurang dengan lalai mengingat Allah dan senang dengan kemaksiatan.
“Jika kemaksiatannya bertambah, bertambah juga titik itu sehingga hatinya menjadi tinggi, sombong dan tak dapat menerima kebenaran (HR Tirmidzi).
Wallahu a'lam.
Sekian, selamat beramal.
اَللَّهُمَّ صَلِّ َعلى سيدنا مُحَمَّدٍ
وَ عَلَى آِل سيدنا مُحَمَّد

From Hawa...  Syukran..

SIAPAKAH SUAMI YANG MENCIUM BAU SURGA??

SIAPAKAH SUAMI YANG MENCIUM BAU SURGA??
Saya terima nikahnya...?. binti....? dengan mas kawin......di bayar tunai....”.Singkat, padat dan jelas.
Tapi tahukan makna “perjanjian atau ikrar” tersebut?Itu tersurat. Tetapi apa pula yang tersirat?
Yang tersirat ialah : Ertinya: ”Maka aku tanggung dosa-dosanya si dia (perempuan yang ia jadikan isteri) dari ayah dan ibunya
Dosa apa saja yang telah dia lakukan.Dari tidak menutup aurat hingga ia meninggalkan sholat.Semua yang berhubungan dgn si dia (perempuan yang ia jadikan isteri), aku tanggung dan bukan lagi orang tuanya yang menanggung.
Serta akan aku tanggung semua dosa calon anak-anakku”.juga sadar,sekiranya aku gagal dan aku lepas tangan dalam menunaikan tanggung jawab,maka aku fasik, dan aku tahu bahwa nerakalah tempatku kerana akhirnya isteri dan anak-anakku yg akan menarik aku masuk kedalam Neraka Jahanam..
dan Malaikat Malik akan melibas aku hingga pecah hancur badanku.
Akad nikah ini bukan saja perjanjian aku dengan si isteri dan si ibu bapa isteri, tetapi ini adalah perjanjian terus kepada ALLAH Subhanahu Wa Ta'ala ".Jika aku GAGAL (si Suami) ?”Maka aku adalah suami yang fasik,ingkar dan aku rela masuk neraka. Aku rela malaikat menyiksaku hingga hancur tubuhku”.
(HR. Muslim)
Duhai para isteri...Begitu beratnya pengorbanan suamimu terhadapmu.
Karena saat Ijab terucap, Arsy-Nya berguncang kerana beratnya perjanjianyang dibuat olehnya di depan ALLAH,dengan disaksikan para malaikat dan manusia.
Maka andai saja kau menghisap darah dan nanah dari hidung suamimu,maka itupun belum cukup untuk menebus semua pengorbanan suami terhadapmu...
Semoga... ini untuk pengalaman yg sudah nikah mahu pun yg belum...
Subhanallah..
beratnya beban yang di tanggung suami. Bukankah untuk meringankan tanggung jawabnya itu bererti seorang isteri harus patuh kepada suami,menjalankan perintah ALLAH dan menjauhi larangan-Nya? Juga mendidik putera-puteri kita nanti agar mengerti tentang agama dan tanggung jawab.
Semoga kita semua menjadi orang tua yang dapat memberikan yang terbaik untuk anak-anak kita kelak dengan agama dan cinta kasih sehingga tercipta keluarga kecil yang sakinah,mawaddah,dan warahmah.
Aamin Yaa Rabbal'alaminn...Sahabat semoga kita selalu dalam lindungan-Nya yang dilimpahkan kesehatan,kebahagiaan,keselamatan dan kemudahan untuk selalu beribadah kepada-Nya..
"Ya Allah, muliakanlah sahabat-sahabat Kami, Berikanlah Kami pasangan yang setia,mewujudkan keluarga sakinah mawaddah warahmah.
Kelak masukkanlah Kami disurga yang terindah.."Aamiin Ya Robbal Alamin
Rasulallah SAW bersabda :"Barang siapa yang menyampaikan 1
(satu) ilmu saja dan ada orang yang mengamalkannya,maka
walaupun yang menyampaikan sudah tiada (meninggal dunia), dia akan tetap memperoleh pahala." (HR. Al-Bukhari)
Subhanallah
Semoga kita dapat mengambil pengetahuan bermanfaat yang bernilai ibadah lewat tulisan ini dan mengamalkan dalam kehidupan sehari - hari. Aamiin

MUHASABAH.

KPD YG MASIH MUDA BUKAN TERLALU AWAL MEMBACA PESANAN PROF INI. ANAK BEKAS KADI SG. BESAR.
PADA YG 50, 50++, DKT2 50
S U D A H M E L E B I H I ?
S E D A N G M E N G H A M P I R I ?
M A S I H J A U H L A G I ?
Nasihat untuk yang dah umur 50 tahun ke atas.
Yang dah 50 tahun tu mula-mulalah berlatih.
Yang dah hampir 50 tahun boleh bersedia.
Yang lambat lagi nak ke umur 50 tahun boleh kongsi dan bantu mak ayah jika masih ada.
PERTAMA
MASA MENGUMPUL HARTA SUDAH HABIS. FOKUS SEKARANG UNTUK GEMBIRAKAN ORANG
Fokus pada nak menggembirakan orang lain. Sekarang bukan masa untuk cari harta saja.
KEDUA
TINGGALKAN SEKADARNYA UNTUK ANAK-ANAK. MEREKA PERLU USAHA DAN CARI SENDIRI
Rancang macamana nak belanjakan duit simpanan. Anda patut gembirakan hidup anda dan ganti apa yang tak dapat buat sebelum ini. Kalau mampu pergilah melancong.
KETIGA
BUAT KERJA JANGAN BERTANGGUH
Lakukan pada saat ini dan sekarang, bukan semalam dan esok. Hanya hari ini sahaja yang anda boleh kawal. Semalam telah pergi dan esok mungkin takkan berlaku.
KEEMPAT
DIDIKLAH ANAK CUCU DENGAN AGAMA
Bergembira dengan cucu-cucu (jika ada) tapi jangan jadi "full time baby sitter". Itu bukan tanggungjawab anda untuk jaga mereka. Jangan rasa bersalah tak jaga anak sesiapapun termasuk cucu sendiri.
Tanggungjawab anda adalah terhadap anak-anak anda. Selepas mereka dewasa dan menjadi ibubapa tugas awak telah tamat. Biarkan anak-anak anda sendiri yang jaga anak-anak mereka.
KELIMA
KALAU SAKIT BERSABARLAH
Terimalah sakit dan lain-lain kelemahan fizikal. Ia adalah sebahagian daripada proses meningkatnya umur. Bersyukur dengan keupayaan kesihatan yang anda ada.
KEENAM
DUNIA NI BUKAN TEMPAT KAMU DAPAT APA YANG KAMU HENDAK
Kenali siapa diri anda dan apa yang anda ada sekarang. Jika anda tak dapat apa yang anda nak, ketahuilah itu semua dah terlambat.
KETUJUH
BERSAMALAH DENGAN MEREKA YANG IKHLAS MENYAYANGI ANDA
Berbahagialah dengan pasangan anda, anak-cucu dan rakan-rakan anda. Mereka yang betul-betul sayangkan anda, sayang anda seadanya.
KELAPAN
BERLAPANG DADALAH
Memaafkan dan terima kemaafan. Maafkan diri sendiri dan orang lain. Lapangkan minda dan hati.
KESEMBILAN
SEGERALAH MEMBINA AKHIRAT ANDA. IA PASTI BERLAKU
Berkawanlah dengan kematian. Ia kitaran semulajadi dalam kehidupan. Jangan takut akan ia. Kematian adalah permulaan hidup yg lebih baik.
Jadi bersedialah! Bukan untuk mati tetapi untuk bertemu Yang Maha Esa Allah Swt.
KESEPULUH
BAYANGKANLAH KEGEMBIRAAN HIDUP DI SYURGA YANG KEKAL.
IA SANGAT HAMPIR
Hiduplah dengan aman bersama Yang Maha Esa. Untuk Dialah yang anda ada setelah anda meninggalkan dunia ini.
PROFESSOR DR. HARLINA SHIRAJ.
Kongsi Ilmu bersama Hawa...  Syukran...