Wednesday, November 30, 2011

Wujud Cinta Kerana Allah

♥ Wujud Cinta karena Allah ♥

Disunahkan orang yang mencintai saudaranya karena Allah

1. untuk mengabari dan memberitahukan cintanya kepadanya. Nabi saw. bersabda:

Jika seseorang mencintai saudaranya karena Allah, maka kabarkanlah bahwa ia mencintainya. (HR. Abu Dawud dan At-Tirmidzi)

2. mendoakan dan meminta doa dari saudaranya . Nabi saw. bersabda:

Barang siapa yang mendoakan saudaranya pada saat ia tidak bersamanya, maka malaikat yang diserah untuk menjaga dan mengawasinya berkata, “Semoga Allah mengabulkan; dan bagimu semoga mendapat yang sepadan.” (HR. Muslim).

Umar bin Khatab berkata: Aku meminta izin kepada Nabi saw. untuk umrah, kemudian beliau memberikan izin kepadaku dan bersabda: “Wahai saudaraku, engkau jangan melupakan kami dalam doamu.” (HR. Abu Dawud dan Tirmidzi)

3. mengunjungi orang yang dicintai, duduk bersamanya, saling menjalin persaudaraan, dan saling memberi karena Allah, setelah mencintai-Nya. Dari Abu Hurairah, Rasulullah saw. bersabda:

Sesungguhnya ada seseorang yang mengunjungi saudaranya di kota lain. Kemudian Allah memerintahkan malaikat untuk mengikutinya. Ketika malaikat sampai kepadanya, ia berkata, “Hendak ke mana engkau?” Orang itu berkata, “Aku akan mengunjungi saudaraku di kota ini.” Malaikat berkata, “Apakah ada hartamu yang dikelola olehnya?” Ia berkata, “Tidak ada, hanya saja aku mencintainya karena Allah.” Malaikat itu berkata, “Sesunggunya aku adalah utusan Allah kepadamu. Aku diperintahkan untuk mengatakan bahwa Allah sungguh telah mencintaimu sebagaimana engkau telah mencintai saudaramu itu karena Allah.” (HR. Muslim)

4. Senantiasa berusaha membantu kebutuhan saudaranya dan bersungguh-sungguh menghilangkan kesusahannya. Hal ini berdasarkan hadits Mutafaq ‘alaih dari Ibnu Umar, Rasulullah saw. bersabda:

Seorang muslim adalah saudara muslim yang lain, ia tidak akan mendzaliminya dan tidak akan membiarkannya binasa. Barangsiapa berusaha memenuhi kebutuhan saudaranya maka Allah akan memenuhi kebutuhannya. Barangsiapa yang menghilangkan kesusahan dari seorang muslim maka dengan hal itu Allah akan menghilangkan salah satu kesusahannya dari kesusahan-kesusahan di Hari Kiamat. Barangsiapa yang menutupi aib seorang muslim maka Allah akan menutupi aibnya di Hari Kiamat.

5. menemui orang yang dicintai dengan menampakan perkara yang disukainya untuk menggembirakannya dan dengan wajah yang berseri-seri. Diriwayatkan oleh Thabrani dalam kitab As-Shagir; Rasulullah saw. bersabda:

Barangsiapa yang menemui saudaranya yang muslim dengan menampakan perkara yang disukainya karena ingin membahagiakannya, maka Allah akan memberikan kebahagiaan kepadanya di Hari Kiamat.

Janganlah meremehkan kebaikan sedikit pun, walau sekedar bertemu dengan saudaramu dengan wajah yang berseri-seri (HR. Muslim).

6. memberikan dan menerima hadiah saudaranya serta membalasnya. Rasulullah saw bersabda:

Kamu harus saling memberi hadiah, maka kalian akan saling mencintai. (HR. Bukhari).

Rasulullah saw. pernah menerima hadiah dan membalasnya. (HR. Bukhari)

Termasuk memberikan balasan hadiah yang setimpal adalah jika seorang muslim mengatakan kepada saudaranya, “Jazakallah Khairan”, artinya semoga Allah membalasmu dengan kebaikan. Tirmidzi meriwayatkan dari Usamah bin Zaid, bahwa Rasulullah saw. bersabda:

Barangsiapa diberi kebaikan kemudian ia berkata kepada orang yang memberi kebaikan, “Jazakallah Khairan” (semoga Allah membalasmu dengan kebaikan), maka dia sungguh telah memberikan pujian yang sangat baik.

7. Harus berterima kasih kepada orang yang telah memberikan kebaikan kepadanya. Diriwayatkan dari Nu’man bin Basyir, ia berkata; Rasulullah saw. bersabda:

Barangsiapa yang tidak mensyukuri nikmat yang sedikit, maka ia tidak akan bisa mensyukuri nikmat yang banyak. Barangsiapa yang tidak bisa bersyukur kepada orang, maka ia tidak akan bisa bersyukur kepada Allah. Membicarakan nikmat Allah adalah sama dengan bersyukur. Dan tidak membicarakan kenikmatan berarti mengingkari nikmat. Berjamaah adalah rahmat, bercerai berai adalah adzab.

8. Disunahkan membela saudaranya untuk mendapatkan kemanfaatan dari suatu kebaikan atau untuk memberikan kemudahan dari suatu kesulitan. Diriwayatkan bahwa Rasulullah saw. jika didatangi peminta-minta, maka beliau suka berkata:

Belalah ia maka kalian akan diberikan pahala. Dan Allah akan memutuskan dengan lisan nabi-Nya perkara yang ia kehendaki. (HR. Bukhari).

9. Wajib menerima permintaan maaf dari saudaranya. Diriwayatkan Ibnu Majah bahwa Rasulullah saw. bersabda:

Barangsiapa yang mengajukan permintaan maaf kepada saudaranya dengan suatu alasan tapi ia tidak menerimanya, maka ia akan mendapat kesalahan seperti kesalahan pemungut pajak.

10. Wajib menjaga rahasia seorang muslim. Diriwayatkan Abu Dawud dan Tirmidzi dari Jabir, sesungguhnya Rasulullah saw. bersabda:

Jika seseorang berkata kepada orang lain dengan suatu perkataan kemudian ia menoleh (melihat sekelilingnya), maka pembicaraan itu adalah amanah.

11. Wajib memberi nasihat. Imam Muslim telah mentakhrij dari Abu Hurairah ra., ia berkata; sesungguhnya Rasulullah saw. bersabda:

Hak muslim atas muslim yang lain ada enam. Dikatakan, “Apa yang enam itu, Ya Rasulallah?” Rasul saw. bersabda, “Apabila engkau bertemu dengan saudara muslim yang lain, maka ucapkan salam kepadanya; Apabila ia mengundangmu, maka penuhilah undangannya; Apabila ia meminta nasihat kepadamu, maka berikanlah nasihat kepadanya; Apabila ia bersin dan mengucapkan al hamdu lillah, maka ucapkanlah yarhamukallah; Apabila ia sakit maka tengoklah; Apabila ia meninggal dunia, maka hantarkanlah sampai ke kuburnya.”

Semoga dengan melaksanakan petunjuk Rasulullah saw. dalam mencintai seorang hamba karena-Nya, kita dicintai Allah SWT sebagaimana hadits dari Umar bin Al-Khathab, bahwa Rasulullah saw. bersabda: Allah mempunyai hamba-hamba yang bukan nabi dan bukan syuhada, tapi para nabi dan syuhada tertarik oleh kedudukan mereka di sisi Allah. Para sahabat berkata, “Wahai Rasulullah, siapa mereka dan bagaimana amal mereka? Semoga saja kami bisa mencintai mereka.” Rasulullah saw. bersabda, “Mereka adalah suatu kaum yang saling mencintai dengan karunia dari Allah. Mereka tidak memiliki hubungan nasab dan tidak memiliki harta yang mereka kelola bersama. Demi Allah keberadaan mereka adalah cahaya dan mereka kelak akan ada di atas mimbar-mimbar dari cahaya. Mereka tidak merasa takut ketika banyak manusia merasa takut. Mereka tidak bersedih ketika banyak manusia bersedih.” Kemudian Rasulullah saw. membacakan firman Allah:

Ingatlah, sesungguhnya wali-wali Allah itu, tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati. (TQS. Yunus [10]: 62).

Wallahu a'lam

♥ Salam Uhibbukum Fillah..^_^
~" Khaura Al-Intifadhah "~

DOA MEMOHON PERBAIKKAN DALAM PELBAGAI URUSAN




DOA MEMOHON PERBAIKKAN DALAM PELBAGAI URUSAN

"Ya Allah, perbaikilah agamaku kerana ianya merupakan pegangan urusanku, perbaikilah urusan duniaku kerana ianya merupakan tempat hidupku dan perbaikilah urusan akhiratku kerana merupakan tempat kembaliku. Jadikanlah hidupku ini untuk menambah kebaikan kepada diriku dalam semua hal, dan jadikanlah matiku sebagai kebebasanku dari semua keburukan"
-(Riwayat Imam Muslim melalui Abu Hurairah ra.)

==DOA AGAR TIDAK PATAH HATI ==


==DOA AGAR TIDAK PATAH HATI ==

Ya Allah ya Tuhanku..
Peliharalah aku dari kekecewaan,
Ya Allah ya Tuhanku yg Maha Mengerti
... Berikanlah aku kekuatan melontar bayangannya jauh kedada langit
Hilang bersama senja nan merah..
Agar ku bisa berbahagia walaupun tanpa bersama dengannya..

Ya ALLAH ..
Gantikanlah yg telah hilang,
Tumbuhkanlah kembali yg telah patah
Walaupun tidak sama dg dirinya..

Ya Allah ya Tuhanku..
Pasrahkanlah aku dg Takdir-Mu,
Sesungguhnya apa yg telah Engkau takdirkan adalah yg TERBAIK buatku,
Kerana Engkau Maha Mengetahui sgala yg terbaik buat hamba-Mu ini

Ya Allah,
cukuplah Engkau saja yg Menjadi pemeliharaku
didunia dan diakhirat
Dengarlah rintihan dari hamba-Mu yg daif ini
Jangan Engkau biarkan aku sendirian
Didunia ini maupun diakhirat..

Jauhkan aku dari hal2..
yg menjurus kearah kemaksiatan & kemungkaran,
Maka kurniakanlah aku seorang pasangan yg beriman,
Supaya Aku dan dia dpt membina kesejahteraan hidup kejalan yg Engkau Ridhai
Dan kurniakanlah padaku keturunan yg soleh/sholehah...Aamiin ....

A - U - R - A - T


Melihatnya Bertudung, menutup dgn Sempurna Aurat, tak ketat, sendat, jarang, singkat & seumpamanya. Hatiku benar² tertarik, suka. Sudah pastinya akanKu bersangka dia seorang yg Baik, krn dia menyahut seruan Allah & Rasul, dia tlh menutup Pintu² Fitnah, dia tlh menghalang dari terbentuknya bermacam² Fitnah lain. Walau kadang hakikatnya mmg ada kekurangan, kesilapannya yg lain yg dilakukan.. itu prkara, dosa yg lain pula… mudahan Silap yg tak diketahui itu, cukup dia dgn Allah.. mudahan diUbahi... mudahan walau masih lagi tak diikhlas menutup dgn Sempurna Aurat, kerana dipaksa & sbgainya, masih lagi diteruskannya dan Akhirnya disedari Hikmah Suruhan itu.

" Kita sedar itu Dosa, Kita ada usaha, ingin Berubah pd yg Baik, kita mohon pd Allah, secara beransur², i’allah diPermudahkan "

Hakikatnya Wanita² yg benar² memahami masaalah Aurat. Maruah, Fitnah. Memelihara, Menjaga sebaik² nya. Prkara ini akan menjadi bnteng buat mrk, ia mngawal tiap prbuatan, kelakuan, bicara mrk. Pakaian Syara', Muslimah itu mampu mengawal, ia tak diingin untuk Orang mengganggu, ia tak merangsang penglihatan Lelaki, bahkan merasa gerun, selamat, tiada masaalah, walau dimana & apa pekerjaan mrk, mrk dipandang Hebat, Gah, dinilai Tinggi, cukup Bermaruah. Syariat, Ketetapan Islam, tiap Suruhan, Larangannya tlh jelas Hikmah Baik Buruknya. Amat² Sempurna, Selamat.

--------------------------------------------------------------------------

Melihat bila kau mendedahkan Aurat, pakai ketat, sendat, jarang, trbelah & seumpamanya. Hatiku benar² sedih, kecewa. Sudah pasti akanKu bersangka dia bukanlah seorang yg Baik, kerana dia telah mengabaikan perintah Allah & Rasul. Dia telah membiarkan berbagai² ruang Fitnah, Maksiat lain terhasil. Kesedihan seorang memikirkan Hal ini, antara masih jahil atau sdh Tahu. Mrk tak merasa bimbangkah akan Sabda Nabi saw: (Antara Golongan yg tak dpt Cium bau Syurga, dan Golongan penghuni Neraka) Mohon dijauhkan...

" Kita sedar itu Dosa, Kita tiada usaha, tapi ingin Berubah pd yg Baik, kita mohon pd Allah, tapi kita masih suka, biasa melakukannya, Dosa, tiap² hari "

Hakikatnya bila Aurat tak ditutup sempurna. Keadaan bila didedahkan Aurat, pakat ketat, jarang & seumpamanya. Akan mencenderungkan lagi kearah Dosa, Maksiat lain, Dosa² kecil diremehkan.

Masaalah Zahir, Fitnah itu sdh satu prkara yg Besar. Ada yg mengatakan walau tak tutup, tapi baik Orangnya, Baik yg lainnya, tunai Solat, taat ibuBapa, tak berzina, mengumpat & sbgainya.

Dia taat ibubapa, tak suka mengumpat, walau tak berzina, dia baik dari segi ini, kerana dia Nampak kesan buruknya. Dan dia rasa secara " Fitrah" perlu diTunaikannya. Jika dikata tunai Solat, gambaran dilihat Solatnya cukup amat lemah, jika difahami Pelaksanaannya.. pasti dirasa amat Berat untuk mendedahkan Aurat, kerana ia berkait Besar dgn perintah, ketetapan Allah. Wajib, Dosa, Pahala.

Ada prkra dlm Hukum², Ketetapan².. Dpt kita persoalkan, dan ada yg tak dpt kita Persoalkan.. Kesan, Hasilnya ada yg jelas Nampak, dan ada yg masih Belum.. Tiap² ketetapan dari Zaman dahulu lagi, tlhpun sabit sempurna dijelaskan melalui Kitab Mukjizat al-Quran, dan Peringatan, Hadis Nabi saw. (Segala Panduan, Peringatan, Nasihat, Ancaman, Balasan & segala² nya tlh Jelas dlm 2 Rujukan ini) Ia petunjuk hgga Kiamat, perlu diIkut, diPegang untuk Selamat.

Jgnlah siapa² yg masih memberi, mncari Alasan, untuk tak mewajibkan. Yang kata walau tak ditutup, tapi yg lain amat Sempurna, Baik, sudah memadai. Padahal Hakikatnya ia tetap dinilai Buruk, krn pendedahan Aurat adlh Fitnah yg amat Besar. Dgn sebab itu Nabi saw tlh jlskan dlm riwayat yg Sahih, (Mudah syarat untuk Wanita masuk Syurga, antaranya jaga Maruah) dan Hadis (Jika diAbaikannya, Ahli Neraka). Marilah kita semua, Wanita² Islam yg dicintai, menitikberatkanNya.

Ikut Syariat
Selamat Masyarakat—


Ingat Kalimah Ini


ingatlah kalimat ini....

Haadzaa min fadhli Rabbii, liyabluwani a-asykuru am afkuru.
(QS. An Naml [27] : 40).
Ini termasuk karunia Tuhanku, untuk mengujiku apakah aku mampu bersyukur atau malah kufur atas nikmat-Ny
...
"Laa yukalifullahu nafasan illa wus’ahaa."
(QS. Al Baqarah [2] : 286).

Allah tidak akan membebani seseorang, kecuali sesuai dengan kesanggupannya. Pasti semua yang menimpa sudah diukur oleh-Nya.

BAHWA HATI YG BERSIH ANGGAP SGALA UJIAN ADALH TANDA KSH SAYANG ALLAH UTKNYA...QOLBUN SHAHIH...YAKINLAH HUJANPASTI BERHENTI..BADAI PASTI BERLALU..SIANG BERGANTI MALAM..BAGAI INTAN KEMILAU DIHANTAM OMBAK TETAPLAH KILAUANYA...SUBHANALAHU..NIKMAT TAK ALPA BERSYUKUR..MALANG TAK LUPA BRSYUKUR...

Hari ini dan Kemudian... ???


*Hari ini ..bila kita mahu mandi, kita boleh mandi sendiri dimana sahaja yang kita suka.
*Hari ini.. kita ke almari dan pilih baju apa yang kita nak pakai dan apa warna yang kita suka.
*Hari ini.. Kita ke almari solek kita boleh pilih apa wangian yang kita kita mahu.
*Hari ini..apabila sampai waktu sembahyang, kita ke surau atau ke masjid samada berjalan kaki mahupun berkenderaan..
*Hari ini.... .selepas sembahyang kita boleh pergi ke mana sahaja kita hendak pergi pergi, kedai kopi, shoping ataupun terus pulang ke rumah...

●●TETAPI... Suatu hari nanti...

●●Hari itu..Kita tidak mampu mandi dan kita akan DIMANDIKAN..
●●Hari itu..Kita tidak boleh pakai pakaian yang kita suka KECUALI kain kapan yang berwarna putih...
●●Hari itu..tiada wangi-wangian KECUALI kapur barus...
●●Waktu itu.. bukan kita sendiri hendak ke surau atau pun masjid TETAPI kita di usung...
●●Hari itu..selepas disembahyangkan, kita sudah tidak boleh pergi kemana-mana KECUALI kita akan diusung ke rumah yang kekal abadi untuk kita semua iaituTANAH PERKUBURAN...

Di waktu itu.. barulah kita TAHU dan SEDAR bahawa apa yang ada selama ni adalah bersifat SeMenTARA dan kita baru sedar yang kita selama ini terpadaya dengan keindahan DUNIA.


"Demi MASA! Sesungguhnya manusia itu dalam kerugian, kecuali
(1) orang-orang yang beriman,
(2) dan yang beramal soleh
(3) dan yang berpesan-pesan pada kebenaran
(4) dan yang berpesan-pesan pada kesabaran".
~Surah Al-'Asr~


ADAKAH ANDA CELIK HATI?





KISAH 1: Seorang kanak-kanak menangis ketika melihat unggun api terbakar. Lalu khalifah Harun ar-Rasyid bertanya, "Mengapa menangis?" Kanak-kanak itu menjawab,"Aku takutkan api neraka". Khalifah yang adil itu memujuk, "Anak kecil sepertimu tidak akan dimasukkan ke dlm api neraka." Kanak-kanak itu menjawab,"Aku lihat ketika org menyalakan api, mereka akan memasukkan rantin...g-ranting kecil dahulu. Setelah ranting kecil itu terbakar, barulah dimasukkan kayu-Kayu yg besar. Aku takut hal yg sama berlaku di neraka kelak. Adakah aku umpama kayu kecil itu?" Mendengar jawapan itu, khalifah turut menangis.


KISAH 2: Seseorang murid duduk termenung ditepi laut. Datang guru sufinya bertanya,"Adakah sesuatu yg kau fikirkkan apabila melihat laut?" Guru sufi itu mengharapkan jawapan yg mendalam drp muridnya hasil pengajarannya selama ini. Murid itu lalu merenung gurunya lantas berkata,"Ya, wahai tuan guru. Ketika laut bergelombang seperti ini tentunya harga ikan akan semakin mahal!" Guru sufi itu menggeleng-geleng, rupanya sebatas itu saja jangkauan anak muridnya.

Itulah kemampuan 'fikir' & 'zikir' seseorang, adakah kita ini celik hati untuk melihat sesuatu yang tersurat itu dgn lebih tersirat dan hakikat?

single muslimah


beautiful dua for every single muslimah

O Allah! Please grant me the one Who will be the garment for my soul Who will satisfy half of my deen And in doing so make me whole

Make him righteous and on your path In all he'll do and say And sprinkle water on me at Fajr Reminding me to pray

May he earn from halal sources And spend within his means May he seek Allah's guidance always To fulfill all his dreams

May he always refer to Qur'an and the Sunnah as his moral guide May he thank and appreciate Allah For the woman at his side

May he be conscious of his anger And often fast and pray Be charitable and sensitive In every possible way

May he honor and protect me And guide me in this life And please Allah! Make me worthy to be his loving wife

And finally, O Allah! Make him abundant in love and laughter In taqwa and sincerity In striving for the hereafter!

Ameen!!!

Tuesday, November 29, 2011

M - A - L - A - S


malas adalah suatu keadaan dimana seseorang akan enggan melakukan sesuatu, karena sebelumnya sudah berpikiran/berpenilaian negatif tentang sesuatu ataupun memang tidak ada inisiatif untuk melakukan sesuatu. Walaupun sebenarnya hal tersebut mudah untuk dikerjakannya.

Malas biasanya akan menjadi suatu hal yang akan menghalangi kesuksesan seseorang. Karena malas itu biangnya penyakit, biang kebodoha...n, biang kemiskinan, biang kemunduran, biang minder, biang kekalahan, dan biang penderitaan. Orang yang malas berolahraga atau beraktivitas akan mudah diserang penyakit, jika seseorang malas belajar pasti dia akan bodoh dan seterusnya.

Malas dapat mengacaukan hidup anda, dapat mengacaukan pekerjaan anda. Dengan menunda-nunda pekerjaan anda akan lebih terbebani. Pekejaan yang ditunda-tunda lama kelamaan pasti akan menumpuk dan tetap anda juga yang harus mengerjakannya. Dan hal itu akan membuat anda menjadi stres. Hindari malas dan jadilah anda seorang pekerja keras serta pantang menyerah.

Malas sebenarnya dapat anda hindari dengan mempunyai pola pikir yang maju. Anda dapat menciptakan impian-impian yang indah untuk masa depan anda. Sehingga anda lebih terpacu untuk selalu berusaha semaksimal mungkin agar cita-cita atau impian anda bisa tercapai. Dengan impian anda tersebut, motivasi bekerja dan bekerja akan semakin meningkat. Pasti rasa malaspun akan hilang dengan sendirinya. Beda sekali dengan orang yang tidak punya impian, pasti hidupnya akan begitu-begitu saja, karena pada dasarnya orang malas itu mudah menyerah.

*dan obati sifat malas dgn tekad dan niat yg kuat diiringi "BASMALAH" tetap smangat and JURUS TANDUR (maju terus pantang mundur) karena roda kehidupan takan pernah berhenti menunggu langkah kalian.

Kiriman sahabat "IS" Eka Mutiara & Deny Slank.

Redhamu Yg di cari


redhamu yg di cari~
Ya allah,,,
engkau hiasilah diri kami dgn sifat yg terpuji….
Sifat yg mana diter...ima olehmu dan juga manusia….
Sifat yg mana engkau anugerahkan kepada para nabi-nabi dan para solihin….
Ya allah,,,
Engkau takdirkan semua manusia akan tergerak hati untuk bersabar….
Engkau juga takdirkan sedikit sahaja yg mampu untuk bersabar dgn ujianmu…
Wahai sahabatku….
Bersabarlah engkau….
Sesuatu yg indah sedang menantimu dihadapan kelak….
Jgn sesekali engkau menyerah kalah dgn perasaanmu yg lemah….
Kelak engkau pasti akan menjadi selemah dari yg lemah….
Ya allah…
Engkau kurniakan lah kemuliaan dan kesabaran kepadanya…
Sesuatu kemuliaan dan kesabaran yg engkau anugerahkan kepada hambamu…
Ya allah…
Engkau jadikan lah sahabatku makhluk mu yg berduka dan berusha kerana mu….amin..^_^…
Ya allah..
Engkau muliakanlah hatinya…
Kerana mulianya seseorang disebabkan hatinya yg mulia…..^_^….
Amin,,,,,
Wahabai sahabatku…bersabarlah engkau mengharunginya….
Aku tahu amat susah bg mu untuk bersabar….
Tp engkau akan merasakan kemanisan yg x terhinga manisnya sesudah di uji…^_^…
Untuk seorang sahabatku yg sedang di uji tentang hati dan perasaannya….^_^….
(….Aku memohon mf atas segala cacat cela nukilan di atas…aku hanyalah hamba yg x terlepas dr silap dan salah…..)

Aku Mampukah???


mampukah aku menjadi seperti siti khadijah?
agung cintanya pada ALLAH dan RASULULLAH
hartanya diperjuangkan kejalan fisabilillah
penawar hati kekasih ALLAH
susah dan senang rela bersama......
... dapatkah kudidik jiwa seperti siti aisyah?
isteri rasulullah yang bijak
pendorong kesusahan dan penderitaan
tiada sukar untuk dilaksanakan.....
mengalir air mataku melihat pengorbanan
puteri solehah siti fatimah
akur dalam setiap perintah
taat dengan abuyanya yang sentiasa berjuang
tiada memiliki harta dunia
layaklah dia sebagai wanita penghuni syurga....
ketika aku marah
ingin ku intip serpihan sabar
dari catatan siti sarah.....
tabah jiwaku setabah ummi nabi ismail
mengendong bayinya yang masih merah
mencari air penghilang dahaga......
diterik padang pasir merak
ditinggalkan suami akur tanpa bantah
pengharapannya hanya pada ALLAH
itulah wanita siti hajar........
mampukah aku menjadi wanita solehah?
mati dalam keunggulan iman
bersinar indah harum tersebar
bagai wanginya pusara masyitah...

Sahabat Nabi


‘Sahabat Nabi’ adalah:

“Orang yang melihat Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam dalam keadaan Islam, yang meriwayatkan sabda Nabi. Meskipun ia bertemu Rasulullah tidak dalam tempo yang lama, atau Rasulullah belum pernah melihat ia sama sekali” [Al Ba’its Al Hatsits Fikhtishari ‘Ulumil Hadits, Ibnu Katsir (1/24)]

Empat sahabat Nabi yang paling utama adalah Abu Bakar Ash Shiddiq, Umar bin Khatta...b, Utsman bin ‘Affan dan ‘Ali bin Abi Thalib radhiallahu’ahum ajma’in. Tentang jumlah orang yang tergolong sahabat Nabi, Abu Zur’ah Ar Razi menjelaskan:

“Empat puluh ribu orang sahabat Nabi ikut berhaji wada bersama Rasulullah. Pada masa sebelumnya 70.000 orang sahabat Nabi ikut bersama Nabi dalam perang Tabuk. Dan ketika Rasulullah wafat, ada sejumlah 114.000 orang sahabat Nabi”[Al Ba’its Al Hatsits (1/25)]

Para sahabat Nabi adalah manusia-manusia mulia, Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:

“Sebaik-baik manusia adalah yang ada pada zamanku, kemudian setelah mereka, kemudian setelah mereka”[HR. Bukhari no.3651, Muslim no.2533]

Jangan mencela sahabat Nabi, Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda:

“Jangan engkau cela sahabatku, andai ada diantara kalian yang berinfaq emas sebesar gunung Uhud, tetap tidak akan bisa menyamai pahala infaq sahabatku yang hanya satu mud (satu genggam), bahkan tidak menyamai setengahnya”[HR. Bukhari no. 3673, Muslim no. 2540]

Imam Abu Hanifah berkata:

“Manusia yang terbaik setelah Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam adalah Abu Bakar, lalu Umar, lalu Utsman lalu Ali. Kemudian, kita wajib menahan lisan kita dari celaan terhadap seluruh sahabat Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam, kita tidak boleh menyebut mereka kecuali dengan sebutan-sebutan yang indah”[Nur Al Laami’ (199), dinukil dari kitab I’tiqad A’immatil Arba’ah, Dr. Muhammad bin Abdurrahman Al Khumais, (1/7)]

Jika kita telah memahami betapa mulia kedudukan para sahabat Nabi, dan kita juga tentu paham bahwa tidak mungkin ada orang yang lebih memahami perkataan dan perilaku Nabi selain para sahabat Nabi, maka tentu pemahaman yang paling benar terhadap agama Islam ada para mereka. Karena merekalah yang mendakwahkan Islam serta menyampaikan sabda-sabda Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam hingga akhirnya sampai kepada kita, walhamdulillah. Merekalah ‘penghubung’ antara umat Islam dengan Nabinya. JIKA ADA YG MENCELAH SAHABAT NABI, SESUNGGUHNYA MEREKA MENCELA & MENOLAK NABI DAN AGAMA YG HAQ INI...


Monday, November 28, 2011

Rindu :) .. :(



Assalamualaikum dan Salam Sejahtera,
hari ni artikel ni mnyentuh berkenaan rindu,
kita pasti akan merindu seseorang tidak kiralah seseorang itu keluarga kita, pasangan kita, atau kawan2 kita. Kita juga pasti akan rindu akan Allah SWT dan Kekasih Allah iaitu Muhammad SAW.

Kesinambungan daripada cinta maka akan terbit perasaan rindu pada yang dicintai. Para pejuang Allah taala yang mencintai Tuhannya pasti akan merindui syahid. Seorang suami yang mencintai isterinya pasti akan merindui isterinya jika berjauhan. Begitulah seterusnya.

Rindu menurut para ulama ialah sesuatu perkara yang berlaku kerana terlalu mencintai seseorang. Maka terkadang rindu dibaluti dengan sikap berjaga-jaga. Terkadang ada juga yang terlalu berlebih-lebihan dalam mengungkapkan kalimah rindu sehingga melangkaui batas yang diletakkan oleh Syarak.

Bukanlah semua rindu itu sesuatu yang tidak baik dan menjijikkan. Kerana rindu yang dihiasi dengan iman dan taqwa akan menatijahkan sesuatu yang terbaik bagi sang perindu.

Rindu seperti yang kita ketahui, merupakan perkara yang berlaku selepas hadirnya cinta. Maksudnya, bila cinta mekar maka rindu akan hadir secara tidak langsung. Rindu juga adalah merupakan amalan hati yang mana manusia tiada kuasa untuk menghalangnya.

Menurut Syeikh al-Qadhi Muhammad Ahmad Kan’an, seorang perindu yang benar-benar menjaga dan menyembunyikan perasaan tersebut daripada pengetahuan orang lain akan mendapat pahala dan ganjaran di atas mujahadah yang dilakukannya. Bahkan al-Imam Tahtawi radhiyallahu anhu menyebutkan di dalam hasyiyah Muraqi al-Falah (kitab fiqh Mazhab Abu Hanifah) , beliau menukilkan perkataan daripada al-Imam Suyuti radhiyallahu anhu :

“Orang yang menyembunyikan perasaan rindu sebegini kepada seseorang yang dirinduinya maka jika dia mati dalam keadaan tersebut akan mendapat ganjaran seumpama golongan Syahid akhirat”.

hadoiii..bsambung..Jangan terlalu membenci cinta. Sudah banyak saya perhatikan orang yang menentang cinta yang hadir dalam dirinya dengan tentangan yang padu, akhirnya dia sendiri tersungkur dan menjadi orang yang lebih teruk daripada orang yang tidak membenci cinta sepertinya.

Saya menulis sebegini bukan untuk mengalakkan pasangan untuk bercinta. Bukan itu tujuan saya. Tujuan saya biarlah orang benar-benar faham apa itu cinta yang dimaksudkan oleh syarak. Apa itu rindu yang sebenar. Cinta dan rindu bukan hanya tertumpu pada lelaki dan wanita. Jika difahami sedemikian maka terlalu sempit pemahamannya. Cinta dan rindu itu umum.

Tanpa cinta maka kita akan berbalah tanpa meletakkan sedikit kecintaan pada sahabat seagama kita. Tanpa cinta maka kita tidak akan memandang seseorang yang berbeza pendapat dengan kita dengan pandangan yang mulia. Tanpa cinta semua akan jadi pincang. Ini hikmahnya Allah Taala ciptakan cinta. Bukan untuk disalah gunakan. Tapi untuk dimanfaatkan sebaiknya.

Sekadar renungan kita bersama... Rinduilah meeka Kerana Allah Taala ... Dan biar kita rindukan mereka secara diam dalam diri kita... :)

Ramadhan Vlog ke - 10




Didik anak dgn mencari REDHA ALLAH BUKAN PENGHARGAAN MANUSIA SEMATA2.... Insya Allah jika Allah izinkan audra ... Audra akan lakukan kerama Allah semata2..

Ramadhan Vlog ke-8

Ramadhan Vlog ke - 7

S - A - B - A - R


Mengapa kita diuji? Firman Allah S.w.t, “Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun,” (Surah AlMulk : Ayat 2)

“Dan apa saja musibah yang menimpa kamu maka adalah disebabkan oleh perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan sebahagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu).” (Surah AsSyuura : Ayat ...30)

Walaubagaimana pun, Allah amat menyintai orang-orang yang sabar menghadapi ujianNya. FirmanNya, “Dan berapa banyaknya nabi yang berperang bersama-sama mereka sejumlah besar dari pengikut (nya) yang bertakwa. Mereka tidak menjadi lemah kerana bencana yang menimpa mereka di jalan Allah, dan tidak lesu dan tidak (pula) menyerah (kepada musuh). Allah menyukai orang-orang yang sabar.” (Surah Aali Imran : Ayat 146).

“Sesungguhnya Allah akan menguji dan mencuba salah seorang di antara kamu dengan cubaan sebagaimana salah seorang kamu menguji kadar emasnya dengan api. Maka sebahagian mereka akan keluar dari ujian itu bagaikan emas kuning berkilat; maka i...tulah orang yang dipelihara Allah daripada bermacam syubhat. Dan sebahagian mereka akan keluar bagaikan emas hitam, dan itulah orang yang tergoda fitnah.” (Hadis riwayat Thabrani)

“Tiada seorang Muslim yang menderita kelelahan atau penyakit, atau kesusahan hati, bahkan gangguan yang berupa duri melainkan semua kejadian itu akan berupa penebus dosanya.” (Hadis riwayat Bukhari dan Muslim)

“Apabila Allah kasihkan seseorang, Allah mengenakan dengan suatu ujian sehingga Allah mendengar rengekan permintaan yang bersungguh-sungguh.” (Dari Musnad Firdaus oleh Dailami)

“Bukan ukuran kekuatan seseorang itu dengan bergusti tetapi orang yang kuat itu adalah orang yang mampu mengawal hawa nafsu ketika marah.” (Hadis riwayat Bukhari)

“Sabar yang sebenarnya ialah sabar pada saat bermula (pertama kali) tertimpa musibah.” (Hadith riwayat Bukhari)

Prof Dr Muhaya_Wanita Muslimah Alternatif Terkini

Celik Mata, Reset Minda & Jiwa bersama Prof Dr Muhaya






Program Prof Dr Muahay 5 minit sehari .... Like!!! :)

Mutiara Pergorbanan.


‎~~ Mutiara Pengorbanan ~~

Seseorang itu dimuliakan bukanlah disebabkan oleh apa yang dimilikinya, tetapi kerana pengorbanannya untuk memberikan manfaat untuk orang lain.

Sesungguhnya pengorbanan itu bermaksud, usaha seorang hamba untuk mendekatkan diri kepada penciptanya melalui amal perbuatannya yang ikhlas.
...
Jujur adalah sebuah pengorbanan yang tidak hanya membuat diri kita terhormat di mata orang lain tetapi lebih utama lagi, terhormat di sisi Allah.

Pejuang sejati boleh dilihat dari seberapa banyak pengorbanan yang diberikan.

Orang yang tidak mahu berkorban adalah orang yang menunjukkan kehinaan dirinya.

Ciri orang yang beriman adalah senantiasa rela berkorban untuk kepentingan umat.

Kesungguhan, kegigihan, keikhlasan dan pengorbanan adalah pilar-pilar cinta sejati.

Tunjukkan rasa cinta kita dengan berkorban kerana tidak ada cinta tanpa pengorbanan.

Allah membenci orang yang bersifat kikir kerana kekikiran itu akan menimbulkan kezaliman dan kedengkian.

Jadilah manusia yang senantiasa mahu berkorban untuk sesama kerana itu menunjukkan kemuliaan akhlak.

Allah sangat mencintai orang-orang yang selalu ingin membahagiakan orang lain dengan apa yang dimilikinya.

Semakin seseorang itu banyak berkorban untuk orang lain, semakin mulialah dia di sisi Allah dan manusia.

Allah mencintai orang yang berkorban dengan harta dan jiwa untuk menegakkan kebenaran.

Allah sangat mencintai orang-orang yang berkorban untuk mendapatkan keredhaanNya, kerana itu menunjukkan cinta sejati pada Allah.

Sejernih Sinar Matamu - Prof Dr Muhaya

Sunday, November 27, 2011

*_*

Kalau lelaki handsome pendiam
Perempuan akan cakap: woow, cool giler…
Kalau lelaki tak handsome pendiam
Perempuan akan cakap: eh perasan bagus…
Kalau lelaki handsome berbuat jahat
Perempuan akan kata: nobody’s perfect
Kalau lelaki tak handsome berbuat jahat
Perempuan akan cakap: memang…. muka pun macam pecah rumah!
Kalau lelaki handsome menolong perempuan yg diganggu
Perempuan akan cakap: wah.. machonya.. macam hero filem!
Kalau lelaki tak handsome menolong perempuan yang diganggu
Perempuan akan kata: entah2 kawan dia…
Kalau lelaki handsome dapat perempuan cantik
Perempuan akan kata: sepadan sangat…
Kalau lelaki tak handsome dapat perempuan cantik
Perempuan akan kata: mesti kena bomoh perempuan tuh!
Kalau lelaki handsome ditinggal kekasih
Perempuan akan kata: jangan sedih, kan saya ada..
Kalau lelaki tak handsome ditinggal kekasih
Perempuan akan kata:…(terdiam, tapi telunjuknya meliuk-liuk dari atas ke bawah, patutlah, tengok saja luarannya)…
Kalau lelaki handsome penyayang binatang
Perempuan akan cakap: perasaannya halus…penuh kasih sayang
Kalau lelaki tak handsome penyayang binatang
Perempuan akan cakap: sesama keluarga memang harus menyayangi…
Kalau lelaki handsome bawa BMW
Perempuan akan cakap: matching… hebat luar dalam
Kalau lelaki tak handsome bawa BMW
Perempuan akan cakap: bang, bosnya mana?…
Kalau lelaki handsome tak mau bergambar
Perempuan akan cakap: pasti takut kalau2 gambarnya tersebar
Kalau lelaki tak handsome tak mau bergambar
Perempuan akan kata: tak sanggup melihat hasilnya ya?…
Kalau lelaki handsome menuang air ke gelas perempuan
Perempuan akan cakap:ini barulah lelaki gentlemen
Kalau lelaki tak handsome menuang air ke gelas perempuan
Perempuan akan cakap: naluri pembantu, memang begitu….
Kalau lelaki handsome bersedih hati
Perempuan akan cakap: let me be your shoulder to cry on
Kalau lelaki tak handsome bersedih hati
Perempuan akan kata: kuat nangis!! lelaki ke bukan ni?

__-____-_____-___- xboleh blah ini statement ___-____-___-____

Dunia mmg xadil.. :D

Jadilah seorang lelaki yang beriman,


Jadilah seorang lelaki yang beriman,

Yang hatinya disalut rasa taqwa kepada Allah,
Yang jiwanya penuh penghayatan terhadap Islam,

Yang sentiasa haus dengan ilmu,

Yang sentiasa dahaga akan pahala,

Yang solatnya adalah maruah dirinya,

Yang tidak pernah takut untuk berkata benar,
Yang tidak pernah gentar untuk melawan nafsu,
Yang sentiasa bersama kumpulan orang-orang yang berjuang di jalan Allah.

Jadilah seorang lelaki,
Yang menjaga tutur katanya,
Yang tidak bermegah dengan ilmu yang dimilikinya,
Yang tidak bermegah dengan harta dunia yang dicarinya,
Yang sentiasa berbuat kebajikan kerana sifatnya yang penyayang,
Yang mempunyai ramai kawan dan tidak mempunyai musuh yang bersifat jembalang.

Jadilah seorang lelaki,
Yang menghormati ibu bapanya,
Yang sentiasa berbakti kepada orang tua dan keluarga,
Yang bakal menjaga kerukunan rumahtangga,
Yang akan mendidik isteri dan anak-anak mendalami Islam,
Yang mengamalkan hidup penuh kesederhanaan,
Kerana dunia baginya adalah rumah sementara menuju akhirat.

Jadilah seorang lelaki,
Yang sentiasa bersedia untuk menjadi imam,
Yang hidup di bawah naungan al-Quran dan mencontohi sifat-sifat Rasulullah,
Yang boleh diajak berbincang dan berbicara,
Yang menjaga matanya dari berbelanja,
Yang sujudnya penuh kesyukuran dengan rahmat Allah ke atasnya.

Jadilah seorang lelaki,
Yang tidak pernah membazirkan masa,
Matanya kepenatan kerana membaca al- Quran,
Suaranya lesu kerana penat berzikir,
Tidurnya lena dengan cahaya keimanan,
Bangunnya Subuh penuh kecergasan,
Kerana sehari lagi usianya bertambah kematangan.....

Jadilah seorang lelaki,
Yang tidak terpesona dengan buaian dunia,
Kerana dia mengimpikan syurga ALLAH...

"AKU IKHLAS"


Tak dapat diragukan lagi walaupun lisan ini mengatakan ‘Aku ikhlas’ namun ikhlas tak semudah hanya ucapan saja dan malahan perlu dicek lagi arti keikhlasannya. Baiklah marilah kita berusaha mengetahui kaidah-kaidah dalam beramal agar amalan kita tidak sia-sia. Dan ingatlah tak ada satu detik waktupun menjadi sia-sia dan berakhir penyesalan jika segera diikuti dengan taubat dan membenahi cara beram...al dengan benar.

Amalan tidak lepas dari 2 hal yaitu ikhlas dan ittiba’.
1.Ikhlas adalah niat dalam beramal, dan ikhlas merupakan ruh bagi amalan. Dalilnya,
“Sesungguhnya amal-amal itu tergantung dengan niat dan sesungguhnya setiap orang itu mendapatkan balasan sesuai dengan yang diniatkannya.” (Muttafaqun’alaihi)

2.Yang kedua adalah ittiba’. Iittiba’ adalah amalan hendaknya dilakukan sesuai dengan yang dicontohkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Dan ittiba’ ini laksana jiwa bagi amalan. Allah ta’ala berfirman,
“Kataknlah, jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu. Allah maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (Qs. Ali Imran:31)

Kedua syarat tersebut jangan sampai tercecer, karena jika salah satu syarat hilang maka ia tidak benar (bukan amal shalih) dan tidak akan diterima di sisi Allah, diantara dalil yang memperkuat pernyataan tersebut,

“…Barangsiapa mengharap perjumpaan dengan Rabb-nya maka hendaklah ia mengerjakan amal yang shalih dan janganlah ia mempersekutukan seorangpun dalam beribadah kepada Rabb-nya.” (Qs. AL Kahfi: 110)

menolak 4 macam alasan

Pada hari kiamat nanti Allah akan menolak 4 macam alasan dari pada 4 jenis golongan manusia iaitu:

1) ORANG KAYA,
kalau sekirannya ia berkata,"kekayaan yang aku cari dengan usaha titik pluh sendiri telah menyibukkan aku sehingga aku tidak sempat melaksanakan amal ibadat dan kebajikan."

... kepada mereka ini Allah berfirman," kekayaanmu tidaklah setanding dengan kekayaan Nabi Sulaiman tetapi dia sedikitpun tidak lalai dan lupa daripada mengingati Aku".

2) HAMBA SERAYA,
sekiranya dia berkata," aku adalah seorang hamba dan sentiasa terikat kepada suruhan yang menjadikan aku tidak bebas. oleh sebab itu aku tidak berpeluang untuk beribadat kepada-Mu."

Firman Allah kepadanya," Utusan-Ku yang bernama Nabi Yusof juga pernah menjadi hamba tetapi tidak pula dia leka daripada mengerjakan ibadatnya terhadap-Ku.

3) ORANG MISKIN,
sekiranya dia berkata," kemiskinan dan kekurangan yang menyababkan kami tidak berpeluang untuk beribadat kepada-Mu".

Firman Allah kepadanya, "kemiskinan yang kamu rasai tidaklah semiskin sebagaimana seorang utusan-Ku iaitu Nabi Isa a.s dan dia tdaklah pula mengabaikan tanggungjawab kepada-Ku."

4) ORANG YANG MENDERITA SAKIT,
sekiranya dia berkata, "penyakit inilah yang menghalang aku daripada sujud kepada-Mu",

Firman Allah kepadanya, "penyakitmu itu tidaklah seteruk apa yang telah dialami oleh hamba-Ku yang mulia iaitu Nabi Ayub a.s., tetapi lidah dan hatinya sedikit pun tidak berhenti daripada menyebut nama-Ku."

‎7 LAPIS NAFSU YANG BERADA DI DALAM DIRI KITA INI DAN ITU ROHANI


‎7 LAPIS NAFSU YANG BERADA DI DALAM DIRI KITA INI DAN ITU ROHANI

bersama dgn 7 lapis langgit,7 lapis bumi ,7 hari dalam semingggu,7 ayat al-fatihah................

1.Nafsu Ammarah- jahat,tdk pernah tahu al-quran dan al-hadis.ikut diikut semata-mata nafsu iblis,setan,jin kafir,manusia kafir sihir,manusia munafik sihir..SOLAT memang jgn harap la hendak buat..nau zubillah hi min zalikkk .

2.Nafsu Lawwamah-tahu sikit-sikit al-quran dan al-hadis..aurat tdk tutup,dedah sana sini,salam bersama lelaki dan wanita,bergaul bebas lelaki dan wanita.mcm haiwan ternakan nafsunya...nafsu iblis,setan,jin kafir,manusia kafir sihir,manusia munafik sihir...suruhan Allah,perintahan ALLAH buat don't ,bila kita nasihat diri DIA,cepat kilat dia kata ALLAH YANG TAHU,dia ingat Allah ini bodoh dan jahil....Allah suruh dia tahu...sebab itu ALLAH turunkan AL-QURAN buat jadi panduan kita semua TAPI mereka yang berNAFSU ini buat ALLAH mcm hambanya,selalu ALLAH kena ikut perintah hawa nafsu serakah setan mereka ..yang nafsu ini solat buat main-main sahaja..sat buat,sat tak buat...ikut suka dia sahaja..dunia dia rasa dia punya......nauzubillah hi min zalittt .....

3.Nafsu Mulhamah- MAKIN TERUK....pandai al-quran dan al-hadis,pandai bermcm2 BUKU-BUKU pelajaranya...pakaR dan pakar TETAPI TIDAK TAAT PADA SURUHAN ALLAH SWT DAN RASULLULLAH SAW DGN SEBENAR-BENARNYA ,PERCAKAPAN LIDAH MEREKA ITU DAN INI.tdk membawa kebenaran kpd jalan Allah swt malah banyak timbulkan kekeliruaan pada masyarakat dan rakyat...mereka ini selalunya ahli-ahli political barat...politik malay..kerana dok ASIK KENA TIPU DGN DATO SRI DIRAJA PADUKA BANGINDA MAHA GURU,TOK GURU,ULAMA IBLIS yang NAMA NYA asalnya dulu DATO SRI DIRAJA PADUKA BANGINDA MAHA GURU,TOK GURU,ULAMA MALAIKAT AZAZIL YG TINGGI LUAS ILMU PENGATAHUAN ZAHIR DAN GHAIBNYA MENGAJAR SEKALIAN MALAIKAT2 ALLAH SWT di langit dan di bumi ,SEKARANG ALLAH TELAH PECAT DAN TARIK BALIK JAWATANYA KERANA SOMBONG,EGO,ANGKUH,SUKA HINA SESAMA MANUSIA,UMPAT,FITNAH,AIBKAN SESAMA MANUSIA ,nama nya sekarang iblis,pengikutnya setan2,jin2 kafir,manusia kafir sihir,manusia munafik sihir ,DATO SRI ,DATO MAHA GURU,TOK GURU,ULAMA USTAZ,USTAZAH,PROFESSIONAL,PAKAR ITU ,PAKAR INI DLM BIDANG MASING-MASINGG,kiranya kita jumpa mereka ini perangai bergini ialah nafsu Mulhamah .

Sebab itu DULI YANG MAHA MULIA KITA AL-SULTAN DI MALAYSIA ,NEGARA KITA TER CINTA INI TIDAK MASUK MANA-MANA POLITIK....AMINNN ....MOGA ALLAH BERKATI,RAHMATI HIDUP AL-SULTAN KITA DIDUNIA DAN AKHIRAT...AMMIIINNN.


cerita sikit dahulu ya sejarah politik yang setitik ini.....hihi...mencelah...sepintas lalu......
politik ini dibawa oleh yahudi barat kafir untuk pecah-belahkan umat islam,agar senang mereka untuk masuk celah,bila mana kita sentias ber selisihan,bergaduh,maki hamun dll sesama umat islam yang ALLAH CINTAI,KASIHI DAN SAYANGI ini dan itu ,tapi sikit kamu bersyukur kata ALLAH SWT.sebab itu kamu jadi bergini dan bergitu hari ini ."Politik" diambil dari perkataan Yunani Yahudi barat kafir Polis yang bermaksud bandar.politik sumbernya sangat terhad dan mengandungi hierarki dominans ( dominance hierarchies ).ahli ahli penulisan strategi kategori pertama hal2 politik ialah Sun Tzu, Niccolo Machiavelli, dan George Washington Plunkitt. Manakala ahli ahli falsafah hal2 politik pula kategori 2 ialah Plato, Aristotle, Locke, Mills, Thomas Jefferson, Marx dan Mao......sebab itu kita suka bertelagah,bergaduh sesama sendiri....NABI SAW BAWA SIYASAH YANG SEMPURNA ROH ZAHIR DAN BATIN.

sabar,berdoa,berusaha,bermujadah,berpasrah ,taqwa,redha sentiasa melawan nafsu ini semua baru naik darjat THE BESTTT ALL THE BESTTTT DI SISI ALLAH SWT INI DAN ITU ,iblis,setan,jin kafir ,sudah tdk berani ganggu gugat lagi bila sudah kita sampai hawa nafsu no 4 ini .Firman Allah swt ,“Mereka lelaki dan wanita yang berjuang melawan hawa nafsu mereka dijalan Kami, nescaya Kami akan tunjukkan jalan jalanKami. Sesungguhnya ALLAH berserta dengan orang-orang yang bercakap benar,ikhlas baiknya kerana kami .” (Al Ankabut: 69)...........Rasulullah SAW balik dan peperangan Badar, Rasulullah bersabda:
“Kita baru balik dari peperangan yang kecil kepada peperangan yang maha besar.”

Para Sahabat bertanya: ` Apakah peperangan yang maha besar itu ya Rasulullah?”
Jawab baginda: “Perang melawan nafsu.”


4.Nafsu Mutmainnah= dapat darjat 4 bintang the besttt disisi ALLAH SWT

5.Nafsu Radhiah=dapat darjat 5 bintang the besttt disisi ALLAH SWT

6.Nafsu Mardhiah-dapat darjat 6 bintang the besst disisi ALLAH SWT .

7.fsu Kamilah=YANG INI JGN CITE LAGI ALL THE BESTTTT DISISI ALLAH SWT DAN DISISI MAHLUK2 DI LANGIT,DIBUMI DAN BARANG DIANTARA KE DUA LANGIT DAN BUMI INI DAN ITU .....ameeen ya allah ya rob'bana ya rob'bal'alamiinnn .

KITA MAMPU MENGUBAHNYA..PERCAYA & YAKINLAH PADA ALLAH...


KITA MAMPU MENGUBAHNYA..PERCAYA & YAKINLAH PADA ALLAH...

Setiap apa yg berlaku di dunia ini, berlaku dengan izinNya. Jika kita bersungguh-sungguh mahu berubah, insyaAllah Allah akan mengkabulkan. Malah Allah akan menghantar petunjuk dengan memperkenalkan kepada kita orang-orang yang mampu membantu kita. Jadi, apa salahnya jika masyarakat sekeliling memberi sokongan kepada orang-orang yang sedang... cuba untuk melakukan perubahan, agar mereka ini terus menerus berubah, dan semoga menerima hidayah Allah, insyaAllah.
Untuk itu,jangan kita sesekali mencemuh orang yang ingin berubah ke arah kebaikan. Sokongan dan dorongan amat 2 diperlukan oleh seseorang yang ingin berubah, agar kehendak hati yang ada itu terus menjadi tetap. Malah tidak berbolak-balik. Kerana ada orang yang pada mulanya ingin berubah, tetapi kerana faktor orang sekeliling, perubahan itu menjadi sementara dan terhenti di tengah jalan. Masyarakat sekeliling, keluarga, dan rakan-rakan memainkan peranan yang besar dalam perkara ini.

Kita mampu menjadi umat yang lebih baik. InsyaAllah...

Ingatlah... bahawa Hidayah Allah boleh datang dengan pelbagai cara, samada kita sedar atau tidak, perkara yang dianggap remeh dalam kehidupan seharian juga boleh menjadi punca hidayah itu tiba.... Amin...

Friday, November 25, 2011

TAKRIF TAQWA


TAKRIF TAQWA

Kebanyakan orang tidak faham apa sebenarnya taqwa.
Walaupun istilah taqwa selalu disebut tetapi ilmu tentang
taqwa tidak pernah diajar.Syarat-syarat dan rukun-rukun taqwa
juga tidak pernah dinyatakan. Orang sudah lali dengan perkataan
taqwa. Sesetengah orang menganggap perkataan taqwa
itu sudah tidak ada erti apa-apa lagi kerana kebanyakan orang
tidak faham.

Sebab itu, setiap kali disuruh bertaqwa, orang tidak bertaqwa.
Disebut Ittaqullah, ‘bertaqwalah kamu kepada Allah’,
namun orang tidak bertaqwa juga. Walhal suruhan supaya
bertaqwa itu disebut dalam setiap khutbah sembahyang Jumaat
kerana ia adalah rukun khutbah. Kalau tidak disebut taqwa, tidak
sah sembahyang Jumaat walaupun sembahyang khusyuk. Tetapi
walaupun selalu disebut, orang tidak faham. Ia tidak jadi ilmu,
ia tidak jadi amalan dan pegangan, jauh sekali untuk dihayati.
Oleh itu macam mana hendak jadi orang yang bertaqwa.

Taqwa bukan setakat melaksanakan perintah dan meninggalkan
larangan. Bukan setakat menunai ketaatan dan menjauhkan
kemaksiatan. Bukan setakat membuat apa yang disuruh dan
meninggalkan apa yang dilarang. Bukan juga setakat meninggalkan
apa yang haram dan menunaikan apa yang fardhu.
Bukan setakat menjauhkan yang syirik dengan beramal dan taat
kepada Allah. Bukan setakat menjauhkan diri dari segala apa
yang akan menjauhkan diri kita daripada Allah. Bukan setakat
menghadkan diri kepada yang halal sahaja dan bukan setakat
Kebanyakan orang tidak faham apa sebenarnya taqwa.
Walaupun istilah taqwa selalu disebut tetapi ilmu tentang
taqwa tidak pernah diajar. Jalan untuk mendapatkan taqwa
beramal untuk menjuruskan ketaatan kepada Allah sematamata.
Inilah kupasan dan kefahaman tentang taqwa yang dibawa
oleh para ustaz, para muallim, orang yang hafaz Quran dan
Hadis bahkan juga para mufti dan kadhi. Taqwa itu tersangat
dipermudahkan sehingga orang tidak merasakan bahawa taqwa
itu penting dan perlu diperjuangkan demi untuk mendapat keselamatan
di dunia dan Akhirat. Maksud taqwa sebenarnya lebih
dalam dan lebih luas dari itu. Taqwa adalah antara perkara yang
terpokok dalam agama.

Orang membuat apa yang disuruh dan meninggalkan apa
yang dilarang atau orang menunaikan ketaatan dan menjauhkan
kemaksiatan, tidak semestinya berasaskan taqwa. Mereka
taat mungkin kerana ada sebab-sebab lain. Mungkin mahu
upah, mahu dipuji, mahu pengaruh atau untuk mengambil hati
orang. Mereka meninggalkan apa yang dilarang pun mungkin
ada sebab-sebab lain. Mungkin kerana mahu dihormati, mahu
menjaga nama dan kedudukan, takut dihukum, takut orang
mengata dan menghina atau takut dipulaukan orang.

TAKRIF
Bila disebut taqwa, orang terjemah sebagai takutkan Tuhan. Itu
tidak betul. Taqwa bukan bererti takut. Taqwa pada Tuhan bukan
bererti takutkan Tuhan. Takut kepada Tuhan hanyalah satu
daripada sifat mahmudah yang terangkum dalam sifat taqwa
tetapi ia bukan taqwa. Takut dalam bahasa Arab ialah khauf atau
khasya.

Taqwa berasal dari perkataan waqa–yaqi–wiqoyah yang
ertinya memelihara. Hujahnya ialah ayat Al Quran seperti
berikut:

Maksudnya: “Wahai orang-orang yang beriman, hendaklah
kamu memelihara diri kamu dan keluarga kamu
dari api Neraka.” (At Tahrim: 6)

Di dalam Al Quran, kerap Tuhan menyeru dengan kalimah
ittaqu atau yattaqi. Di mana ada tambahan huruf pada asal
kalimah waqa, ia membawa perubahan kepada makna. Di sini
ittaqullah membawa maksud hendaklah kamu mengambil
Allah sebagai pemelihara/pembenteng/pelindung. Iaitu hendaklah
jadikan Tuhan itu pelindung. Jadikan Tuhan itu kubu atau
benteng. Bila sudah berada dalam perlindungan, kubu atau
benteng Tuhan, perkara yang negatif dan berbahaya tidak akan
masuk atau tembus. Atau jadikan Tuhan itu dinding dari kejahatan.
Usaha untuk menjadikan Allah sebagai pemelihara atau
pelindung atau pembenteng ialah dengan melaksanakan perkara-
perkara yang disuruh oleh Allah lahir dan batin. Dengan
kata-kata yang lain, perkara yang disuruh itu ialah membina
sifat-sifat mahmudah. Mengumpul dan menyuburkan sifat-sifat
mahmudah itulah usaha bagi menjadikan Allah itu sebagai
pemelihara atau pelindung. Membina sifat-sifat mahmudah
itulah usaha ke arah taqwa.

Taqwa atau wiqoyah telah disalahertikan. Maksudnya telah
disempitkan. Ia sebenarnya adalah lebih global dan luas. Ia
adalah gudang mahmudah dan merupakan himpunan segala
sifat-sifat mahmudah. Di situ ada sabar, redha, pemurah, berkasih
sayang, pemaaf, memberi maaf, meminta maaf dan sebagainya.
Seluruh sifat mahmudah itulah taqwa. Jadi, besarlah
erti taqwa. Ia membawa keselamatan dunia dan Akhirat.
Oleh itu, kalau dikatakan ittaqullah, maknanya yang sebenar
ialah ‘hendaklah kamu mengambil Allah sebagai pemelihara’.
Oleh sebab istilah-istilah Islam telah banyak disalah guna dan
disalahertikan, maka hilang berkatnya. Bila disebut istilahistilah
Islam, tidak terasa apa-apa. Contohnya ialah perkataan
‘khalwat’. Maksudnya mulia iaitu menyendiri dengan Tuhan. Ia
satu bentuk amalan sufi. Tetapi maksudnya itu telah
diselewengkan dengan membawa erti ‘berdua-duaan lelaki dan
perempuan yang bukan ajnabi’. Begitulah juga istilah ittaqullah
ini. Setiap minggu pada hari Jumaat, dilaung-laungkan di
mimbar masjid tetapi para jemaah tidak terasa apa-apa. Berkatnya
telah hilang kerana maksudnya telah disalahertikan.

Untuk menjadi orang yang bertaqwa ertinya menjadi orang
yang berada dalam perlindungan Tuhan atau dalam pemeliharaan
Tuhan. Orang yang berada dalam benteng dan kubu
Tuhan. Dia selamat dari serangan luar. Serangan luar tidak lut
dan tidak mengenai dirinya. Orang bertaqwa itu seolah-olah
telah dipakaikan baju besi atau jaket kalis peluru.
Taqwa adalah pakaian jasad batin atau roh. Ia adalah amalan
jiwa atau roh. Taqwa adalah perkara dalaman dan banyak melibatkan
amalan hati. Kalau sungguh-sungguh diamalkan dan
dihayati, akan lahir sifat-sifat mahmudah seperti jujur, adil,
benar, berkasih sayang, lemah lembut, pemurah, tawadhuk,
pemalu, bertimbang rasa, berperikemanusiaan, sabar, redha,
tawakal, bertolak ansur, mengutamakan orang lain, pemaaf,
amanah, tekun, rajin, lapang dada, bekerjasama, simpati, belas
kasihan dan sebagainya.

Orang yang bertaqwa adalah orang yang luar biasa. Sebab
dia manusia yang sudah bersifat malaikat. Sifat malaikat sudah
ada dalam dirinya. Dia sudah jadi orang Tuhan. Sebab itulah
dia dibantu dan dibela oleh Tuhan. Orang bertaqwa sahaja yang
akan selamat di dunia dan di Akhirat.


KUAT DGN UJIAN ALLAH


Hadapilah ujian hidup dengan mencari maksud di sebalik takdir-takdir Allah itu. Dengarlah suara tarbiah dan dakwah yang berbisik setiap kali kita diuji. Kebaikan dan keburukan hanya ada pada penilaian insan, tetapi di sisi Allah apa yang ditakdirkan-Nya pasti satu kebaikan. Carilah kebaikan itu. Jangan mengeluh, kenapa anda tidak berjaya seperti insan-insan lain. Jika kita terus mengeluh, kaki kita akan melekat selamanya di anak tangga ujian itu. Kita tidak akan meningkat lebih tinggi. Terimalah dengan pasrah, tetapi jangan sekali-kali mengalah. Hati tunduk akur berteman sabar namun akal ligat berputar mencari jalan keluar!

Jangan memberontak, asyik mempersoalkan mengapa dan kenapa? Justeru kita tidak akan dapat mengubah realiti. Bukankah takdir akan sentiasa mengatasi tadbir? Jalan sebaik-baik, terimalah seadanya, ya itu telah berlaku, ya itulah keadaannya … ...tak kira bagaimana keadaannya sekalipun anda tetap hamba Allah. Jangan cuba jadi “Tuhan” walaupun pada kehidupan anda sendiri.

Tunduk dan akurlah pada takdir dengan mengatur sebaik-baik tadbir. Jadilah lelaki yang menjadikan akidah sebagai akar jati diri, syariat sebagai kompas hidup dan akhlak sebagai senjata diri. Inilah yang cuba digarap oleh penulis dalam mentafsirkan gelanggang kehidupannya sebagai anak, suami dan ayah.

SOLAT n AZAN


Dari Abu Hurairah r.a. katanya: Seorang buta (Ibnu Ummi Maktum) telah datang kepada Rasullullah s.a.w. dan berkata: Wahai Rasullullah, sesungguhnya tiada bagiku pemandu arah yang memandu aku ke Masjid (untuk menunaikan solat fardhu berjama`ah). Kemudian ia meminta Rasullullah s.a.w. melonggarkan tanggungan (solat berjamaah) baginya. Maka setelah ia berpaling untuk pergi, dipanggilnya oleh Rasul-ullah s.a.w. dengan bersabda kepadanya:

هَلْ تَسْمَعُ النِّدَاءَ ؟ قَالَ : نَعَـمْ. قَالَ : فَأَجِبْ
bermaksud:
"Adakah engkau mendengar panggilan (azan)?" Maka jawabnya: "Ya". Maka sabda(nya): "Jawablah (yakni tunaikanlah secara berjamaah)."

RENTETAN KISAH BELIAU DR HADIS DI ATAS~ Sebagai hamba Allah yang tawaduk dan istiqomah dan sahabat yang taat, Abdullah bin Ummi Maktum meraba-meraba mencari jalan ke masjid dengan berpandukan suara azan pada waktu subuh. Tidak lama dia kelu...ar dari rumah dan menghayun langkah, tiba-tiba kakinya tersadung batu lalu beliau terjatuh dan terluka wajahnya, lalu darah pun mengalir membasahi wajah mulianya. Beliau berpatah balik ke rumah membersihkan wajah dan menukar pakaian dan keluar semula dengan meraba-raba mencari jalan ke masjid.

Tiba-tiba datang seorang pemuda bertanya kepada beliau. ” Ammu (pakcik), mahu ke mana?” ” Ke masjid”, jawab Abdullah bin Ummi Maktum. “Marilah saya tolong pimpin ammu ke masjid”, tawar pemuda itu. Tentulah Abdullah bin Ummi Maktum berasa senang hati dengan tawaran itu. Mulai dari sejak itu, setiap subuh Abdullah bin Ummi Maktum keluar menunaikan solat subuh di masjid dengan ditemani oleh pemuda itu. Namun begitu, Abdullah bin Ummi Maktum tidak pernah mengetahui nama pemuda tersebut. Setiap kali ditanya, pemuda itu menjawab, “untuk apa ammu perlu tahu nama saya?” “aku ingin berdoa kepada Allah atas segala kebajikan yang kau lakukan kepadaku selama ini”.

”Ammu tak perlu berdoa untuk saya dan jangan lagi bertanyakan nama saya”, balas pemuda itu. Abdullah terkejut dengan jawapan pemuda itu, beliaupun kemudian bersumpah atas nama Allah, meminta pemuda itu untuk tidak menemuinya lagi, sampai beliau tahu siapa dan mengapa dia terus memimpinnya menuju masjid dan tidak mengharapkan balasan apapun.

Mendengar sumpah Abdullah bin Ummi Maktum, pemuda itu kemudian berfikir panjang, dia kemudian berkata: “Baiklah akan aku katakan siapa diriku sebenarnya. “Aku adalah Iblis” jawabnya. Abdullah bin Ummi Maktum tersentak tak percaya, “Bagaimana mungkin engkau memimpinku ke masjid, sedangkan dirimu menghalang manusia untuk mengerjakan solat?” Iblis itu kemudian menjawab: “Engkau masih ingat ketika dulu hendak melaksanakan solat subuh berjemaah, dirimu tersandung batu, lalu luka wajahmu?”.

“Iya, aku ingat” jawab Abdullah bin Ummi Maktum. “Pada saat itu aku mendengar ucapan malaikat, bahwasannya Allah telah mengampuni setengah dari dosamu, aku takut kalau engkau tersandung untuk kedua kali, lalu Allah menghapuskan setengah dosamu yang lain” jelas Iblis. “Oleh kerana itu aku selalu memimpinmu ke masjid dan mengantarkanmu pulang, khuatir jika engkau terjatuh lagi ketika berangkat ke masjid”.

Astaghfirullah, ternyata iblis tak pernah rela sedikitpun melihat hamba Allah menjadi ahli ibadah. Terbukti semua cara ia tempuh, hingga ia tak segan untuk menggunakan topeng kebaikan, khuatir kalau mangsanya akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda.

Thursday, November 24, 2011

kerana panahan mata...


kerana panahan mata...

Mengingat banyak sekali fitnah di zaman sekarang ini, salah satunya adalah perzinahan di mana-mana. Hal ini menimpa banyak kalangan, tidak hanya orang pada umumnya. Bahkan juru dakwah pun dapat terkena. Tentunya merupakan kewajiban bagi kita semua untuk menghindari hal ini. Bagaimana cara mengindarinya? Caranya adalah dengan menghindari penyebabnya. Dikatakan oleh Ibnul Qay...yim al-Jauzi:

Maksiat masuk ke dalam diri seorang hamba melalui empat pintu kemaksiatan. Empat pintu tersebut adalah
1.Pandangan
2.Bayangan yang melintas dalam hati
3.Ucapan
4.Langkah

Rasulullah Saw bersabda :

"Pandangan (kepada apa yang diharamkan Allah) adalah panah beracun dari sekian banyak panah-panah Iblis, barang siapa meninggalkannya kerana takut kepada Allah, maka Allah akan memberikan kepadanya kemanisan pada hatinya dalam ibadah kepada Allah". (Al Hadits Asy Syarif)

Mata yang merupakan anugerah Allah Azza Wa Jalla, boleh mendatangkan kemuliaan, tetapi juga boleh mendatangkan laknat yang membinasakan. Mata yang selalu melihat fenomena kehidupan alam dan seisinya, dan kemudian menimbulkan rasa syukur kepada sang Pencipta, selanjutnya akan mendatangkan kemuliaan dan kebahagiaan di sisi-Nya. Sebaliknya, mata yang merupakan anugerah yang paling berharga itu, boleh mendatangkan laknat yang membinasakan bagi manusia, bila ia menggunakan matanya untuk berbuat khianat terhadap Rabbnya.

Di dalam Islam ada jenis maksiat yang disebut dengan ‘zina mata’ (lahadhat). Lahadhat itu, pandangan kepada hal-hal, yang menuju kemaksiatan. Lahadhat bukan hanya sekadar memandang, tetapi diikuti dengan pandangan selanjutnya. Pandangan mata adalah sumber itijah (orientasi) kemuliaan, juga sekaligus duta nafsu syahwat. Seseorang yang menjaga pandangan berarti ia menjaga kemaluan. Barangsiapa yang membiarkan pandangannya, maka manusia itu akan masuk kepada hal-hal yang membinasakannya.

Rasulullah SAW, pernah menasihati Ali :
“Jangan kamu ikuti pandangan pertamamu dengan pandangan kedua dan selanjutnya. Milik kamu adalah pandangan yang pertama, tapi yang kedua bukan”.

Dalam musnad Ahmad, disebutkan, Rasulullah Shallahu Alaihi Wa Sallam, bersabda :
“Pandangan adalah panah beracun dari panah-pandah Iblis. Barangsiapa yang menundukkan pandangannya dari keelokkan wanita yang cantik kerana Allah, maka Allah akan mewariskan dalam hatinya manisnya iman sampai hari kiamat”.

Penjelasan hadist itu, tak lain, seperti di jelaskan oleh Rasulullah SAW:
“Tundukkan pandangan kalian dan jagalah kemaluan kalian”. Juga Sabda Baginda : “Jauhilah oleh kalian duduk di pinggir jalan”. Para Sahabat berkata : “Pinggir jalan itu adalah tempat duduk kami, kami tidak boleh meninggalkan”. Baginda bersabda : “Jika kalian harus duduk di jalan, maka berikanlah haknya”. Mereka berkata : “Menundukkan pandangan, dan menahan diri untuk tak menganggu, baik dengan perkataan atau perbuatan, dan menjawab salam”.

Wednesday, November 23, 2011

‎10 Nasihat Penyejuk Hati...




1-Bayangkan Allah SWT mengampun kepada sesiapa yang memohon kemaafan daripadaNya.
Allah SWT akan menerima taubat orang yang bertaubat.
Allah SWT bersedia menerima siapa yang kembali ke pangkal jalan.
...
2- Berilah kasih sayang kepada orang yang lemah, tunaikanlah hajat kepada mereka yang berhajat dan rawatlah mereka.
Jangan memendam kemarahan tetapi berilah kemaafan.

3-Pandanglah pada Allah SWT dengan pandangan positif dan ingatlah Allah SWT sentiasa mendampingi anda setiap masa.
Ingatlah Malaikat sentiasa memohon kempunan daripada Allah SWT untuk anda.
Syurga Ilahi sentiasa menunggu kedatangan anda.

4- Sapulah titisan airmata dengan pandangan positif kepada Allah SWT, Hapuskan segala kekecewaan dengan membilang segala nikmat Allah SWT yang telah Allah SWT berikan pada anda.

5-Jangan anda berpandangan ” Dunia telah menyempurnakan hajat seseorang”, tidak ada menusia yang mendapat segala hajatnya dibumi ini dan tidak pernah ditimpa kesusahan.

6- Jadilah seperti Pokok Tamar yang mencapai puncak segala ketinggian, tidak menyakiti orang lain, walaupun anda membaling batu kepadanya tetapi dia akan membalas anda dengan buah tamar yang manis kepada anda.

7- Pernahkah anda mendengar, kesedihan akan mengembalikan segala yang telah hilang, kekecewaan akan memperbetulkan kesalahan lalu,?
Jika demikian kenapa kita harus bersedih dan kecewa ?

8- Jangan terlalu mengambil berat dugaan dan fitnah, tetapi pandanglah ketenteraman dan keselesaan serta keafiatan.

9- Padamkan api hasad dengki dalam jiwa anda, siramilah hati anda dengan kemaafan kepada semua mereka yang telah menyakiti anda.

10- Mandi dari segala kekotoran,berwuduk, memakai wangi-wangian, bersugi dan berdisiplin adalah penawar ke arah kejayaan kepada setiap hati yang kotor dan hati resah gelisah.

SAHABAT SAMPAI SYURGA


SAHABAT SAMPAI SYURGA

ℒℴνℯ ~ ℒℴνℯ ~ ℒℴνℯ ~ ℒℴνℯ ~ ℒℴνℯ

♥ Jika bersahabat kerana Allah, jagalah keaibannya dan jangan merendahkan dirinya. Jika bersahabat kerana Allah, nasihatilah dia dan bersedia menerima nasihatnya. Jika bersahabat kerana Allah, maafkanlah dirinya. Jika mengaku bersahabat kerana Allah, terimalah kelemahan dan sikapnya, seperti dia bersedia m...enerima kelemahannmu, jangan pula menjaja kelemahannya pada umum.”

♥ Seandainya engkau bertemu seorang kawan yang sanggup bersusah atas nama kesetiaan, mendahulukan atas nama kebajikan, menyimpan keaiban mu atas nama kejujuran, menegur kelemahanmu atas nama kebaikan, memendam rasa terkilan demi menjaga perasaan, ketahuilah bahawa dia bukanlah seorang kawan tetapi seorang saudara & sahabat sejati yang sukar di cari..."

ℒℴνℯ ~ ℒℴνℯ ~ ℒℴνℯ ~ ℒℴνℯ ~ ℒℴνℯ

Kita hanya mengetahui dan merasakan sesuatu pada saat ia berlaku.. Tapi ALLAH terlebih dahulu mengetahui apa yang perlu dan harus berlaku.. Seiring dengan kehebatan NYA yang tidak akan mampu ditandingi.. Maka redhalah dan relalah dengan apa yang telah diaturkan ALLAH.. Walaupun pada hakikat hati kita ia sepahit dan sepedihnya.. Tapi ALLAH tahu akan kemampuan stiap hambaNya dalam menerima ujian-uji...anNya.

Hidup kita ini akan sentiasa diuji. Sama ada kita suka atau tidak kita akan diuji juga, sesuai dengan Firman Allah S.w.t yang bermaksud: “Apakah kamu mengira bahawa kamu akan masuk syurga, padahal belum datang kepadamu (ujian) sebagaimana halnya orang-orang terdahulu sebelum kamu? Mereka ditimpa oleh malapetaka dan kesengsaraan, serta digoncangkan (dengan bermacam-macam ujian) sehingga berkatalah Rasul dan orang-orang yang beriman bersamanya: “Bilakah datangnya pertolongan Allah?” Ingatlah, sesungguhnya pertolongan Allah itu amat dekat.” (Surah AlBaqarah : Ayat 214)

Mengapa kita diuji? Firman Allah S.w.t, “Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun,” (Surah AlMulk : Ayat 2)

iktibar kita bersama

Allah SWT berfirman yg bermaksud :
“Hai orang-orang yang beriman peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu, penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, yang keras, yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.”
(QS. At Tahrim : 6)

Mari kita sama2 renungkan satu peristiwa yang telah disaksikan oleh Rasulullah SAW semasa dalam perjalan Isra’ Mi’raj sebagai iktibar kita bersama.

Golongan perempuan yang diseksa dalam neraka “Abdullah Bin Masud r.a. meriwayatkan bahawa N...abi s.a.w. bersabda :

“Apabila seorang wanita mencucikan pakaian suaminya, maka Allah s.w.t. mencatat baginya seribu kebaikan, dan mengampuni dua ribu kesalahannya, bahkan segala sesuatu yang disinari sang surya akan memintakan ampunan baginya, dan Allah s.w.t. mengangkat seribu darjat untuknya.”
(H.R. ABU MANSUR DIDALAM KITAB MASNADIL FIRDAUS)

Ali r.a. meriwayatkan sebagai berikut : Saya bersama-sama Fatimah berkunjung kerumah Rasulullah, maka kami temui beliau sedang menangis. Kami bertanya kepada baginda: “Apakah yang menyebabkan engkau menangis wahai Rasulullah?” Baginda menjawab, “Pada malam aku di Isra'kan ke langit, aku melihat orang-orang yang sedang mengalami penyiksaan, maka apabila aku teringat keadaan mereka, aku menangis.”

Saya bertanya lagi, “Wahai Rasulullah apakah engkau lihat?” Baginda bersabda:

1. Aku lihat ada perempuan rambutnya tergantung, otaknya menggelegak.

2. Aku lihat perempuan yang digantung lidahnya serta tangan terikat kebelakang dan Qathan (air yang menggelegak) dicurahkan/dituangkan ke dlm halkumnya.

3. Aku lihat perempuan yang digantung dengan buah dadanya dari balik punggungnya, sedang air getah kayu Zakum dituangkan ke kerongkongnya.

4. Aku lihat perempuan tergantung kedua kakinya diikat, tangannya ke arah ubun-ubunnya dan disuakan dengan ular dan kala.

5. Aku lihat perempuan memakan badannya sendiri, di bawahnya dinyalakan api.

6. Aku lihat perempuan yang memotong tubuhnya dengan gunting daripada api neraka.

7. Aku lihat perempuan yang bermuka hitam, memakan tali perutnya sendiri.

8. Aku lihat perempuan yang telinganya pekak dan matanya buta, diisi kedalam peti yang diperbuat daripada neraka, otaknya keluar dari lubang hidungnya, badannya berbau busuk kerana berpenyakit sopak dan kusta.

9. Aku lihat perempuan kepalanya seperti babi, badannya seperti keldai, beribu-ribu kesengsaraan yg dirasainya.

10. Aku lihat perempuan rupanya seperti anjing, kala dan ular masuk ke kemaluannya atau kemulutnya dan keluar di duburnya, malaikat memukul kepalanya dengan corong daripada api neraka.

Fatimah berdiri dan bertanya kepada ayahnya. "Ayahanda yang dikasihi, ceritakanlah kepada anakanda apakah kesalahan yang dilakukan perempuan-perempuan itu?

Rasulullah SAW menjawab:

Fatimah,
1. Adapun perempuan yang tergantung rambutnya itu ialah, perempuan yang tidak menutup rambutnya daripada lelaki yang bukan mahramnya.


‎2. Perempuan yang lidahnya tergantung itu ialah perempuan yang menggunakan lidahkan untuk memaki hamun dan menyakiti hati suaminya.

Kemudian Rasulullah S.A.W. bersabda : “Perempuan yang menyakiti hati suaminya melalui kata-kata akan memb...uat mulutnya kelak dihari kiamat selebar tujuh puluh dzira kemudian akan mengikatkannya dibelakang lehernya.”

3. Adapun perempuan yang digantung dengan buah dadanya, kerana dia menyusui anak orang lain tanpa izin suaminya.

4. Perempuan yang kedua-dua kakinya tergantung itu ialah perempuan yang keluar dari rumahnya dengan tidak mendapat keizinan suaminya dan tidak mahu mandi suci daripada haid dan nifas.

5. Adapun perempuan yang memakan badannya sendiri itu ialah ia berhias untuk lelaki yang bukan suaminya dan suka mengumpat-ngumpat orang.

6. Perempuan yang memotong badannya sendiri dengan gunting api neraka, ia memperkenalkan dirinya kepada orang asing, bersolek dan berhias supaya kecantikannya itu dilihat oleh lelaki lain.

7. Perempuan diikat kedua-dua kakinya, tangannya diikat ke arah ubun-ubun dan disuakan dengan ular dan kala, ianya boleh solat dan berpuasa, tetapi tidak mahu mengambil air sembahyang, juga tidak mahu mandi janabah.

8. Perempuan yang kepalanya itu seperti kepala babi dan badannya berupa keldai ialah perempuan ahli pengumpat dan pendusta.

9. Perempuan yang seperti anjing itu adalah perempuan yang suka membuat fitnah dan membenci suaminya.

Dalam sebuah hadis Rasulullah S.A.W. bersabda : empat jenis wanita yang berada di syurga dan empat jenis wanita yang berada di neraka dan baginda menyebutnya di antara empat jenis perempuan yang berada di syurga adalah :
1. Perempuan yang menjaga diri dari berbuat haram lagi berbakti kepada Allah dan suaminya.
2. Perempuan yang banyak keturunannya lagi penyabar serta menerima dengan senang hati dengan keadaan yang serba kekurangan (dalam kehidupan) bersama suaminya.
3. Perempuan yang bersifat pemalu, dan jika suaminya pergi maka ia menjaga dirinya dan harta suaminya, dan jika suaminya datang ia mengekang mulutnya dari perkataan yang tidak layak kepadanya.
4. Perempuan yang ditinggal mati oleh suaminya dan ia mempunyai anak-anak yang masih kecil, lalu ia mengekang dirinya hanya untuk mengurusi anak-anaknya dan mendidik mereka serta memperlakukannya dengan baik kepada mereka dan tidak sedia berkahwin kerana khuatir anak-anaknya akan sia-sia (terlantar).

Kemudian Rasulullah S.A.W. bersabda : Dan adapun empat jenis wanita yang berada di neraka adalah :

1. Perempuan yang buruk (jahat) mulutnya terhadap suaminya, jika suaminya pergi, maka ia tidak menjaga dirinya dan jika suaminnya datang ia memakinya (memarahinya).
2. Perempuan yang memaksa suaminya untuk memberi apa yang ia tidak mampu.
3. Perempuan yang tidak menutupi dirinya dari kaum lelaki dan keluar dari rumahnya dengan menampakkan perhiasannya dan memperlihatkan kecantikannya (untuk menarik perhatian kaum lelaki).
Mereka adalah wanita-wanita yang hobi menampakkan perhiasan mereka, padahal Allah SWT telah melarang hal ini dalam firman-Nya yg bermaksud :

“Dan janganlah mereka menampakkan perhiasan-perhiasan mereka.”
(QS. An Nur : 31)

4. Perempuan yang tidak mempunyai tujuan hidup kecuali makan, minum dan tidur dan ia tidak senang berbakti kepada Allah, Rasul dan suaminya.

Oleh kerana itu seorang perempuan yang bersifat dengan sifat-sifat (empat) ini, maka ia dilaknat termasuk ahli neraka kecuali jika ia bertaubat. Diceritakan dari isteri Khumaid As-sa-idiy bahawa ia datang kepada Rasulullah S.A.W. lalu berkata : “Hai Rasulullah sesungguhnya aku senang mengerjakan solat bersamamu”. Baginda berkata : “Aku mengerti bahawa engkau senang mengerjakan solat bersamaku, akan tetapi solatmu di tempat tidurmu itu lebih baik dari pada solatmu dikamarmu dan sholatmu dikamarmu lebih baik dari solatmu dirumahmu dan solatmu dirumahmu lebih baik daripada solatmu di masjidku”. (Bagi lelaki sangat dituntut sembahyang berjemaah di masjid)

Rasulullah S.A.W. bersabda : “Sesungguhnya yang lebih disukai solatnya perempuan oleh Allah ialah yang dilakukan pada tempat yang amat gelap dirumahnya”.
Diceritakan dari Aisyah r.a. : “Pada suatu ketika Rasulullah S.A.W. duduk di masjid, tiba-tiba masuklah seorang perempuan dari suku Muzainah yang memakai pakaian yang terseret-seret ditanah untuk perhiasan pada dirinya di dalam masjid”. Maka Rasulullah S.A.W. bersabda : “Wahai suami laranglah isteri-isterimu dari memakai perhiasan dan memperindah gaya berjalan di dalam masjid. Kerana sesungguhnya kaum Bani Israil itu dilaknat hingga mereka memberi pakaian isteri-isteri mereka dengan pakaian perhiasan dan mereka berjalan dengan gaya sombong di dalam masjid”.

Ibnu Abas r.a. meriwayatkan juga bahwa Rasulullah S.A.W. bersabda : “Apabila seorang wanita keluar rumahnya dengan mempesolek dirinya serta memakai bau-bauan (sedang suaminya redha akan berbuatan yang demikian itu), maka dibangunkan untuk suaminya pada setiap langkahnya sebuah rumah di neraka.”
Sabda Rasulullah S.A.W. lagi yang bermaksud :

“Jihad seorang wanita ialah taatkan suami dan menghiaskan diri untuknya.”

Isteri tidak wajib taat perintah dan arahan suami, apabila perintah dan arahan itu bertentangan dengan hukum Allah S.W.T.

Imam Al-Ghazali menegaskan : “Seorang isteri wajib mentaati suami sepenuhnya dan memenuhi segala tuntutan suami dari dirinya sekiranya tuntutan itu tidak mengandungi maksiat.”

Tuesday, November 22, 2011

Jangan Pernah Takut untuk Menikah


لسلام عليكم ورحمة الله و بركاته

Jangan Pernah Takut untuk Menikah

Jika didunia ini ada surga, maka surga itu adalah pernikahan yg bahagia. Rasulullah SAW berkata 'Baiti Jannati', Rumahku Surgaku. Kebahagiaan merupakan hal yg relatif. Tiap orang mempunyai ukuran yg berbeda-beda. Namun kebahagiaan hakiki dapat kita peroleh hanya dengan mengikuti petunjuk-Nya. Ingin memiliki rumah tangga yg bisa ...kita jadikan surga kita didunia? Ikutilah petunjuk Rasulullah SAW. "Lihat agamanya niscaya kalian akan mendapatkan semuanya"

Menikah hendaknya diniatkan untuk mengikuti sunnah Rasulullah SAW, melanjutkan keturunan, dan menjaga kehormatan. Menikah juga hendaknya ditujukan sebagai sarana dakwah, meneguhkan iman, dan menjaga kehormatan

Pernikahan pada dasarnya merupakan akad seorang laki2 dan perempuan untuk membangun rumahtangga dengan ketentuan syariat Islam. Dan sesungguhnya kehidupan rumahtangga dalam Islam adalah persahabatan. Suami adalah sahabat bagi istrinya, begitu pula sebaliknya, melengkapi satu dengan yang lain

Berbagi suka dan duka bersama dalam menjalani kehidupan pernikahan demi meraih 1 tujuan yg diridhai Allah Subhanahu wa Ta'ala. Istri bukanlah sekedar partner kerja bagi suami, apalagi bawahan / pegawai yg bekerja pada suami. Istri adalah sahabat karib, partner dakwah, partner kerja kebaikan, belahan jiwa, & tempat curahan hati suaminya. Selalu ada untuk sang suami & sebaliknya, suami selalu ada untuk istri. Merasa tentram & damai jika ada disisi istrinya, demikian pula sebaliknya. Keduanya akan saling tertarik & cenderung kepada pasangannya, bukan saling menjauh bahkan bercerai. Saling menasehati bukan mencela. Saling menguatkan bukan melemahkan. Saling membantu bukan bersaing. Dan keduanya selalu semangat dan siap beproses bersama meningkatkan kualitas ketakwaannya demi meraih kemuliaan disisi-Nya

Sering terjadi kenyataan hidup tidaklah seindah harapan yg kita tanamkan. Begitupun kehidupan rumahtangga, tidak selamanya berlangsung tenang, akan ada ujian yg menimpa rumahtangga. Kecil / besar, yg bisa mengusik ketenangan keluarga. Sebabnya beragam. Bisa karena kurangnya komunikasi antara suami istri. Suami kurang makruf terhadap istri, kurang Ala ithimamik kepada istri dan anak-anak. Istri yg kurang pandai & kreatif menjalankan fungsinya sbg istri, ibu, & manajer rumahtangga & lainnya. Namun bukan berarti itu semua menjadi berakhirnya pada kehancuran sebuah rumah tangga, jadikan ujian itu sebagai media untuk mendewasakan keduanya. Dengan berusaha mencari jalan keluar demi kebaikan bersama. Serahkan kembali segala permasalahan kepada yg memberinya, Allah Subhanahu wa Ta'ala. InsyaAllah, Dia tidak pernah menguji manusia diluar batas kemampuannya. Semoga bermanfaat bagi sahabat fillah yang berniat menikah, baru menikah dan telah lama menikah :).


Hu Wallaahu A'lam Bishshowaaf

U/P - Sekadar renungan kita bersama ... :) ..