Thursday, December 8, 2011
Taqwa
BERTAQWA BUKAN BERERTI KITA TERPENJARA DALAM DUNIA TANPA KESEMPATAN UNTUK MENIKMATI BAHAGIAN KITA DI DUNIA.
Rasulullah s.a.w pernah ditegur oleh Allah s.w.t tatkala baginda beribadah berlebihan sampai lututnya bengkak dan telapak kakinya melepuh. Maka turunlah pada saat itu surah Thaha yang berbunyi "Tidaklah KUturunkan Al-Quran ini kepadamu untuk membuat beban berat atas dirimu"
Takut kepada Al...lah tidak bererti takut untuk kita menikmati kurnia Allah yang halal didunia ini sampai menyiksa diri dengan kehidupan sengsara. Kita boleh simpati pada kemiskinan dengan cara cukuplah hidup dengan bersederhana mungkin...namun tidak harus mengorbankan hak kita dan keluarga kita dengan mengajak hidup menderita. Islam datang untuk melawan kemiskinan dengan memberi kehidupan yang sejahtera. Bukan menyatu dalam kemiskinan sehingga diri sendiri dan keluarga yang jadi tanggungannya meronta-ronta.
Nabi s.a.w pernah menegur Ibnu Mas'ud yang hendak mewariskan seluruh hartanya dengan bersedekah tanpa menyiksakan sedikit pun anak gadisnya. Nabi bersabda,"Sahabatku, kau tinggalkanlah ahli warismu dalam kecukupan adalah jauh lebih baik daripada meninggalkannya miskin dan meminta-minta daripada orang lain."
UMAR bin Khatab pernah bercerita pada Nabi s.a.w. Ya Rasulullah..dikampung saya ada seorang yang amat baik jika dibandingkan dengan umat Islam yang lainnya.
"Bagaimana kebaikannya?" tanya Rasulullah.
Umar menjawab, 'Sehari-hari kerjanya pergi kemasjid untuk beribadah tatkira pagi,petang dan malam.
Nabi bertanya, Apakah dia makan"?
Dia bukan malaikat dan dia makan juga.
Nabi bertanya lagi, "Dia berpakaian?"
Jawab Umar, takkanlah dia beribadah dengan telanjang ya Rasulullah?
"Siapa yang menjamin makan dan pakaiannya?"
Umar menjawab orang kampung, ya Rasulullah.
Lalu Nabi pun berkata,"Kalau begitu orang-orang kampunglah yang lebih baik daripada orang yang kau anggap amat baik itu,Umar."...ucap NABI S.A.W DENGAN TEGAS.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment