Tuesday, December 6, 2011

Dr Muhaya - Hijrah Yang Dituntut




Dr Muhaya Dalam program "HIJRAH YANG DITUNTUT"... NICE VIDEO... BYK MSG YG DIA SMPAIKAN..INSYA ALLAH KITA KONGSI BERSAMA OK :) ... LOVE IT..

Cara Pemakanan Rasulullah saw


Cara Pemakanan Rasulullah saw..

Sarapan Pagi Rasulullah Salallahu Salallahu ‘alaihi

Setelah meminum segelas air yang telah dicampur dengan madu, beliau bersandar sesaat. Dan setelah ibadah, beliau -Salallahu ‘alaihi Wassalam- bertafakkur (merenung) tentang ibadah dan taat kepada Allah Ta’ala. Setelah mendirikan shalat Dhuha, beliau memakan tujuh butir kurma kering yang kedalam segelas air susu s...ebagaimana yang diriwayatkan dari beliau oleb Abu Nu’aim dan Abu Daud, bahwa beliau membatasi dengan seteguk air susu dan 7 butir kurma kering, sebagaimana sabda beliau ‘Barangsiapa memasuki pagi hari dengan 7 butir kurma kering, maka dia tidak akan terkena racun dan sihir”.

Makan Siang Rasulullah Salallahu ‘alaihi Wassalam

Setelah sarapan sekali di pagi hari, maka beliau tidak makan hingga selesai shalat ashar. Kemudian beliau mengambil sesendok makanan minyak zaitun yang dicampur dengan dua tetes cuka dan potongan roti gandum, yaitu kira-kira seukuran genggaman tangan. Hal ini dikarenakan Allah Ta’ala telah berfirman “…minyak dan pohon yang berkahnya, (yaitu) pohon zaitun yang tumbuh tidak di sebelah timur (sesuatu) dan tidak pula di sebelah barat(nya), yang minyaknya (saja) hampir-hampir menerangi, walaupun tidak disentuh api..”(QS.An Nuur: 35).
Pengetahuan modern telah menemukan bahwa banyak dari penyakit kanker, seperti kanker tulang, yang menggunakan minyak zaitun untuk proses penyembuhannya. Hal ini seperti yang pernah Allah firmankan tentang minyak zaitun “… pemakan makanan bagi orang-orang yang makan.” (QS. An-Nuur: 20). Kalimat sibghun berarti mewarnai seluruh jasad atau ia memiliki sifat mewarnai. Kedokteran modern menguatkan hal ini dan menemukan bahwa minyak zaitun terdiri dari asam lemak yang tidak mengenyangkan.

Makan Malam Rasulullah Salallahu ‘alaihi

Selesai mendirikan shalat lsya, shalat nawafil (sunnah), kemudian witir dan sebelum mendirikan shalat malam, maka Nabi akan makan malam, yaitu susu kental dengan potongan roti gandum. Pengetahuan modern telah membuktikan bahwa meminum segelas susu kental ketika makan malam akan dapat membersihkan sisa makanan yang masih tersisa di usus besar, kemudian ia akan menguraikan sisa makanan tersebut menjadi susunan yang lebih sederhana dan kecil hingga akhirnya memudahkan sisa makanan dan vitamin yang terkandung di dalamnya diserap.

firman Allah Ta’ala, “Sungguh telah ada pada diri Rasulullah teladan yang baik bagi kalian semua”.

~~BERUBAH KEPADA KEHIDUPAN RASULLAH SAMBIL MENGAMALAKN SUNNAHNYA~~

i believe with lyrics [ HD ]





My Fourite song .... Irfan Makki and Maher Zain - I believe .

When you’re searching for the light
And you see no hope in sight
Be sure and have no doubt
He’s always close to you

He’s the one who knows you best
He knows what’s in your heart
You’ll find your peace at last
If you just have faith in Him

You’re always in our hearts and minds
Your name is mentioned every day
I’ll follow you no matter what
My biggest wish is to see you one day


Chorus:
I believe
I believe
Do you believe, oh do you believe?

MAHER ZAIN
Coz I believe
In a man who used to be
So full of love and harmony
He fought for peace and liberty
And never would he hurt anything
He was a mercy for mankind
A teacher till the end of time
No creature could be compared to him
So full of light and blessings

You’re always in our hearts and minds
Your name is mentioned every day
I’ll follow you no matter what
If God wills we’ll meet one day

Chorus

If you lose your way
Believe in a better day
Trials will come
But surely they will fade away
If you just believe
What is plain to see
Just open your heart
And let His love flow through

I believe I believe, I believe I believe
And now I feel my heart is at peace

Chorus

I believe I believe, I believe I believe

Lyrics: Maher Zain, Bara Kherigi & Irfan Makki
Melody: Irfan Makki & Maher Zain
Arrangement: Maher Zain

LA Tahzan :)


Allah Akan Mengganti Yang Lebih Baik. Allah tidak pernah mencabut sesuatu
dari anda kecuali Dia menggantinya dengan yang lebih baik. Tetapi, itu apabila anda bersabar dan tetap ridha dengan segala ketetapanNya. "Barangsiapa yang Aku butakan
kedua matanya lalu ia bersabar, nescaya akan Aku ganti dengansyurga." (Al-Hadith) "Siapa saja orang di dunia ini yang kekasihnya Aku cabut nyawanya,
kemudian dengan cobaan yang Aku timpakan ini dia (bersabar dan)
mengharap pahalaKu, niscaya akan Aku ganti dengan syurga." (Al-Hadith) Yakni; barangsiapa kehilangan anaknya tetap berusaha untuk bersabar, maka di alam keabdian kelak akan dibangunkan untuknya sebuah Baitul-Hamd (Istana Pujian).

Silakan anda qiaskan kejadian-kejadian tersebut dengan kehidupan anda, krn yg dipaparkan di sini sekedar contoh. Maka anda tidak usah terlalu bersedih dngn musibah yg menimpa anda, sebab yg menentukan semua itu memiliki syurga, balasan, pengganti,dan ganjaran yang besar. Para wali Allah yang pernah ditimpa musibah, ujian dan cobaan akan mendapatkan penghormatan yang agung di syurga Firdaus. Itu tersirat dalam firmanNya: "Kesejahteraan dan kebahagiaan bagi kalian krn kalian telah bersabar dalam mentaati Allah dan menerima cobannNya.

Syurga adalah sebaik-baik tempat kesudahan." (Ar-Rad: 24) Betapapun, kita harus melihat dan yakin bahwa dibalik musibah terdapat ganti dan balasan dari Allah yang akan selalu berakhir pada kebaikan kita. Dengan begitu kita akan termasuk: "Mereka itulah mendapat keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Rabb mereka, dan mereka itulah orang- orang yang dapat petunjuk." (Al- Baqarah: 157) Ini merupakan ucapan selamat bagi orang-orang yang mendapat musibah dan kabar gembira bagi orang-orang yang mendapat bencana. Umur dunia ini sangat pendek dan gudang kenikmatannya pun sangat miskin.

Adapun akhirat lebih baik dan kekal. Sehingga, barangsiapa di dunia mendapat musibah, ia akan mendapat kesenangan di akhirat kelak; dan barangsiapa hidup sengsara di dunia, ia akan hidup bahagia di akhirat. Lain halnya dengan mereka yang memang lebih mencintai dunia, hanya menginginkan kenikmatan dunia saja, dan lebih senang pada keindahan dunia. Hati mereka akan selalu gundah-gulana; cemas tidak mendapatkan kenikmatan dunia dan takut tidak nyaman hidupnya di dunia.

Mereka ini hanya menginginkan kenikmatan dunia saja, sehingga mereka selalu memandang musibahsebagai malapetaka besar yang mematikan. Mereka juga akan memandang setiap cubaan sbg sesuatu yang gelap-gulita selamanya. Ini adalah kerana mereka selalu memandang ke arah bawah telapak kakinya dan hanya mengagungkan dunia yang fana' dan tidak berharga ini.

Wahai orang-orang yang tertimpa musibah; sesungguhnya tidak ada sesuatu pun yang hilang dari kalian. Kalian justru beruntung, krn Allah selalu menurunkan sesuatu kepada para hambaNya dengan "surat ketetapan" yang di sela-sela huruf kalimatNya terdapat kelembutan, kasih-sayang, pahala, ada balasan, dan juga pilihan.

Maka dari itu, siapa saja yang tertimpa musibah yang hebat, ia harus menghadapinya dengan sabar, mata yang jernih dan pola fikir yang panjang. Dengan begitu ia akan menyaksikan bahawa buah manis dari musibah itu adalah: "... lalu didirikanlah di antara mereka (orang-orang mukmin dan orang- orang munafiq) dinding yang mempunyai pintu, yang di sebelah dalamnya ada rahmat (syurga) dan di sebelah luarnya ada siksa (neraka)." (Al-Hadid: 13) Dan sesungguhnya apa yang di sisi
Allah itu lebih baik, lebih abadi, lebih utama, dan lebih mulia.


Sumber:
Laa Tahzan
Dr. Aidh Al-Qarni