Monday, October 31, 2011

Belajar Hidup dari Rindu


Belajar Hidup dari Rindu {!!


Belajar Hidup dari Rindu...^_^ Rindu adalah perasaan yang Allah ciptakan dan berikan pada manusia. Mungkin kerinduan pertama pada seorang manusia adalah pada ibunya ketika ditinggal walau sebentar, seperti ketika masih bayi yang menangis merindukan ibunya. Namun rindu manusia sesungguhnya adalah pada Allah Sang Pencipta, karena ketika di alam ruh (sebelum alam dunia) semua manusia telah bersaksi ...pada Allah bahwa Allah lah Tuhan-Nya.


Inilah jenis kerinduan yang terbaca pada tulisan Saudari kita “Rindu“, kerinduan pada Allah Yang Maha Penyayang. Rindu adalah seorang perempuan yang hidup yang tulisannya pun hidup, semoga tulisannya kan selalu hidup, dan mungkin kita bisa sedikit belajar hidup darinya. Ia adalah seorang penulis walau mungkin para penulis belum menyebutnya penulis, yang pasti ia telah menulis, & blognya ( RINDU … Perempuan di kebun HIKMAH ) sudah sangat dikenal (semoga ini tak menghilangkan keikhlasannya).


Dan yang paling membahagiakan adalah bahwa dia menyatakan mencintai Allah sebagai satu-satunya Tuhan-nya, takkan menduakan atau menuhankan yang lain dan bahwa dia sedang hidup mencari Ridho-Nya. Semoga Allah senantiasa memberikan Hidayah-Nya padanya dan meridhoinya, amin. Tidak semua tulisannya sudah saya baca, namun dari beberapa yang sudah, jelas dapat kita ketahui bahwa kita dapat belajar darinya, bahwa tulisannya adalah mengajarkan kebaikan. Kita dapat belajar dari tulisannya bahwa hidup ini adalah tuk mencari Ridho Allah, mencintai-Nya dan berusaha menggapai cinta-Nya.


Jika kita membaca blognya, kita menjadi belajar bahwa ia selalu mengingatkan kita tuk mencintai Allah, tidak beribadah selain pada-Nya, menghidupkan malam-malam kita dengan tahajjud, menghidupkan nafas-nafas kita dengan dzikir kepada Allah, mengisi malam-malam kita dengan mengaji, mensucikan harta kita dengan sedekah, membentengi diri kita dengan merutinkan puasa sunnah senin & kamis, menundukkan sebagian pandangan-pandangan kita, memakai jilbab bagi muslimah, berbuat baik pada orang tua kita, mendoakan ibu kita dan ayah kita, dan menjauhi hal-hal yang bertentangan dengan itu semua.


Kita juga belajar darinya tuk ikhlas & ridho atas takdir Allah, sabar dan syukur. Ia mengingatkan kita kepada kematian yang bisa datang tiba-tiba, sakit yang dapat Allah takdirkan tuk kita, dan musibah-musibah lain sebagai ujian kehidupan, ia mengajarkan agar itu semua menjadikan kita semakin dekat pada Allah. Kita juga belajar darinya agar dapat memanfaatkan waktu kita yang sedikit di dunia ini, tuk kita gunakan sebaik mungkin, tuk beribadah pada Allah, maupun dalam bekerja keras mencari karunia rizki dari Allah di dunia ini tuk digunakan juga dalam rangka mencintai Allah dan mencari Ridho & Cinta-Nya.


Sebenarnya masih banyak lagi kebaikan yang dapat kita belajar darinya namun karena keterbatasan saya ini maka kiranya selebihnya dapat kita langsung menuju kebunnya. Hanya saja saya kembali ikut mengingatkan, sebagaimana ia juga telah mengingatkan, bahwa ia hanyalah manusa yang dapat terjatuh pada kesalahan, maka apapun yang terdapat dalam tulisannya yang bertentangan dengan kebenaran, kebaikan, petunjuk Allah dalam kitab-Nya & sunnah nabi-nya dengan pemahaman yang benar, maka janganlah diikuti, tapi ikutilah petunjuk Allah itu.


Demikian juga saya mohon maaf, atas banyak kesalahan saya, semoga Allah mengampuni saya. Dan kita sebagai manusia tentu banyak salahnya termasuk dia, dan saya juga mohon maaf tuk dia dan kita semua. Bagaimanapun dia telah banyak menuliskan kebaikan. Marilah kita berterima kasih padanya, doakanlah dia, dan doakan kita juga, berdoalah pada Allah Yang Maha Kuasa. Semoga Allah selalu menjaga & melindunginya. Semoga Allah senantiasa mengampuninya, merahmatinya, memberikan Hidayah-Nya, keselamatan, rizki, & kebahagiaan hakiki padanya juga pada kita semua. Amin ya Allah.

No comments: