Wednesday, November 16, 2011

Doa Seorang Isteri


السلام عليكم ورحمة الله و بركاته



بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ اارَّحِيم



Doa Seorang Isteri ............ ♥




Ya Allah Ya Rahman Ya Rahim
Kau ampunilah dosa ku yg telah ku perbuat
Kau limpahkanlah aku dengan kesabaran yg tiada terbatas
Kau berikanlah aku kekuatan mental dan fizikal
Kau kurniakanlah aku dengan sifat keredhaan
Kau peliharalah lidahku dari kata-kata nista
Kau kuatkanlah semangatku menempuhi segala KesabaranMu
Kau berikanlah aku sifat kasih sesama insan

Ya Allah
Sekiranya suami ku ini adalah pilihan Mu diArash
Berilah aku kekuatan dan keyakinan untuk terus bersamanya
Sekiranya suami ku ini adalah suami yg akan membimbing tanganku dititianMu
Kurniakanlah aku sifat kasih dan redha atas segala perbuatannya
Sekiranya suami ku ini adalah bidadara untuk ku di Jannah Mu
Limpahkanlah aku dengan sifat tunduk dan tawaduk akan segala perintahnya
Sekiranya suami ku ini adalah yang terbaik untukku di DuniaMu
Peliharalah tingkah laku serta kata-kataku dari menyakiti perasaannya
Sekiranya suami ku ini jodoh yang dirahmati olehMuBerilah aku kesabaran untuk menghadapi segala Karena dan ragamnya

Tetapi Ya Allah
Sekiranya suami ku ini ditakdirkan bukan untuk diriku seorang
Kau tunjukkanlan aku jalan yg terbaik untuk aku harungi segala dugaanMu
Sekiranya suami ku tergoda dengan keindahan dunia Mu
Limpahkanlah aku kesabaran untuk terus membimbingnya
Sekiranya suami ku tunduk terhadap nafsu yang melalaikan
Kurniakanlah aku kekuatanMu untuk aku memperbetulkan keadaanya
Sekiranya suami ku menyintai kesesatan Kau pandulah aku untuk menarik dirinya keluar dari terus terlena

Ya Allah
Kau yang Maha Megetahui apa yang terbaik untukku
Kau juga yang Maha Mengampuni segala kesilapan dan ketelanjuranku
Sekiranya aku tersilap berbuat keputusan
Bimbinglah aku ke jalan yang Engkau redhai
Sekiranya aku lalai dalam tanggungjawabku sebagai isteri
Kau hukumlah aku didunia tetapi bukan diakhiratMu
Sekiranya aku engkar dan derhaka
Berikanlah aku petunjuk kearah rahmatMu

Ya Allah
sesungguhnyaAku lemah tanpa petunjukMu
Aku buta tanpa bimbinganMu
Aku cacat tanpa hidayahMu
Aku hina tanpa RahmatMu

Ya Allah
Kuatkan hati dan semangatku
Tabahkan aku menghadapi segala cobaanMu
Jadikanlah aku isteri yang disenangi suami
Bukakanlah hatiku untuk menghayati agamaMu
Bimbinglah aku menjadi isteri Soleha Hanya padaMu Ya Allah ku memohon segala harapan
Karena aku pasrah dengan dugaanMu
Karena aku sedar hinanya aku
Karena aku insan lemah yg kerap keliruKerana aku leka dengan keindahan duniamu
Karena kurang kesabaran ku menghadapi cabaranMu
Karena pendek akal ku mengharungi ujianMu

Ya Allah Ya Tuhanku...
Aku hanya ingin menjadi isteri yang dirahmati
Isteri yang dikasihi
Isteri yang solehah
Isteri yang sentiasa dihati

Amin, amin Ya Rabbal Allamin..

Hak cipta selamanya oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala.

*6 TARGET WANITA*


*6 TARGET WANITA*

* Menjadi 'Alimah
untuk mencapai target 'alimah (wanita yg berilmu), hendaknya wanita menghidupkan ta'lim wata'allum dirumahnya bersama keluarga.

*Menjadi 'Abidah (wanita ahli ibadah)
untuk mencapai target 'abidah, seorang wanita harus menjaga solat 5 waktu di awal waktu, menjaga solat-solat sunnah, membaca al-qur'an setiap hari, menjaga dzikir pagi petang dan mengamalkan do'a-do'a masnunah.

*Menjadi Da'iyah (wanita ahli dakwah)
untuk mencapai target da'iyah, hendaknya wanita membuat suasana pembicaraan iman yakni setiap hari dirumahnya dengan keluarga atau tamu wanita yang datang kerumahnya.

*Menjadi Murobbiyah (wanita pendidik)
ibu adalah madrasatul ula (sekolah pertama) bagi ahli keluarga, terutama anak-anaknya di dalam rumah. karena itu wanita dituntut supaya mendidik anak-anaknya secara islami sehingga dari rumah-rumah orang islam akan lahir anak-anak yang shalih shalihah, 'alim 'alimah, da'i da'iyah, hafidz hafidzah.

*Menjadi khadimah (wanita pelayan suami)
menjadi khadimah yakni istri yang dapat menjadi pendamping dan pelayan suami sehingga suami mudah untuk menjalankan kerja agama.

*Menjadi zahidah (wanita ahli zuhud/hidup sederhana)
seorang zahidah, yakni wanita yang hidup sederhana dan qona'ah (merasa cukup dengan apa yang ada) dalam hal keperluan rumah tangga, tetapi lebih mengutamakan agama dan usaha agama, sebagaimana para wanita shahabiyah di zaman Nabi SAW.


*** Insya Allah Audra akan lakukan yg terbaik kerana Allah Amin ... Smga Allah izinkan Amin ... :)

‎19 Keistimewaan Wanita


‎19 Keistimewaan Wanita


1. Do'a wanita lebih makbul daripada lelaki karena sifat penyayang yang lebih kuat daripada lelaki. Ketika ditanya kepada Rasulullah SAW akan hal tersebut, jawab baginda : " Ibu lebih penyayang daripada Bapak dan doa orang yang penyayang tidak akan sia-sia.

... 2. Wanita yang solehah ( baik ) itu lebih baik daripada 1000 lelaki yang soleh.

3. Barang siapa yang menggembirakan anak perempuannya, derajatnya seperti orang yang senantiasa menangis Karena takut Allah SWT dan orang yang takut Allah SWT akan diharamkan api neraka keatas tubuhnya.

4. Barang siapa yang membawa hadiah ( barang, makanan dari pasar kerumah ) lalu diberikan kepada keluarganya, maka pahalanya seperti bersedakah. Hendaklah mendahulukan anak perempuan daripada anak lelaki. Maka barang siapa yang menyukai akan anak perempuan seolah-olah dia memerdekakan anak Nabi Ismail A.S

5. Wanita yang tinggal bersama anak-anaknya, akan tinggal bersama aku ( Rasulullah SAW ) di dalam surga.

6. Barang siapa yang mempunyai tiga anak perempuan atau tiga Saudara perempuan atau dua Saudara perempuan , lalu dia bersikap ihsan dalam pergaulan dengan mereka dengan penuh rasa takwa serta bertanggung jawab, maka baginya adalah surga.

7. Dari Aisyah r.a. "Barang siapa yang diuji dengan sesuatu dari anak-anak perempuannya lalu dia berbuat baik kepada mereka , maka mereka akan menjadi penghalang baginya api neraka."

8. Surga itu di bawah telapak kaki ibu.

9. Apabila memanggilmu dua orang ibu bapamu maka jawablah panggilan ibumu dahulu.

10. Wanita yang taat berkhidmat kepada suaminya akan tertutup pintu-pintu neraka dan terbuka pintu-pintu surga . Masuklah dari manapun pintu yang dia kehendaki dengan tidak dihisab.

11. Wanita yang taat pada suaminya, semua ikan-ikan di laut, burung di udara, malaikat di langit, matahari dan bulan, semuanya beristigfar baginya selama dia taat kepada suaminya dan rekannya ( serta menjaga sembahyang dan puasanya ).

12. Aisyah r.a. berkata " aku bertanya pada rasulullah SAW, siapakah yang lebih besar haknya terhadap wanita? Jawab baginda "suaminya". Siapa pula berhak terhadap lelaki?" jawab Rasulullah SAW "Ibunya"

13. Perempuan apabila sembahyang lima waktu, puasa di bulan Ramadhan, memelihara kehormatannya serta taat pada suaminya, masuklah dia dari pintu surga mana saja yang dia kehendaki

14. Tiap perempuan yang menolong suaminya dalam urusan agama, maka Allah SWT memasukkan dia kedalam surga lebih dahulu daripada suaminya ( 10.000 tahun )

15. Apabila seorang perempuan mengandung janin dalam rahimnya, maka beristigfarlah para malaikat untuknya. Allah SWT mencatatkan baginya setiap hari dengan 1000 kebaikan dan menghapuskan darinya 1000 kejahatan.

16. Apabila seorang perempuan mulai sakit hendak bersalin, maka Allah SWT mencatatkan baginya pahala orang yang berjihad pada jalan Allah SWT

17. Apabila seorang perempuan melahirkan anak, keluarlah ia dari dosa-dosa seperti keadaan ibunya melahirkan

18. Apabila telah lahir ( anak ) lalu disusui, maka bagi ibu itu setiap satu tegukan dari susunya diberi satu kebajikan

19. Apabila semalaman ( ibu ) tidak tidur dan memelihara anaknya yang sakit, maka Allah SWT memberinya pahala seperti memerdekakan 70 orang hamba dengan ikhlas untuk membela agama Allah SWT.

5 Pesanan Buat Mu Wahai DIRI




1. Jika engkau bertemu dengan orang yang LEBIH PANDAI, itulah waktu untuk engkau MENIMBA ILMU.

2. Jika engkau bertemu dengan orang yang SAMA PANDAI, itulah waktu untuk engkau BERKONGSI ILMU.

3. Jika engkau bertemu dengan orang yang KURANG PANDAI, itulah waktu untuk engkau MENYAMPAIKAN ILMU.

4. Jika engkau bertemu dengan orang yang banyak BICARA PERKARA AKHIRAT, itulah waktu engkau TUMPANG SEKAKI.

5. Jika engkau bertemu dengan orang yang banyak BICARA PERKARA DUNIAWI, itulah waktu untuk kau ingat dia tentang ukhrawi,.

~Muhasabah Diriku

Doa Yang Sering Dibaca Oleh Rasulullah SA.W Ketika Ditimpa Sesuatu


Doa Yang Sering Dibaca Oleh Rasulullah SA.W Ketika Ditimpa Sesuatu


1. Do’a Ket...ika Mendapat Berita Gembira

Ketika engkau sedang bergembira, segeralah menjaga kesimbangan jiwa mu. Yakinlah bahwa sumber kebahagiaan dan kegembiraanmu adalah Allah SWT. Maka,ikutilah do’a Nabi Muhammad SAW, berikut :

“ Alhamdulillahi rabbil’alamin hamdan yuwaafii ni’mahu wayukaafiu maziida”

Ertinya
"Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam, pujian yang menyamai nikmat-Nya dengan mengimbau tambahan keutamaan-Nya" (HR. Bukhari)


2. Do’a Saat merasa Sedih,Malas dan Gundah

Kegembiraan dan kebahagiaan semata hanya milik Allah yang diberikan kepada dikehendaki-Nya. Demikian pula kesedihan dan kegundahan datang silih berganti dengan kebahagiaan. Janganlah engkau putus asa apabila kegundahan dan kesedihan itu menjumpaimu. Mungkin itu ujian atau cobaan. Karena itu, Rasulullah SAW mengajarkan kita do’a agar suasana keimanan kita tetap terjaga.

“ Allahumma innii auzubika minalhammi wal hazan. Wa’auzubika minal ajzi wal kasal. Wa’auzu bika minal jubni wal buhl. Wa’auzu bika min galabatiddayni wakahrirrijal “

Ertinya
"Ya Allah,sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kegelisahan dan kesedihan,aku berlindung kepada-Mu dari ketidak berdayaan dan kemalasan, dan aku berlindung kepada-Mu dari kepengecutan dan kebakhilan serta dari bebanan hutang dan kekasaran orang lain"
(HR. Abu Dawud dari Abu Said Al-Khudri)


3. Do’a Tatkala Dibebani Hutang

Salah satu yang dapatmembuatmu sedih,gelisah dan gundah adalah utang yang banyak dan melilit. Apabila itu menimpamu, bacalah doa di atas yang kemudian diikuti dengan doa berikut:

“ Allahummakfinii bihalalika an haraamika, wa agninii bi fadlika amman siwaak “

Ertinya
"Ya Allah, cukupilah aku dengan rezeki yang halal dari-Mu, jauhkanlah aku dari rezeki yang telah Engkau haramkan, dan berilah aku kekayaan dengan anugerah-Mu bukan selain-Mu (HR. Tirmidzi dari Ali bin Abi Talib)


4. Do’a Ketika Ketakutan/ Saat-saat Genting

Jangan berharap untuk menemui sesuatu yang menakutkanmu.Tetapi, jika engkau menghadapinya, bacalah doa ini"

“Subhaanallahil ‘adzim, yaahayyu yaakoyyum birahmatika astagis”

Ertinya
"Maha suci Allah yang Maha Agung. Ya Allah, Yang Maha Hidup dan Menguasai aku memohon pertolongan dengan rahmat-Mu ( HR. Tirmidzi ).

Katakan JIka Cinta Allah


Katakanlah: jika kalian cinta kepada Allah maka ikutilah aku, niscaya Allah akan mencintai kalian.” (QS. Ali ‘Imran: 31) “Tiga hal yang barangsiapa ketiganya ada pada dirinya, niscaya dia akan mendapatkan manisnya iman. Hendaklah Allah dan Rasul-Nya lebih ia cinta...i daripada selain keduanya, dan hendaklah dia mencintai seseorang dan tidaklah dia mencintainya melainkan karena Allah, dan hendaklah dia benci untuk kembali kepada kekufuran setelah Allah selamatkan dia dari kekufuran itu sebagaimana dia benci untuk dilemparkan ke dalam neraka.” (HR. Al-Bukhari no. 16 dan Muslim no. 43) Ibnul Qayyim mengatakan bahwa di antara sebab-sebab adanya cinta (kepada Allah) ada sepuluh perkara:

1. Membaca Al Qur’an, menggali, dan memahami makna-maknanya serta apa yang dimaukannya.

2. Mendekatkan diri kepada Allah dengan amalan-amalan sunnah setelah amalan wajib.

3. Terus-menerus berdzikir dalam setiap keadaan.

4. Mengutamakan kecintaan Allah di atas kecintaanmu ketika bergejolaknya nafsu.

5. Hati yang selalu menggali nama-nama dan sifat-sifat Allah, menyaksikan dan mengetahuinya.

6. Menyaksikan kebaikan-kebaikan Allah dan segala nikmat-Nya.

7. Tunduknya hati di hadapan Allah Subhanahu wa Ta'ala.

8. Berkhalwat (menyendiri dalam bermunajat) bersama-Nya ketika Allah turun (ke langit dunia).

9. Duduk bersama orang-orang yang memiliki sifat cinta dan jujur.

10.Menjauhkan segala sebab-sebab yang akan menghalangi hati dari Allah Subhanahu wa Ta'ala. (Madarijus Salikin, 3/18, dengan ringkas) .

POSITIVE VIEWPOINT


POSITIVE VIEWPOINT

(cara pandang positif) adalah kita tidak melihat apa-a...pa yang hilang ketika terjadi ‘kehilangan’..tetapi perhatian kita tertuju pada apa-apa yang masih kita miliki..

Bukankah kita masih memiliki banyak hal?..
Bukankah kita masih memiliki ‘sesuatu’ untuk bertahan dan bangkit kembali?..
“Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.” (QS. Al-Insyirah : 5-6 )
Mengapa kita harus berlarut dalam kesedihan dan merasa tidak mampu untuk bersabar..

Selayaknya..kita yakin terhadap janjiNya..
Ia hanyalah masa penantian akan datangnya kemudahan setelah kesulitan…

Janganlah kita berputus asa terhadap rahmatNya sekiranya kehilangan sesuatu, karena di dalamnya ada hikmah yang tersimpan..dan di depan kita Insya Allah akan ada pintu rahmat lain yang terbuka…
“Jika dengan hikmah Allah suatu jalan di tutup di hadapanmu, maka dengan rahmatNya Dia akan membuka jalan lain bagimu yang lebih bermanfaat dari jalan pertama.” (Abdullah bin Alwi Al Haddad)

Bukankah ini merupakan penjelasan yang sangat indah?
Yang sudah berlalu biarlah berlalu. Kini tataplah kedepan.. Yakinlah bahwa di hadapan ada ‘ganti’ yang lebih baik untuk kita….

ERTI BAHAGIA


ERTI BAHAGIA....

Secara mudah kebahagiaan itu ialah memiliki hati yang tenang dalam menghadapi apa jua ujian dalam kehidupan. Inilah erti bahagia yang sebenar selaras petunjuk Allah di dalam Al Quran. Firman Allah:
“Ketahuilah dengan mengingati Allah, hati akan menjadi tenang.” Al Ra’du 28.

... Rasulullah S.A.W. juga telah bersabda:
” Bahawasanya di dalam tubuh badan manusia ada seketul daging. Apabila ia baik, baik pulalah seluruh badan, tetapi apabila ia rosak maka rosak pulalah seluruh badan. Ingatlah ia adalah hati. ” (riwayat Bukhari Muslim)

Rasulullah S.A.W bersabda lagi:
” Bukanlah kekayaan itu dengan banyaknya harta benda tetapi kekayaan itu sebenarnya ialah kaya hati “
Kaya hati bermaksud hati yang tenang, lapang dan merasa cukup dengan apa yang dimiliki – bersyukur dengan apa yang ada, sabar dengan apa yang tiada.

Oleh itu hati perlu dibersihkan serta dipulihara dan dipelihara “kesihatannya” agar lahir sifat-sifat mahmudah seperti amanah, sabar, syukur, qanaah, redha, pemaaf dan sebagainya. Kemuncak kebahagiaan ialah apabila hati seseorang mampu mendorong pemiliknya melakukan kebaikan dan menghindari kejahatan dan larangan yang ditentukan oleh Islam dengan mudah dan secara “auto pilot”.


Tuesday, November 15, 2011

RESEPI ISTIMEWA (KEK SERI KEJAYAAN)



RESEPI ISTIMEWA (KEK SERI KEJAYAAN)

Bahan-bahannya;

250 gm Daya usaha

100 gm Kesabaran

100 gm Keimanan

190 gm Keinsafan

150 gm Pengorbanan

150 gm Campuran akhlak mulia

( boleh didapati dari didikan yang baik dan sempurna)

8 sudu the rasa tanggungjawab


200 gm senyum secukup rasa
Cara-cara membuatnya:

Pukul semangat hingga menjadi kembang dan kental. Masukkan usaha dan kesabaran, gaul sehingga sebati. Masukkan keinsafan sedikit demi sedikit . Biarkan adunan menjadi lembut. Setelah itu campurkan keimanan , rasa tanggungjawab dan campuran akhlak mulia. Ia perlulah dibungkus dengan kertas ingin tahu dan ingin mencuba. Masukkan adunan tersebut ke dalam mangkuk bertimbang rasa dan tolak ansur. Hiaslah dengan senyum yang menawan kemudian bakar dengan tenaga yang ada.

U/p : Untuk mendapatkan kek yang cantik dan elok, jauhilah ia dari air mata putus asa walaupun setitik. Oleh kerana kek kejayaan ini amat sukar unutk dibuat, syabas kepada sesiapa jua yang berjaya melaksanakan dengan baik.


SELAMAT MENCUBA...JANGAN XCUBA RUGI SANGAT HEHEHE :)

Monday, November 14, 2011

"Sebaik-baik wanita adalah yang tidak memandang dan dipandang"


Bismillahirahmanirahim ... ♥ ♥ ♥ ...


Sabda Rasulullah SAW dalam hadis Riwayat Muslim, "Harta yang paling berharga di dunia adalah wanita yang solehah."

...
Ramai manusia menisbahkan kemulian wanita pada kecantikan semata-mata.
Ada juga yang menisbahkan kemuliaan mereka pada kekayaan, dan tidak kurang juga pada keturunan.
Tetapi ini semua adalah penilaian oleh insan yang buta mata hatinya.
Sesungguhnya kemuliaan semua makhluk Allah SWT adalah terletak pada tahap ketaqwaan kepada Allah SWT.


Wanita adalah makhluk Allah yang amat istimewa.
Kemuliaan dan keruntuhan sesuatu bangsa terletak di tangan wanita, walaupun mereka diselubungi kelemahan, tapi teriakan mereka mampu merubah segalanya.
Kerana itulah sebagai anak, dia perlu menjadi anak yang solehah.
Manakala sebagai isteri, dia menjadi isteri yang menyenangkan dan menenangkan hati suaminya.
Sebagai ibu pula, dia akan mendidik anaknya dengan penuh kasih dan sayang.


Firman Allah SWT dalam surah An-Nisa' ayat ke-24 yang bermaksud, "Barangsiapa yang mengerjakan amalan yang soleh baik lelaki mahupun wanita sedang ia seorang yang beriman maka mereka itu masuk ke dalam syurga dan mereka tidak dianiaya walau sedikitpun."


Dalam Islam wanita amat dihormati dan dihargai peranannya. Sebagaimana eratnya hubungan siang dan malam yang saling melengkapi, begitu juga lelaki dan wanita diciptakan untuk saling melengkapi.
Setiap lelaki dan wanita memiliki tugas-tugas dan kewajipan-kewajipan yang berlainan, sesuai dengan fitrah masing-masing. Namun, matlamat hidup setiap lelaki dan wanita adalah sama, iaitu mencari keredhaan Allah SWT.


Rasulullah SAW telah memerintahkan supaya kaum wanita diperlakukan menurut fitrah ia dijadikan sebagaimana dalam sabdanya yang bermaksud,
"Berlaku baiklah terhadap kaum wanita lantaran mereka diciptakan dari tulang rusuk yang bengkok adalah bahagian yang teratas, jika kamu cuba untuk meluruskannya kamu akan mematahkannya dan jika kamu membiarkannya ia akan tetap bengkok, maka berlaku baiklah terhadap kaum wanita kamu." - Hadis Riwayat Al-Bukhari dan Muslim


Nilai wanita bukan terletak pada pakaiannya yang menonjol, berhias diri untuk memperlihatkan kecantikannya, tetapi hakikatnya ialah pada kesopanan, rasa malu dan keterbatasan dalam pergaulan.
Wanita solehah itu adalah wanita yang tegar menjaga maruah serta apa yang lahir dari dirinya, dari hujung rambut hingga hujung kaki, termasuklah wajahnya, suaranya, senyum tawanya, jalannya, tulisannya hatta namanya sekalipun.


Wajahnya bukan aurat tetapi ada kalanya ia menjadi aurat
Dalam mazhab syafie ada khilafnya berdasarkan ayat ke-30 dalam surah an-Nur.
Allah melarang wanita beriman menunjukkan perhiasannya, kecuali apa yang telah zahir daripadanya.
Ulama Syafie berpendapat makna "apa yang zahir daripadanya" adalah muka dan tapak tangan, tetapi bagi wajah yang boleh mengundang fitnah, ia tetap menjadi aurat.
Wanita yang khuatir wajahnya boleh melalaikan lelaki yang memandangnya pasti akan menganggapnya sebagai aurat, lalu mengenakan purdah pada wajahnya.
Mungkin berat bagi wanita bergelar remaja untuk mengamalkannya, tapi cukuplah dengan tidak terlalu menonjolkan diri mereka di hadapan ajnabi atau tidak menjadikan wajah mereka sebagai paparan umum seperti friendster, facebook dan lain-lain.


Suaranya bukan aurat, tapi ada kalanya ia menjadi aurat.
Wanita yang memahami erti kesolehan tidak akan melembutkan suaranya di hadapan ajnabi kerana memahami perintah Allah SWT.
"Maka janganlah kamu melemah lembutkan suara dalam bebicara sehingga bangkit nafsu orang yang ada penyakit hatinya." (Surah Al-Ahzab, 33)
Jadi, bertegaslah apabila berurusan dengan lelaki ajnabi.
Pergaulan yang betul telah Allah ajarkan melalui kisah dua orang puteri Nabi Syuib AS.
Bagaimana mereka ketika ingin memberi minum haiwan ternakan, mereka dapati ramai pengembala di sumur. Hajat mereka tidak kesampaian.
Nabi Musa AS telah mengambil alih tugas mereka.
Apabila selesai memberi minum haiwan ternakan tersebut, salah seorang daripada puteri tersebut mendatangi Nabi Musa AS dengan keadaan malu untuk menyampaikan pesanan ayahnya menjemput Nabi Musa AS ke rumahnya.
Daripada peristiwa ini, Allah menggambarkan wanita solehah itu adalah wanita yang tidak memdedahkan dirinya kepada pandangan umum.
Apabila ia berurusan dengan lelaki ajnabi, maka ia akan tunduk dan melahirkan rasa malu.


Berurusanlah dengan ajnabi tanpa mendatangkan keadaan khalwat (berdua-duaan).
Khalwat paling mudah berlaku dalam hubungan cinta terlarang. Khalwat juga adalah bunga-bunga zina.
Berbual-bual di telefon atau SMS di antara lelaki dan wanita kerana dasar cinta terlarang sehingga menyebabkan nafsu syahwat bergelora juga dikira sebagai khalwat kerana ia berlaku secara berdua-duaan.
Saidina Umar r.a berkata, "Aku lebih rela berjalan di belakang seekor singa daripada berjalan di belakang seorang wanita."


Seorang wanita solehah tidak akan membiarkan lelaki berjalan di belakangnya kerana dia faham seribu satu fitnah boleh timbul daripada keadaan tersebut.
Bagaimana pula keadaan wanita yang tidak melabuhkan jilbabnya apabila lelaki berjalan di belakangnya?


Maka, labuhkanlah tudungmu.
Ketahuilah bahawa pada pagi hari perintah berjilbab diwahyukan kepada Rasulullah SAW,seorang sahabiyah yang masih tidak tahu tentang wahyu tersebut telah keluar dari rumahnya tanpa jilbab. Kemudian seseorang telah menegurnya, "Mengapa engkau tidak berjilbab, adakah engkau tidak tahu tentang perintah memakainya?"
Lalu wanita tersebut berhenti melangkah dan menyuruh seseorang mengambil jilbabnya, lalu beliau berkata, "Aku tidak mahu selangkah pun aku berjalan dalam keadaan melanggari perintah Allah SWT."
Malangnya hari ini apa yang terjadi kepada wanita Islam; bertahun-tahun belajar Islam tetapi masih tiada kekuatan untuk mengamalkannya.


Saudariku,
Bangkitlah dari lenamu yang panjang dan tidak berkesudahan.
Sekali kamu terjatuh, jangan biarkan diri kamu jatuh selamanya.
Kamu punya kekuatan untuk bangkit semula, walaupun kita berdosa sebanyak buih yang memutih di lautan.
Yakinlah kasih sayang dan keampunan Allah terlalu luas.


Saudariku,
Hidup ini seperti mimpi, seorang pengemis bermimpi menjadi seorang raja, dipuji dan dipuja, segala kemuliaan dan kekayaan tunduk kepadanya, tapi bila dia sedar dari lenanya, dia masih seorang pengemis yang miskin dan tidak punya apa-apa.


Seorang raja yang bermimpi, menjadi seorang pengemis yang miskin dan hodoh, dia dihina dan dikeji di setiap persimpangan yang dilalui, tapi bila raja itu sedar dari lena, dia tetap seorang raja.
Matanglah dalam urusan akhiratmu. Jangan kerana kesenangan dunia yang sementara, kau sanggup menempah sengsara di akhirat selamanya.
Janganlah kerana kasih makhluk yang sementara, kau hilang kasih Allah SWT di akhirat sana. Jika kau hilang kasih Allah SWT, nescaya kau akan hilang segalanya.


Saudariku,
Saidatina Aisyah RA pernah berpesan,
"Sebaik-baik wanita adalah yang tidak memandang dan dipandang"

Jangan kau berasa bangga dengan kecantikanmu sehingga kau dikejar jutaan lelaki. Itu bukan kemuliaan bagimu.
Jika kau berasa bangga, kau menyamakan dirimu dengan pepasir di pantai, yang boleh dipijak dan dimiliki sesiapa sahaja.
Muliakanlah dirimu dengan taqwa, setanding mutiara Zabarjad, yang hanya mampu dimiliki penghuni syurga.

Baik sentuh babi dari sentuh yg bukan Mahram kita ..


Menyentuh wanita yang bukan mahram termasuk perkara yang diperselisihkan. Namun pendapat yang paling kuat adalah pendapat yang mengharamkan, berdasarkan dalil-dalil berikut:

1. Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam tidak pernah menyentuh tangan wanita bukan mahram, bahkan dalam baiat sekalipun.
Hal ini berdasarkan hadits ‘Aisyah radhiyallaahu ‘anha yang berbunyi:

“Wallaahi (demi Allah) tangan Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wasallam tidak pernah menyentuh wanita (non mahram) sama sekali (ketika baiat). Beliau tidak membaiat mereka (dengan jabat tangan) kecuali dengan ucapan saja”. (HR Bukhari dan Muslim)

Berkata Al Imam al Hafidz Ibnu Katsir rahimahullah : “Hadits ini sebagai dalil bahwa bai’at wanita dengan ucapan tanpa dengan menyentuh tangan”.Tafsir Ibnu Katsir (4/60)

Berkata Imam An-Nawawy rahimahullah : “Dalam hadits ini terdapat penjelasan bahwa bai’at wanita dengan ucapan, bukan dengan menyentuh tangan”. (Syarh Shahih Muslim 13/16).

Hukum asal dalam berbai’at adalah dengan cara menyentuh tangan sebagaimana Rasulullah shollallahu ‘alaihi wasallam membai’at para sahabatnya dengan cara menyentuh tangannya. Namun ketika membaiat para wanita beliau hanya membaiat mereka dengan perkataan tanpa berjabat tangan. Hal ini menunjukkan haramnya menyentuh/berjabat tangan kepada selain mahram dalam berbai’at, apalagi bila hal itu dilakukan bukan dengan alasan bai’at tentu dosanya lebih besar lagi.

Dalam hadits lain yang diriwayatkan dari Shahabiyyah Amimah bintu Raqiqoh radhiyallahu ‘anha, sesungguhnya Nabi shallallahu ‘alaihi wa ‘alahi wasallam bersabda :
“Sesungguhnya aku tidak pernah berjabat tangan dengan wanita”. (HR. Malik, Ibnu Majah, An Nasaai dll) .

Berkata Ibnu ‘Abdil Barr rahimahullah : “Dalam perkataan beliau “aku tidak pernah berjabat tangan dengan wanita” ada dalil tentang tidak bolehnya seorang lelaki bersentuhan dengan wanita yang tidak halal baginya (non mahram), menyentuh tangannya dan berjabat tangan dengannya”. (At Tamhid 12/243).

2. Lebih Baik Ditusuk jarum Besi Daripada menyentuh wanita yang tidak halal.

Sebagaimana dalam hadits Ma’qil bin Yasar radhyillahu ‘anhu, Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wasallam bersabda:
“Andaikata kepala salah seorang diantara kalian ditusuk dengan jarum besi, itu lebih baik baginya daripada menyentuh wanita yang tidak halal baginya”. (HR Ath-Thobrany dan Al-Baihaqy dan dishohihkan oleh syeikh Al-Albany dalam Ash-Shohihah).

Berkata Abu ‘Abbas Ahmad bin Muhammad bin ‘Ali Al-Makkiy ; “ Hadits ini menunjukkan bahwa menyentuh dan berjabat tangan dengan selain mahram adalah termasuk dosa besar”. (Az zawaajir 2/4).

Berkata Asy-Syinqithy rahimahullah (Adwa` Al-Bayan 6/603) : “Tidak ada keraguan bahwa fitnah yang ditimbulkan akibat menyentuh/berjabat tangan dengan selain mahram lebih besar dan lebih kuat dibanding fitnah memandang”. ( Adhwaaul Bayaan 6/603).

3. Berjabat Tangan Dengan Wanita Non Mahram termasuk Zina tangan.
Hal ini berdasarkan hadits Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu , Rasulullah shollallahu ‘alaihi wasallam menegaskan :
“Sesungguhnya Allah telah menetapkan bagi setiap anak Adam bagiannya dari zina, ia mengalami hal tersebut secara pasti. Mata zinanya adalah memandang, kedua telinga zananya adalah mendengar, lisan zinanya adalah berbicara, tangan zinanya adalah memegang dan kaki zinanya adalah berjalan dan hati berhasrat dan berangan-angan dan hal tersebut dibenarkan oleh kemaluan atau didustakan”. (HR Bukhari dan Muslim)

Siapa Saja Yang Termasuk Mahram?
Para Ulama menyatakan,wanita menjadi mahram karena tiga sebab:
1. Nashab (Kelahiran atau keturunan).
2. Radhaa’ah (Persusuan).
3. Mushaharah (Pernikahan/Besanan).

Dari ketiga penyebab ini ada mahram yang muabbad (permanen selama-lamanya): mahram karena nashab dan pesusuan, dan ada mahram yang ghairu muabbad (sementara) yaitu mahram karena pernikahan (mushaharah).

1. Mahram Karena Nashab.
Mahram karena nashab adalah mahram yang berasal dari hubungan keluarga atau hubungan darah. Mahram karena nashab terdiri dari tujuh sebagaimana diterangkan dalam Surah An Nisa ayat 23, yaitu:
Ibu kandung dan seterusnya keatas seperti nenek, ibunya nenek.
Anak wanita dan seteresnya ke bawah seperti anak perempuannya anak perempuan.
Saudara kandung wanita.
`Ammat/ Bibi (saudari ayah).
Khaalaat/ Bibi (saudari ibu).
Banatul Akh; Anak wanita dari saudara laki-laki/Keponakan perempuan dari saudara laki-laki.
Banatul Ukht; putri dari saudari/keponakan perempuan

2. Mahram Karena Radhaa’ah (Persusuan).
Ibu yang menyusui.
Ibu dari wanita yang menyusui (nenek).
Ibu dari suami yang isterinya menyusuinya (nenek juga).
Putri dari ibu yang menyusui (saudari sesusuan).
Saudari dari suami wanita yang menyusui.
Saudari dari ibu yang menyusui.

3. Mahram Karena pernikahan, (Mushaharah)
Ibu dari isteri (Ibu mertua ).
Anak wanita dari isteri yang telah digauli (anak tiri perempuan).
Isteri dari anak laki-laki (menantu perempuan).
Isteri dari ayah (ibu tiri).

Ya Rasulullah - Dato' Siti Nurhaliza



Alangkah indahnya hidup ini
Andai dapat kutatap wajahmu
Kan pasti mengalir air mataku
Kerna pancaran ketenanganmu

Alangkah indahnya hidup ini
Andai dapat kukucup tanganmu
Moga mengalir keberkatan dalam diriku
Untuk mengikut jejak langkahmu

Ya Rasulullah Ya Habiballah
Tak pernah kutatap wajahmu
Ya Rasulullah Ya Habiballah
Kami rindu padamu
Allahumma Solli Ala Muhammad
Ya Rabbi Solli Alaihi Wasallim ( 2X )

Alangkah indahnya hidup ini
Andai dapat kudakap dirimu
Tiada kata yang dapat aku ucapkan
Hanya tuhan saja yang tahu

Kutahu cintamu kepada umat
Umati kutahu bimbangnya kau tentang kami
Syafaatkan kami
Alangkah indahnya hidup ini
Andai dapat kutatap wajahmu

Kan pasti mengalir air mataku
Kerna pancaran ketenanganmu
Ya Rasulullah Ya Habiballah
Terimalah kami sebagai umatmu
Ya Rasulullah Ya Habiballah
Kurniakanlah syafaatmu

ALLAH Akan meyatukan ...


Sesungguhnya Allah akan MENYATUKAN wanita yang baik untuk lelaki yang baik dan wanita yang buruk untuk lelaki yang buruk..bukanlah baik buruk persamaan pasangan DINILAI pada wajah, tapi ianya pada HATI lelaki dan wanita itu..

PANDANGLAH sekeliling, kamu akan dapati sepasang kekasih bagai ratu dengan pengemis, kecantikan pada pasangan wanita jauh lebih cantik daripada pasangan lelaki, namun ...itulah HAKIKATNYA bahawa SEKUFU itu adalah pada hati bukanlah pada wajah..WANITA SOLEHAH pada padangan lelaki soleh adalah cukup BERHARGA, walau wajah tidak semanis jiwa..wanita yang MENGHIASI dunia dengan kesolehannya adalah PENGHUNI SYURGA, dan wanita yang menghias dirinya dengan dunia adalah PENGHUNI NERAKA.

Seandainya kamu diberikan WAJAH yang cantik, BINALAH hati secantik wajah agar Allah kurniakan TEMAN HIDUP yang berhati jernih..

Bercinta Selepas Kahwin ... hmmmm :)




Tahukah anda, Allah mengiktiraf cinta selepas perkahwinan sebagai yang terbaik dan sumber segala kesenangan dan kasih sayang.



Bagaimana tu? Sebagaimana yang dinyatakan di dalam Quran ayat 21 surah ar-Rum ini:

“Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah bahawa Dia menciptakan isteri-isteri bagimu dari kalangan kamu sendiri supaya kamu dapat hidup tenang bersama mereka dan diadakan-Nya cinta kasih sayang antara kamu. Sungguh, dalam yang demikian ada tanda-tanda bagi orang yang menggunakan fikiran”.

Cinta selepas perkahwinan adalah cinta yang diredai dan dituntut oleh ajaran Islam. Cinta seharusnya berputik mekar selepas pasangan suami isteri itu mendapat mandat yang agung untuk bercinta melalui ikatan yang sah dan diiktiraf oleh agama dan juga anggota masyarakat.

Bagi menyuburkan cinta selepas perkahwinan, maka pasangan suami isteri haruslah menghormati hak-hak dan tanggungjawab kepada yang dicintai dengan penuh kecintaan dan kasih sayang.

Antara cara-cara untuk menyuburkan rasa cinta sebegitu adalah:

1. Membuktikan cinta melalui ketaatan, kasih sayang, pengorbanan dan kesungguhan memuliakan pasangan dan rumah tangga yang dibina.

Pasangan suami isteri hendaklah sentiasa saling hormat-menghormati, menghargai perasaan dan tutur kata, sentiasa mendoakan kesejahteraan keluarga dan berusaha memelihara amanah dan janji yang dibuat.

2. Melahirkan zuriat sebagai bukti cinta yang terjalin. Sekiranya ditakdirkan tidak mempunyai zuriat, suami hendaklah bersabar dan tidak terburu-buru untuk berkahwin lain.

Seharusnya usaha dilipatkan gandakan untuk mendapatkan zuriat baik secara tradisional mahupun secara perubatan. Sekiranya tidak berhasil, bolehlah mengambil anak angkat sebagai langkah alternatif.

3. Mengasihi dan menghormati ahli keluarga pasangan suami isteri. Bagi mewujudkan keluarga yang harmonis, perhubungan kedua-dua belah pihak hendaklah dijaga dan dipelihara sebaik mungkin.

Sesekali, hadiah dapat dijadikan penghubung kasih-sayang dan tidak lupa untuk bertanya khabar sekiranya tidak berkesempatan untuk menziarahi keluarga yang jauh.


** Hasil KOngsi dari seorg sahabatku.

Sunday, November 13, 2011

HUKUM


Hukum ini terus berjalan sepanjang zaman. Apabila berlaku kemungkaran yang bermaharajalela di tengah umat manusia, Allah akan datangkan bala bencana sebagai azab yang memusnahkan mereka. Inilah yang telah berlaku kepada umat Nabi Lut, yang ditelan bumi kerana mengamalkan homoseksual dan lesbian. Kaum Nabi Salleh kerana curang dalam perniagaan. Kaum Aad dan Tsamud yang ditimpa hujan batu kerana ked...erhakaannya.

‘Tentera Allah’ (air, angin, tanah) dihantar kepada para pendosa yang engkar walaupun telah diberi peringatan berulang kali oleh nabi masing-masing. Sepanjang sejarah, sudah lapan bangsa pada lapan zaman yang telah mendapat akibat buruk daripada Allah SWT kerana mendustakan rasul yang diutus kepada mereka. Kelapan-lapan kaum itu ialah:
•Kaum Nabi Nuh.
•Ashabul Rass – mendustakan nabi mereka yang bernama Hanzalah. Mereka menyembah berhala.
•Kaum Tsamud – kaum Nabi Salleh.
•Kaum Aad – kaum Nabi Hud.
•Firaun dan pengikutnya.
•Kaum Nabi Luth.
•Ashabul Aikah – kaum Nabi Syuaib.
•Kaum Tubba’.

Untungnya, umat Nabi Muhammad mempunyai banyak kelebihan berkat kasih sayang Allah kepada Nabi-Nya – Muhammad SAW. Bencana tidak berlaku serta-merta kepada umat Nabi Muhammad sepertimana yang menimpa umat nabi-nabi terdahulu. Masih ada penangguhan dan diberi tempoh masa untuk memperbaiki diri.

Ibnu Khatir menjelaskan keadaan orang yang melakukan dosa dengan katanya: “Di dunia dia tidak akan mendapat ketenteraman dan ketenangan. Hatinya gelisah akibat kesesatannya. Meski pun lahiriahnya nampak begitu senang, mampu memakan apa sah...aja makanan yang diingini, mampu tinggal di mana sahaja yang dia kehendaki, namun selama dia belum sampai kepada keyakinan dan petunjuk maka hatinya akan sentiasa gelisah, bingung, ragu dan masih terus ragu. Ini ialah kehidupan yang sempit.”

Hati orang soleh begitu lembut, sensitif, mudah menerima cahaya hidayah dan taufik. Sebaliknya, hati seorang pendosa menjadi gelap, tertutup, berkarat, keras, dan kerananya tidak dapat ditembusi cahaya kebenaran. Kita sering diingatkan bahawa apabila bencana menimpa jangan salahkan sesiapa, tetapi salahkanlah diri sendiri.

Perhatikanlah hari-hari yang kita lalui di Ramadan yang mulia dahulu, apakah penuh pahala atau sebaliknya. Bagaimana kita di sini (di dunia), begitulah kita di sana (akhirat) nanti. Siapa yang menyemai angin, pasti terpaksa menuai badai!

IMAGINE ????


Imagine yourself after you pass away
Imagine your grave through night and through day
Wishing that you did not do as they say
Wishing that you had got up and had prayed.

Imagine, my friends, the day that you died
Imagine all of the tears that they cried
Remember how it felt when your body was tied
Remember how it felt in the grave which you lied.

Imagine the day you’ll be called to account
Imagine the sum to which your life will ammount
Think for a moment of the deeds which youmount
Think for a moment how much they will count.

What will they say of you when you are dead?
What will they say, what will be said?
Will they speak of all the poor who you fed?
Will they remember all the Qur`an that you read?

Think not of them, but of Allah, Lord of mankind and jinn
Think of Allah when tempted to sin
Think of the paradise which you will dwell in
Don’t wait till later to think what might have been

Mencapai Harapan ..


Perkahwinan dibina dengan harapan. Untuk mencapai harapan, tidak cukup dengan rasa cinta. Ia perlukan tanggungjawab. Kata bijak pandai, sesuatu akan berakhir mengikut bagaimana ia bermula. Mukadimah banyak menentukan natijah. Untuk mengekalkan cinta sampai ke hujung (hujungnya di syurga), mesti diperkukuh dari pangkalnya. Perkahwinan dimulakan dengan percintaan, tetapi disempurnakan dengan tanggun...gjawab. Dan sebaik-baik cinta ialah cinta yang didasarkan oleh tanggungjawab. Sebab itu ahli bijaksana mendefinisikan cinta sebagai “rasa ingin bertanggungjawab kepada seseorang”.

Janganlah hendaknya cinta dan rumah tangga dibina hanya sekadar untuk memenuhi kehendak fisiologi dan biologi. Itulah cinta yang diilhamkan oleh Tuhan untuk haiwan (demikian kata al-Farabi). Juga bukan untuk mengejar status sosial. Jika rumah tangga hanya dibina untuk makan minum, perlindungan (rumah), pengangkutan (kereta), berkelamin (seks), kawan (sosial), kesihatan dan penghargaan diri (ego), apa bezanya cinta kita dengan cinta haiwan. Itu cinta kelas kedua.

Jika itulah bentuk cinta kita, itu hanya cinta alat bukan matlamat. Cinta kelas kedua mesti dibawa kepada cinta kelas pertama. Pandang wajah suami kita, bolehkah dia membawa kita kepada cinta Allah? Renung mata isteri kita, apakah dia teman kita menuju Allah? Jika ya, alhamdulillah, syukur. Kita sudah berada di jalan yang betul. Maka melangkahlah dengan yakin walau terpaksa menempuh pelbagai kesusahan.

Jika belum, berusahalah, berdoalah…Jika tidak hari ini, esok. Jika tidak esok, lusa. Teruskan berusaha dan berdoa...sehingga betemu jodoh mu..

CERMIN ALAM


CERMIN ALAM
Air, langit dan gunung
Kekadang lebih dari sekadar pemandangan
Yang tersurat keindahan…
Yang tersirat pengajaran…
...
Air, langit dan gunung
Kekadang cubitan pada satu kealpaan
pada limpah selaut indah
mana titis sejemput sembah?

Air, langit dan gunung
Kekadang cermin satu perlambangan
… keteguhan Iman
… kelapangan Islam
… kelembutan Ihsan
teranyam kukuh di peribadi insan

Ya, Allah…
Kau teguhkan iman ku
Seteguh gunung itu…
Kau lapangkanlah Islam ku
Selapang langit biru…
Kau lembutkanlah ihsan ku
Selembut bayu lalu…

DI JENDELA USIA


DI JENDELA USIA

Tuhan,
Pada-Mu aku pasrah
Akur, alah dan menyerah
... Seluruhnya sudah pudar
Cintaku kian tercalar

Tuhan
Senjaku semakin dekat
Di sumur dosa aku melarat
Di hujung umur ku pasti kembali
Sedang hatiku tak suci lagi

Tuhan
Langkahku entahkan mati
Mendaki kasihMu nan tinggi
Namun cintaku bukan palsu
Walaupun sering terganggu

Tuhan
Kekadang terasa sayang-Mu
Bersama kurnia hidayah
Kekadang terasa murka-Mu
Seiring patahnya mujahadah

Tuhan,
Terlerai ribuan taubatku
Terungai semua janjiku
Kataku sering mungkir
CintaMu sering terpinggir

Tuhan,
Aku masih setia
Mengemis di jendela usia
Terus mencari wajah diri
Menadah keampunan Ilahi!

Friday, November 11, 2011

Putus Cinta ??????


Siapa yang pernah merasakan tahulah betapa peritnya. Benarlah kata pujangga,“sakit yang paling dahsyat ialah mencintai seseorang, tetapi tidak berbalas.” Aneh sekali derita sakit putus cinta ini… benci, tapi rindu. Dendam tapi sayang. Dunia terasa sempit, dada terasa mencengkam.

Orang yang paling boleh menyakitkan hati kita ialah dia yang pernah paling kita cintai. Ramai orang yang hancur hidupnya kerana putus cinta. Terlupakah pesan bijak pandai:

“Cintailah sesuatu itu sekadar saja, berkemungkinan ia akan menjadi kebencianmu pada suatu ketika, bencilah yang engkau benci itu sekadar saja, berkemungkinan ia akan menjadi kecintaanmu pada satu ketika.”

Putus cinta adalah bukti bahawa tidak ada cinta sejati kecuali cinta yang diasaskan oleh cinta Allah. Cubalah anda fikirkan, apakah punca pihak sana atau pihak sini memutuskan cintanya? Mungkin kerana hadirnya orang ketiga? Mungkin dihalang... oleh orang tua? Mungkin kerana sudah jemu? Macam-macam alasan diberikan. Ketika itu lupa segala sumpah setia, akujanji, lafaz janji yang dimetrai sewaktu sedang ‘syok’ bercinta. Hingga dengan itu mereka yang dikecewakan seolah-olah tidak pernah mengenal orang yang dicintai itu. Dia benar-benar berbeza (seolah-olah dia tidak pernah kita kenali!).

Putus cinta bukanlah pengakhiran segalanya. Ia adalah satu permulaan yang baik jika ditangani dengan positif. Memanglah di awalnya kita rasa sukar menerima hakikat. Tetapi percayalah… kita tetap ada Allah. Semuanya dari Allah. Dan segala yang datang dari Allah ada baik belaka, walaupun belum terserlah kebaikannya pada pandangan kita. Namun yakinlah, pandangan kita terbatas, pandangan Allah Maha Luas. Sesuatu yang kita cintai, belum tentu membawa kebaikan kepada kita. Manakala sesuatu yang kita benci, belum tentu memudaratkan kita.

Sebagai hamba Allah, renungilah maksud firman Allah dalam surah Al Baqarah, ” Ada sesuatu perkara yang kamu cintai tetapi itu membawa keburukan kepada kamu. Ada pula sesuatu perkara yang kamu benci tetapi sebaliknya ia membawa kebaikan kepada kamu. Sedarlah kamu tidak mengetahui, Allah-lah yang lebih mengetahui.”

Allah tidak pernah mengecewakan seperti kekasih mengecewakan. Seorang filosof Barat, Hendrick berkata, “mencintai seorang yang tidak mencintai kamu adalah sia-sia, menyia-nyiakan orang yang mencintai adalah berbahaya.” Cubalah fikirkan… siapa yang paling mencintai kita? Siapakah yang kita sia-siakan selama ini? Fikir...

barangkali putus cinta ini adalah rahmat yang tersirat, “Allah menjemput aku untuk mencintai-Nya!” Sedarlah, bahawa Allah adalah Tuhan yang sentiasa mengasihi kita. Tetapi DIAlah Tuhan yang sering kita sia-siakan. Frust cinta itu hakikatnya untuk menyambungkan cinta kepada-Nya. Ketika itulah orang yang frust cinta akan benar-benar terasa bahawa dia terpilih, bukan tersisih!


** Sekadar renungan bersama sahaja... Allah ada ok.. dot be sad2 ok hehehe... :) Smile Always..... Think Positif and remember Allah always in ur heart ... :)